3 Tips Menjaga Kesehatan Karyawan yang Masih WFH

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 Juli 2022

“Tips menjaga kesehatan karyawan selama (work from home) WFH sebenarnya sangat mendasar. Menghargai batasan antara waktu bekerja dan kehidupan pribadi, serta menyediakan medical check-up untuk mereka yang membutuhkan.”

3 Tips Menjaga Kesehatan Karyawan yang Masih WFH3 Tips Menjaga Kesehatan Karyawan yang Masih WFH

Halodoc, Jakarta – Bekerja dari rumah atau WFH sebenarnya memiliki banyak manfaat dan keuntungan untuk karyawan. Merekat tidak perlu melewati kemacetan dalam perjalanan ke kantor, lebih menghemat waktu, dan kerja jadi lebih efisien. Karena hingga saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir, alhasil masih banyak perusahaan yang menerapkan WFH pada karyawannya. 

Nah, untuk sebagian karyawan, WFH juga ada tantangannya tersendiri, terutama dalam hal kesehatan. Tak sedikit karyawan yang mengeluhkan sakit punggung, insomnia, hingga mengalami gangguan kecemasan. 

Tips menjaga kesehatan karyawan selama WFH sebenarnya sangat mendasar. Menghargai batasan antara waktu bekerja dan kehidupan pribadi, serta menyediakan medical check-up untuk karyawan yang membutuhkan.

Cara Menjaga Kesehatan Karyawan yang Masih WFH

Karena tantangan bekerja dari rumah dapat memengaruhi kesehatan fisik, sosial, dan psikologis, ada baiknya mengambil langkah-langkah untuk menjaga semua aspek kesehatan karyawan. Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan:

1. Adakan Pertemuan Bulanan

Sebagai atasan, kamu dapat menyelenggarakan check-in bulanan, di mana karyawan terlibat dalam permainan, obrolan yang menyenangkan, dan aktivitas dengan tim lainnya. Hal ini bisa menjadi bagian dari program kesehatan karyawan. Kegiatan ini harus menghibur dan tidak melibatkan tugas yang berhubungan dengan pekerjaan.

2. Hargai tentang Work-Life Balance Karyawan

Cara menjaga kesehatan karyawan selama WFH juga bisa dengan memperhatikan aspek work-life balance. Selama WFH, karyawan mungkin berusaha untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. 

Keseimbangan ini penting agar tidak menimbulkan masalah mental seperti stres, atau bahkan depresi. Untuk itu atasan perlu menghargai batasan tersebut.  Salah satu caranya yaitu dengan bersikap jujur dan realistis dengan tenggat waktu.

Selalu beritahu karyawan tingkat urgensi untuk setiap tugas dan menyertakannya di setiap email yang dikirim. Tidak apa-apa untuk memberitahu mereka ketika suatu tugas mendesak, sehingga mereka dapat memprioritaskan dengan tepat. Kuncinya adalah komunikasi yang baik dan efektif.

3. Sediakan Medical Check-up untuk Karyawan

Kesehatan fisik dan mental adalah hak setiap orang, termasuk karyawan. Karena itu, pihak pemberi kerja harus memperhatikan hal ini. Salah satunya dengan memberi kesempatan untuk menjalani prosedur medical check up pada karyawan.

Medical check up karyawan merupakan pemeriksaan kesehatan, yang dilakukan terhadap karyawan atau calon karyawan. Tujuannya adalah untuk mendeteksi masalah kesehatan yang dapat memengaruhi produktivitas. 

Medical check up untuk karyawan kini lebih mudah dengan Halodoc Corporate Services. Layanan ini dapat memberikan perlindungan menyeluruh bagi anggota atau karyawan tanpa harus mengorbankan efisiensi biaya.

Halodoc Corporate Services mencakup paket konsultasi telemedis, kebutuhan vitamin dan suplemen, serta pengadaan tes kesehatan atau medical check up karyawan.

Nah, itulah tips untuk menjaga kesehatan karyawan yang masih WFH. Tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc dan coba Halodoc Corporate Services sekarang!

Referensi:
Everyday Health. Diakess pada 2022. Your Work-From-Home Survival Guide for Self-Care
Medical News Today. Diakses pada 2022. Maintaining health while working from home: 8 tips
Grove. Diakses pada 2022. Expert’s tips on employee health and wellness in the WFH world
Halodoc. Diakses pada 2022. 5 Penyakit yang Rentan Dialami Karyawan Selama WFH