3 Pilihan Penanganan untuk Mengatasi Busung Lapar

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   04 Oktober 2022

“Penanganan busung lapar harus dilakukan dalam beberapa langkah. Mulai dari resusitasi untuk rehidrasi tubuh, hingga rehabilitasi dan tindak lanjut dengan meningkatkan nutrisi untuk meningkatkan berat badan.”

3 Pilihan Penanganan untuk Mengatasi Busung Lapar3 Pilihan Penanganan untuk Mengatasi Busung Lapar

Halodoc, Jakarta – Busung lapar atau yang juga dikenal sebagai kwashiorkor dan marasmus, merupakan jenis malanutrisi yang ditandai dengan defisiensi protein yang parah. Kondisi tersebut menyebabkan retensi cairan dan perut bengkak atau buncit. Busung lapar paling sering dialami oleh anak-anak, terutama di negara berkembang dengan tingkat kemiskinan dan kerawanan pangan yang tinggi.

Pengidap busung lapar mungkin memiliki makanan untuk dimakan, tapi makanan yang dikonsumsi tidak cukup protein. Sebab, tubuh membutuhkan kalori, protein, dan nutrisi agar sistem tubuh berfungsi dengan baik. Tanpa nutrisi yang cukup, otot-otot melemah, tulang menjadi rapuh, dan otak pun tidak bekerja secara optimal.

Lantas, bagaimana penanganan untuk mengatasi busung lapar?

Penanganan untuk Atasi Busung Lapar

Jika busung lapar tidak ditangani, maka dapat mengakibatkan kematian karena infeksi, ketidakseimbangan elektrolit, gagal jantung, atau hipotermia. Berikut ini langkah penanganan busung lapar yang harus dilakukan:

1. Resusitasi

Langkah ini dengan melakukan rehidrasi dengan menyuntikkan larutan rehidrasi ke dalam pembuluh darah, atau secara oral. Pengidap mungkin juga akan diberikan antibiotik dan obat-obatan untuk mengobati infeksi atau penyakit yang mendasari. Anak-anak umumnya dirawat di ruangan dengan suhu yang hangat, karena kemungkinan mereka kedinginan karena hipotermia. 

2. Stabilisasi

Penanganan ini dilakukan dengan memberikan makan secara bertahap untuk meningkatkan kadar nutrisi dalam tubuh. Dokter akan memberikan susu atau susu formula. Selain itu, pengidap juga diberikan  larutan rehidrasi yang mengandung elektrolit, asam amino, glukosa, vitamin, dan mineral secara oral atau melalui vena.

3. Rehabilitasi gizi dan tindak lanjut

Pengobatan ini dilakukan dengan meningkatkan asupan nutrisi melalui pola makan kaya protein dan energi. Nutrisi membantu tubuh memperbaiki dan tumbuh secara normal. Cara ini juga dapat membantu mengembalikan berat badan dan tinggi badan yang optimal seiring berjalan waktu. 

Setelah gejala membaik dan pulih, pengidap busung lapar tetap harus berpegang pada pola makan gizi seimbang dan kaya nutrisi agar tetap sehat. Hal ini juga perlu dilakukan meski seseorang tidak berisiko mengalami kekurangan gizi.

Penyebab Busung Lapar yang Harus Dihindari

Penyebab utama busung lapar yaitu kekurangan gizi dan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Berikut ini beberapa faktor risiko terjadinya busung lapar:

  • Pola makan yang buruk

Pola makan kaya nutrisi dan seimbang sangat penting untuk pertumbuhan, terutama pada anak-anak. Jika kamu memiliki pola makan yang buruk dan kekurangan nutrisi penting, maka berisiko tinggi terkena busung lapar.

  • Kekurangan bahan makanan

Busung lapar lebih sering terjadi di negara berkembang dengan tingkat kemiskinan tinggi dan kekurangan bahan pangan. Anak-anak dan orang dewasa yang tinggal di daerah seperti itu berisiko lebih tinggi terkena busung lapar. 

  • ASI yang tidak cukup

Seperti yang diketahui, ASI mengandung banyak nutrisi yang membantu pertumbuhan bayi. Jika ibu kekurangan gizi, maka kecukupan ASI dan nutrisi yang terkandung di dalamnya pun kurang. Alhasil, bayi tidak mendapatkan cukup ASI dan nutrisi selama menyusui. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan malanutrisi energi dan protein pada anak.

  • Infeksi dan penyakit

Infeksi dan penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, dan patogen lainnya dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan. Hal tersebut dapat menyebabkan rendahnya asupan nutrisi penting pada anak-anak dan orang dewasa yang terinfeksi. 

Penyakit seperti human immunodeficiency virus (HIV) atau acquired immunodeficiency syndrome (AIDS), dan malaria di daerah yang rentan dapat menyebabkan busung lapar. Hal tersebut juga dapat disebabkan oleh penyerapan nutrisi yang buruk akibat penyakit celiac dan masalah pankreas.

  • Anoreksia

Meskipun busung lapar jarang terjadi di negara maju, tapi setiap orang bisa mengalami kondisi ini jika mereka mengalami kekurangan nutrisi yang parah. Misalnya, jika seseorang tidak mendapatkan makanan yang cukup karena gangguan makan, maka tubuhnya akan beresiko kekurangan gizi. Kondisi ini juga berpotensi terjadi pada orang dengan anoreksia. 

Itulah yang perlu diketahui tentang penanganan busung lapar. Jika kamu atau keluarga mengalami masalah kesehatan yang belum dikenali, segera tanyakan pada dokter di Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. What Is Marasmus?
Medical News Today. Diakses pada 2022. Marasmus: A type of malnutrition
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Kwashiorkor
Healthline. Diakses pada 2022. Kwashiorkor and Marasmus: What’s the Difference?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan