3 Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Katarak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Juni 2022

“Satu-satunya cara untuk mengatasi katarak adalah dengan melakukan tindakan operasi. Ada tiga pilihan operasi, yaitu operasi sayatan kecil, operasi sayatan besar, dan operasi femtosecond.”

3 Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Katarak3 Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Katarak

Halodoc, Jakarta – Faktanya, katarak yang tidak diobati dapat menyebabkan kebutaan. Sejauh ini, belum ada juga pengobatan alami yang terbukti efektif untuk mengatasi katarak. Oleh karena itu, pengobatan paling ampuh untuk mengatasi katarak adalah melalui operasi. 

Beberapa perubahan gaya hidup juga dapat mencegah dan memperlambat perkembangannya. Seperti misalnya dengan melakukan pemeriksaan mata teratur dan menggunakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan sebagai perlindungan terhadap paparan sinar ultraviolet. Yuk cari tahu pengobatan untuk mengatasi katarak berikut ini! 

Jenis Pilihan Operasi untuk Mengatasi Katarak

Operasi katarak adalah prosedur umum yang tidak perlu dikhawatirkan karena terbukti aman dan membawa banyak manfaat daripada risikonya. Saat pembedahan, kamu akan mendapatkan obat anestesi lokal sehingga tetap terjaga tapi tidak merasakan apa-apa. 

Operasi katarak membutuhkan waktu 15 hingga 20 menit, dan kamu tidak perlu menginap di rumah sakit. Jika kamu memiliki katarak di kedua mata, dokter akan menunggu sampai mata pertama sembuh sebelum dilakukan operasi pada mata kedua. 

Ada beberapa jenis operasi untuk mengatasi katarak, tetapi semuanya memiliki satu tujuan yaitu mengeluarkan lensa yang sudah keruh dan menggantinya dengan lensa buatan. Nah, jenis operasi untuk megatasi katarak antara lain: 

1. Operasi Sayatan Kecil (Fakoemulsifikasi)

Pertama, dokter bedah akan membuat sayatan kecil pada kornea mata. Ia kemudian akan memasang perangkat kecil di mata yang mengeluarkan gelombang ultrasound untuk memecah lensa keruh. Setelah terpecah, dokter akan mengeluarkan potongan-potongan tersebut dan memasukkan lensa buatan.

2. Operasi Sayatan Besar (Ekstraksi Katarak Ekstrakapsular)

Jenis operasi ini tidak sering dilakukan, tetapi dokter terkadang menyarankannya untuk kondisi katarak yang lebih kompleks. Khususnya untuk katarak yang menyebabkan lebih banyak masalah penglihatan daripada biasanya. 

Dokter bedah akan mengeluarkan lensa buram dalam keadaan utuh dan menukarnya dengan lensa buatan. Kamu mungkin memerlukan sedikit lebih banyak waktu untuk sembuh dari operasi jenis ini. 

3. Operasi Laser Femtosecond

Pada operasi jenis ini dokter bedah akan menggunakan laser untuk memecah lensa baru kemudian memasang lensa baru. Operasi ini direkomendasikan jika kamu memiliki astigmatisme yang membuat penglihatan menjadi kabur. 

Bagi kebanyakan orang, pemulihan pasca operasi biasanya berjalan dengan lancar. Berapa lama waktu pemulihan tergantung pada jenis operasi yang dilakukan. Namun secara umum, kamu akan mendapatkan penglihatan yang jauh lebih baik sesudahnya. Setelah 1 – 2 minggu, kamu bisa kembali melakukan apa yang kamu sukai. 

Risiko Pengobatan Operasi Katarak

Meski begitu, sama seperti tindakan medis apapun, operasi katarak juga berisiko mengalami infeksi ataupun pendarahan. Ada juga kemungkinan retina menarik diri dari jaringan di bagian belakang mata atau disebut juga retina yang terlepas, akan  tetapi ini sangat jarang terjadi.

Beberapa orang bisa saja memiliki masalah setelah operasi katarak yang disebut Posterior Capsule Opacification (PCO). Penglihatan mungkin menjadi keruh lagi karena kapsul di mata yang menahan lensa buatan pada tempatnya menjadi lebih tebal. Kondisi ini biasanya terjadi setahun atau 10 tahun kemudian setelah operasi katarak dilakukan. Operasi laser YAG dilakukan jika katarak muncul kembali. 

Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang seharusnya jernih. Orang yang memiliki katarak biasanya penglihatannya menjadi kabur. Kebanyakan kondisi katarak berkembang perlahan dan tidak mengganggu penglihatan. Namun, seiring berjalannya waktu, katarak pada akhirnya akan mengganggu penglihatan pengidapnya.

Biasanya pencahayaan yang cukup dan penggunaan kacamata dapat membantu mengatasi penglihatan yang kabur akibat katarak. Namun, jika gangguan penglihatan sangat mengganggu aktivitas, pengidapnya memerlukan operasi katarak. 

Katarak biasanya dialami oleh lansia di atas 60 tahun. Kamu bisa melakukan pencegahan dini dengan menerapkan pola hidup sehat sejak muda. Berhenti merokok, kurangi penggunaan alkohol dan segera mengatasi masalah kesehatan seperti diabetes yang dapat meningkatkan kemungkinan katarak.

Konsumsi buah dan sayur, karena diet kaya vitamin dan mineral dapat menurunkan risiko terkena katarak. Kamu juga harus berkonsultasi dengan dokter mata di Halodoc jika mengalami gangguan pada mata. Download Halodoc untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kesehatan mata ya!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. What Are Cataracts?
Good Eyes.com. Diakses pada 2022. Is It Possible to Reverse Cataracts Without Surgery?
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Cataracts.