4 Bahaya Makan Berlebihan saat Berbuka Puasa
“Kebiasaan makan berlebihan saat berbuka puasa tentunya sangat berbahaya bagi tubuhmu. Mulai dari kenaikan berat badan, mual dan muntah, gangguan pencernaan, serta tubuh terasa lemas.”
Halodoc, Jakarta – Waktu berbuka puasa adalah momen yang ditunggu-tunggu untuk makan sepuasnya. Tak jarang waktu berbuka puasa dijadikan sebagai ajang “balas dendam”.
Banyak diantara kamu pasti sudah merencanakan makanan apa yang akan dimakan. Lalu kamu akan berakhir dengan kekenyangan setelah berbuka puasa. Makan berlebihan saat berbuka puasa bisa memberikan bahaya buat kesehatan. Simak selengkapnya di sini!
Makan Berlebihan saat Berbuka Memicu Gangguan Kesehatan
Puasa tak ubahnya dengan hari-hari biasa, hanya waktu makannya saja yang bergeser. Jadi, ada baiknya agar porsi makanan yang hendak dikonsumsi tidak jauh berbeda dengan porsi makan yang biasa dimakan.
Kebiasaan makan berlebihan saat berbuka puasa tentunya sangat berbahaya bagi tubuhmu. Apa saja bahaya makan berlebihan saat berbuka puasa?
1. Berat Badan Akan Naik
Saat puasa, kadang lebih banyak orang yang mengalami kenaikan berat badan ketimbang penurunan berat badan. Padahal, apabila kamu dapat mengatur pola makan dengan baik, maka dengan sendirinya berat badanmu akan mengalami penurunan. Ini karena lemak-lemak yang ada di tubuhmu terpakai untuk menghasilkan energi.
Namun, jika kamu lebih memilih “balas dendam” dan mengikuti nafsumu untuk mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi, maka lambat laun berat badanmu meningkat.
Apabila kamu tidak ingin hal ini terjadi, ada baiknya kamu mengatur asupan makan saat berbuka puasa atau sahur. Buang jauh-jauh ajang balas dendam agar bisa memakan makanan enak saat berbuka puasa karena hal ini akan merugikan dirimu.
2. Lemas dan Mendatangkan Kantuk
Makan berlebihan ketika berbuka puasa dapat membuat tubuh terasa lemas dan mengantuk. Apabila hal ini dibiarkan, bukan tidak mungkin aktivitas ibadahmu seperti salat Tarawih akan terabaikan.
3. Mual dan Muntah
Dampak buruk lain yang disebabkan makan terlalu banyak saat berbuka puasa adalah kekenyangan sehingga kamu akan mual dan muntah. Mengonsumsi makanan secara berlebihan akan membuat lambung mengalami peregangan, sehingga rasa mual dan muntah dapat terjadi.
4. Gangguan Pencernaan
Selain dapat membuat lambungmu meregang, makan berlebihan ketika berbuka puasa akan membuat sistem pencernaan kaget. Rasa kaget tersebut terjadi karena sebelumnya perutmu kosong dan tidak bekerja karena tidak ada asupan apapun yang masuk.
Kalau kamu tidak ingin hal ini terjadi, maka ada baiknya agar kamu berbuka puasa dengan makanan yang ringan seperti kurma, air putih, atau jus buah segar. Setelah itu, baru masuk makanan berat sehabis salat Magrib atau amannya dua jam setelah waktu berbuka. Hindari juga meminum air putih berlebihan karena hal ini akan menyebabkan perutmu kembung.
Nah, sudah tahukan dampak negatif makan berlebihan saat berbuka puasa? Selain tidak baik bagi kesehatan dan bisa mengganggu aktivitas ibadahmu, mengonsumsi makanan secara berlebihan juga merupakan pemborosan.
Sebaiknya saat berbuka kamu memilih makanan yang lengkap kandungan gizinya dan usahakan bebas dari kandungan lemak, minyak, dan garam yang berlebih agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang lain.
Itulah informasi mengenai bahaya makan berlebihan saat berbuka puasa. Kalau kamu punya masalah kesehatan dan ingin buat janji pemeriksaan ke rumah sakit, kontak saja Halodoc. Belum punya aplikasinya? Download sekarang juga ya!
Referensi:
Forbes.com. Diakses pada 2022. So, You Ate Too Much…What Do You Do Now?
Health Digest.com. Diakses pada 2022. What Happens When You Eat Too Much After Fasting?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan