3 Teknik Dasar Renang Gaya Dada yang Perlu Diketahui
“Renang gaya dada adalah teknik berenang yang dilakukan dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Ini dikenal dengan sebutan ‘gaya katak’ karena gerakan badan meniru katak yang sedang berenang.”
Halodoc, Jakarta – Teknik renang gaya dada menjadi salah satu dasar berenang yang diajarkan oleh pelatih. Jika tidak memahami teknik yang tepat, perenang cenderung lebih mudah lelah, bahkan bisa saja tenggelam.
Renang gaya dada dikenal dengan istilah ‘gaya katak’. Sebab, jenis olahraga air ini dilakukan dengan posisi tubuh menghadap ke permukaan air (tengkurap), dengan gerakan kaki dan tangan seperti katak sedang berenang.
Gerakan Badan, Kaki dan Tangan Teknik Renang Gaya Dada
1. Posisi Badan dan Kepala
Posisikan badan menghadap ke permukaan air dengan rileks agar tubuh tidak tenggelam. Kemudian, posisikan kepala 80 persen di dalam air dengan wajah sedikit terangkat untuk memudahkan mengambil napas.
Perenang bisa mengambil napas setelah satu hingga dua kali gerakan tangan dan kaki. Bagi yang sudah terbiasa, mereka bisa menambahkan gerakan. Kemudian, ambil napas ketika mulut berada di atas permukaan air.
2. Gerakan Kaki
Gerakan kaki berpengaruh pada kecepatan gerak dalam air. Karena itu, sebelum masuk ke dalam air, disarankan untuk melakukan pemanasan terlebih dulu guna mencegah kram saat berenang.
Kemudian, posisikan badan tengkurap di permukaan air, dengan kedua kaki lurus ke belakang. Tekuk kedua kaki ke area dalam hingga hampir menyentuh bokong, dengan kedua bagian tumit saling berdekatan.
Setelah itu, lakukan gerakan menendang hingga kaki dalam posisi lurus guna mendapat kecepatan maksimum. Praktikkan dengan cepat dan kuat untuk membantu mendorong badan di dalam air.
3. Gerakan Tangan
Sembari melakukan gerakan kaki, kedua belah tangan diluruskan ke depan. Kemudian, kedua tangan dibuka ke samping tubuh seperti membelah air. Ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan berenang.
Setelah melakukan gerakan tangan seperti membelah air, istirahatkan tangan dalam beberapa detik. Lakukan dalam posisi lurus ke depan dan siap melakukan gerakan membelah air selanjutnya.
Gerakan tangan ini tak hanya membantu meningkatkan kecepatan berenang saja, tapi juga dapat menstabilkan posisi badan di dalam air.
Manfaat Renang Gaya Dada
Bicara soal teknik renang gaya dada, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika rutin melakukannya. Beberapa di antaranya:
- Mengatasi radang sendi. Gejala penyakit bisa muncul seiring dengan pertambahan usia. Untuk mengatasinya, kamu bisa berenang selama 2.5 jam dalam seminggu.
- Meningkatkan kesehatan paru-paru. Berenang dapat meningkatkan kapasitas paru-paru sehingga volume udara saat bernapas jadi lebih banyak.
- Meningkatkan kesehatan jantung. Berenang meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Peredaran darah yang lancar menurunkan risiko sakit jantung akibat penumpukan plak di pembuluh darah.
- Melatih kelenturan otot. Berenang dapat mengencangkan otot dada, lengan, perut, paha, kaki dan punggung bagian atas.
- Menurunkan berat badan. Berenang gaya dada selama 30 menit bisa membakar 200 kalori. Untuk hasil yang efektif, lakukan selama 2 hingga 3 kali dalam seminggu.
Itulah tiga teknik dasar renang gaya dada yang perlu dikuasai oleh perenang. Jika kamu mengalami keluhan berupa cedera atau kram setelah berenang, segera hubungi dokter spesialis olahraga di Halodoc ntuk memeriksakan diri.
Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Swim England Master. Diakses pada 2022. Improving your breaststroke technique.
ActiveSG. Diakses pada 2022. How do you swim breast stroke?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan