Kenali 6 Teknik Mengukus Daging Sapi Agar Empuk
“Teknik mengukus daging sapi merupakan cara yang efektif untuk menjaga kelembutan. Dengan memilih potongan daging yang tepat, menggunakan bumbu perendam, dan memperhatikan waktu memasak yang tepat bisa membuat hidangan daging sapi yang empuk dan lezat.”
Halodoc, Jakarta – Mengukus daging sapi merupakan salah satu cara memasak yang paling populer untuk menjaga keempukan dan kelembutan daging. Teknik ini telah digunakan selama bertahun-tahun dan membuat makanan enak dan lezat. Mengukus daging sapi mempertahankan nutrisi dan rasa daging sekaligus menjaganya tetap empuk.
Lantas, bagaimana cara pengukusan daging yang tepat agar bisa empuk, tidak keras dan kenyal, serta tetap mempertahankan nutrisinya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasannya berikut ini!
Teknik Mengukus Daging Sapi Agar Empuk
Berikut ini adalah beberapa teknik yang bisa membantu agar pengukusan daging sapi menjadi empuk:
1. Pilih Daging Sapi yang Tepat
Pilih daging yang cocok untuk mendapatkan daging sapi yang empuk setelah dikukus. Daging sapi yang ideal untuk dikukus adalah daging dengan lemak marmer yang baik.
Marbling fat adalah lapisan lemak halus yang tersebar di antara serat daging. Ini memberikan kelembutan dan kelembutan daging saat dimasak. Potongan daging yang baik untuk dikukus adalah sirloin, steak, atau steak. Kamu juga bisa membaca artikel mengenai Daging Sapi dan Kambing, Mana yang Lebih Baik?
2. Marinasi
Mengasinkan melibatkan merendam daging sapi dalam campuran rempah-rempah dan cairan untuk meningkatkan rasa dan kelembutan. Sebelum mengukus daging, rendam dalam rendaman di lemari es selama beberapa jam atau semalaman.
Bumbunya yang enak bisa berupa kecap manis, kecap asin, saus teriyaki atau bumbu lainnya, tergantung selera. Pengasinan juga membantu mengurangi rasa amis daging sapi.
3. Potong Daging dengan Benar
Sebelum mengukus daging sapi, pastikan kamu memotongnya dengan benar. Potong daging melawan serat agar daging lebih empuk.
Mengiris melawan arah serat membuat panas dan uap lebih mudah menembus daging, membuatnya lebih empuk saat dimasak.
Potong daging menjadi potongan-potongan yang rata untuk memastikan kecoklatan yang merata.
4. Gunakan Teknik Pengukusan yang Tepat
Mengukus daging sapi membutuhkan pengaturan yang benar di dalam steamer.
Pastikan air di dalam steamer sudah mendidih sebelum memasukkan daging ke dalamnya. Daging sapi kukus harus tersimpan di rak kawat atau saringan agar uapnya melapisi daging dengan benar.
Tutup alat penguap dengan rapat untuk mencegah keluarnya uap berlebih. Waktu memasak bervariasi tergantung pada ketebalan dan jenis dagingnya. Karena itu, periksa kesiapan secara teratur.
5. Jangan Terlalu Lama Mengukus
Mengukus daging sapi terlalu lama bisa membuatnya kering dan keras. Karena itu, penting untuk memantau waktu memasak dengan cermat.
Sebagai panduan umum, daging sapi yang dipotong kecil-kecil membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit untuk matang sepenuhnya. Namun, waktu memasak dapat bervariasi tergantung pada ketebalan daging dan preferensi kamu.
6. Diamkan dan Iris dengan Benar
Saat daging sudah matang, biarkan agak mendingin sebelum pengirisan. Ini membuat daging tetap empuk.
Saat mengiris daging, potong melawan serat untuk memaksimalkan kelembutan. Iris daging sapi sesuai selera dan sajikan segera.
Dengan mengikuti teknik di atas, kamu bisa mengukus daging sapi yang empuk dan enak.
Mengukus daging sapi tidak hanya mempertahankan nutrisi penting, tetapi juga menjadikannya makanan sehat yang lezat dan nikmat. Nikmati daging sapi yang empuk dengan teknik mengukus yang tepat.
Untuk beragam tips makanan sehat lainnya, kamu bisa berkonsultasi langsung via chat maupun voice/video call melalui Halodoc. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan kebutuhan makanan dan minuman sehat tanpa perlu keluar rumah.
Jadi tunggu apalagi, download aplikasinya sekarang juga!