4 Cara Ampuh Atasi Gatal Biduran
Halodoc, Jakarta – Biduran alias urtikaria merupakan gangguan kesehatan yang menyerang kulit. Kondisi ini menyebabkan munculnya bilur alias bentol berwarna merah atau putih yang terasa gatal.
Bentol akibat biduran bisa muncul di satu bagian tubuh atau menyebar ke bagian tubuh lainnya. Gatal biduran bisa terasa sangat mengganggu dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari pengidapnya.
Bentol yang muncul sebagai tanda penyakit ini bisa memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda-beda, mulai dari yang berukuran kecil sampai sebesar tangan. Selain terasa gatal, ruam yang muncul sebagai tanda penyakit biduran juga akan terasa perih dan memicu sensasi menyengat. Bentol karena biduran bisa muncul di seluruh bagian tubuh, termasuk wajah, bibir, lidah, dan telinga.
Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab munculnya biduran, tapi salah satu penyebab utama penyakit ini adalah alergi. Pada dasarnya, urtikaria dibagi menjadi dua jenis, yaitu urtikaria akut dan urtikaria kronis. Apa perbedaannya?
- Urtikaria Akut
Urtikaria akut adalah jenis biduran yang paling sering ditemukan pada anak-anak. Kondisi ini menyebabkan munculnya bentol-bentol pada kulit, dan biasanya terjadi selama kurang dari enam minggu dan akan menghilang setelah pengobatan.
Baca juga: Biduran Bisa Menular? Cari Tahu Dulu Faktanya
- Urtikaria Kronis
Berbeda dengan urtikaria akut, pada urtikaria kronis bentol biasanya akan berlangsung lebih lama, yaitu pada beberapa bulan hingga tahun. Namun, jenis biduran yang satu ini sebenarnya cukup jarang terjadi.
Biduran biasanya muncul karena tingginya kadar histamin dan senyawa kimia lain yang dilepaskan oleh lapisan di bawah kulit. Kadar histamin yang berlebih bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan pada jaringan, yang kemudian memicu munculnya bentol.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan munculnya biduran pada permukaan kulit. Munculnya biduran bisa terjadi karena infeksi virus, reaksi alergi, konsumsi makanan tertentu, sengatan serangga, hingga kondisi cuaca, yaitu paparan udara panas atau dingin. Lantas, apa yang harus dilakukan jika biduran muncul pada kulit?
1. Bersihkan Kulit
Mandi atau membersihkan kulit merupakan pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi biduran. Saat biduran muncul, mandilah dengan air bersih namun jangan gunakan air hangat saat membasuh kulit yang mengalami biduran.
Gunakan air dengan suhu ruangan untuk memberi efek nyaman pada bentol dan gatal. Membersihkan kulit bertujuan untuk mengurangi paparan alergen yang mungkin masih tersisa di kulit, sehingga biduran tidak semakin parah.
2. Kompres
Meredakan gatal akibat biduran juga bisa dilakukan dengan mengompres kulit. Gunakan kompres air dingin dan letakkan pada bagian kulit yang mengalami biduran. Ini bisa membantu meredakan gatal dan membuat kulit merasa lebih nyaman.
Baca juga: Ini Alasan Gatal Biduran Enggak Boleh Digaruk
3. Gunakan Losion
Olesi bagian kulit yang terserang dengan losion. Produk ini bisa membantu mengurangi rasa sakit dan perih akibat biduran. Pilihlah jenis losion yang mengandung Calamine dan oleskan pada area kulit yang mengalami bentol.
4. Pakaian yang Nyaman
Pilih pakaian yang nyaman saat mengalami biduran. Mengenakan pakaian yang terlalu ketat malah bisa menyebabkan biduran di kulit menjadi lebih parah. Selama biduran menyerang, kenakan jenis pakaian yang terbuat dari kain yang lembut dan tidak berbahaya bagi kulit. Jangan mengenakan baju yang terlalu ketat pada area-area bentol di kulit.
Baca juga: Biduran, Alergi atau Penyakit?
Jika biduran pada kulit tak kunjung menghilang, segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Atau cobalah berbicara dengan dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Tanyakan seputar biduran pada kulit dan cara mengatasinya pada dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!