3 Penyebab Tangan Selalu Berkeringat
Halodoc, Jakarta – Ada banyak mitos yang beredar seputar masalah kesehatan, salah satunya adalah tangan berkeringat merupakan tanda penyakit jantung. Tapi jangan khawatir, nyatanya tidak semua informasi yang beredar sudah pasti benar. Nyatanya, tangan berkeringat tidak melulu merupakan tanda masalah kesehatan, dan bisa terjadi karena beberapa faktor, misalnya aktivitas fisik atau udara yang panas. Sebenarnya, apa saja sih penyebab tangan selalu berkeringat?
Dalam dunia medis, kondisi tubuh yang selalu mengeluarkan keringat berlebih dikenal dengan istilah hiperhidrosis. Penyakit ini menyebabkan kelenjar keringat menghasilkan banyak cairan meski tidak sedang melakukan aktivitas atau tidak berada di udara yang panas. Meski begitu, tangan berkeringat tidak melulu merupakan tanda penyakit, misalnya hiperhidrosis. Tubuh bisa saja mengeluarkan keringat saat sedang berolahraga, merasa gugup, stres dan tertekan, atau saat demam.
Baca juga: Tangan Berkeringat Tanda Terkena Penyakit Jantung?
Penyebab Tangan Berkeringat yang Harus Diketahui
Keluarnya keringat berlebih pada area tertentu disebut dengan hiperhidrosis. Biasanya, kondisi ini menyebabkan kelenjar keringat memproduksi banyak cairan tanpa ada alasan yang jelas. Hiperhidrosis bisa menyebabkan pengidapnya mengeluarkan sangat banyak keringat meski sedang tidak melakukan aktivitas apapun atau sedang tidak kepanasan.
Dalam kondisi normal, tubuh akan mengeluarkan keringat saat sedang melakukan aktivitas fisik yang berat, berada di lingkungan atau ruangan yang panas, serta karena mengonsumsi makanan yang pedas dan panas. Selain itu, ada beberapa alasan lain yang disebut bisa memicu keringat keluar secara berlebihan.
1. Faktor Psikis
Keluar keringat secara berlebih salah satunya bisa terjadi karena faktor psikis yang menyebabkan sistem saraf bekerja secara berlebihan. Kondisi ini sering ditandai dengan keringat berlebih pada telapak tangan. Selain keluar keringat berlebih, gangguan psikis juga sering memunculkan gejala berupa sulit berkonsentrasi, gelisah, selalu merasa cemas, serta frekuensi buang air kecil atau buang air besar menjadi lebih tinggi.
2. Kondisi Emosi
Keringat berlebih juga bisa terjadi saat seseorang merasa terlalu emosional. Kondisi ini menyebabkan kelenjar keringat terstimulasi oleh saraf. Keringat pada telapak tangan biasanya terjadi saat seseorang merasa terlalu bersemangat, gugup, merasa takut, tertekan, serta cemas. Biasanya, kondisi ini akan mereda atau hilang saat penyebabnya diatasi.
Baca juga: Mengapa Saya Berkeringat Banyak?
3. Faktor Keturunan
Faktor keturunan ternyata juga bisa menjadi pemicu keluarnya keringat secara berlebih di telapak tangan. Kondisi ini biasanya terjadi karena kelenjar keringat terlalu aktif. Kelenjar tersebut bernama ekrin, merupakan kelenjar keringat yang berjumlah paling banyak di tubuh. Kelenjar ini banyak ditemukan di telapak tangan, kaki, ketiak, dan wajah. Saat kelenjar ekrin terlalu aktif, dampaknya adalah keluar banyak keringat salah satunya di telapak tangan.
Telapak tangan berkeringat bisa dikurangi dan diatasi dengan beberapa tips sederhana. Meski jarang menyebabkan hal yang buruk, tetapi keringat yang keluar secara berlebihan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menghindari hal-hal yang bisa memicu keluarnya keringat secara berlebihan. Jika kondisi ini terus berlangsung dan tidak kunjung membaik, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Bisa jadi, keringat berlebih pada telapak tangan merupakan tanda dari penyakit tertentu.
Baca juga: Ini Pengobatan yang Dilakukan ketika Idap Hiperhidrosis
Cari tahu lebih lanjut seputar keringat berlebih pada tangan dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!