3 Penyakit yang Ditangani Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
“Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah menangani masalah kardiovaskular dan pembuluh darah. Proses diagnosisnya sendiri disesuaikan dengan penyebab dan gejala yang muncul. Lantas, apa saja penyakit yang berkaitan dengan masalah kardiovaskular dan pembuluh darah tersebut?”
Halodoc, Jakarta – Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah memiliki gelar Sp.JP, dan dikenal dengan sebutan ahli kardiologi. Dokter spesialis ini ahli dalam mencegah, mendiagnosis, dan mengobati berbagai masalah yang berkaitan dengan kardiovaskuler dan pembuluh darah. Berikut ini beberapa penyakit tersebut:
1. Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi ketika aliran darah menuju organ jantung tersumbat. Penyumbatan paling sering disebabkan oleh penumpukan lemak, kolesterol dan zat lain yang membentuk plak di dalam. Terkadang plak bisa pecah dan membentuk gumpalan yang menghalangi aliran darah.
Penyumbatan aliran darah tersebut dapat merusak atau menghancurkan bagian dari otot jantung, sehingga muncul sejumlah gejala serangan jantung. Pengobatan dibutuhkan dalam jangka waktu yang lama. Berikut ini tanda serangan jantung yang perlu diwaspadai:
- Sakit di dada atau lengan menyebar ke leher, rahang, atau punggung.
- Gangguan pencernaan, seperti mual dan sakit perut.
- Sesak napas.
- Keringat dingin.
- Rasa lelah berlebihan.
- Pusing yang terjadi secara mendadak.
2. Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit jantung bawaan adalah istilah umum untuk menggambarkan cacat lahir yang mempengaruhi cara kerja normal jantung. Istilah “bawaan” tersebut merujuk pada kondisi yang ada sejak lahir. Penyakit ini memengaruhi hampir 1 dari 100 bayi yang lahir di Inggris. Gejalanya ditandai dengan:
- Detak jantung cepat.
- Pernapasan cepat.
- Pembengkakan kaki, perut atau area sekitar mata.
- Kelelahan yang luar biasa.
- Sianosis, yaitu kebiruan pada jari tangan, kuku, dan bibir akibat kurangnya oksigen dalam darah.
- Napas cepat saat bayi menyusu.
3. Penyakit Otot Jantung atau Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah penyakit pada otot jantung yang mempersulit organ tersebut untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika dibiarkan, kardiomiopati dapat memicu gagal jantung yang berakibat fatal. Gejalanya sendiri muncul dan berkembang secara bertahap, seperti:
- Sesak napas saat beraktivitas atau beristirahat.
- Pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki.
- Perut kembung akibat penumpukan cairan.
- Batuk-batuk ketika berbaring.
- Rasa lelah berlebihan.
- Peningkatan detak jantung.
- Ketidaknyamanan atau rasa tertekan pada dada.
- Sakit kepala ringan, bahkan pingsan.
Jika tidak diatasi segera, sejumlah gejala yang disebutkan dapat berkembang dan bertambah parah seiring berjalannya waktu. Selain ketiga penyakit tersebut, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah juga mengatasi beberapa jenis penyakit yang berkaitan dengan kardiovaskuler dan pembuluh darah, seperti:
- Penyakit jantung koroner, yaitu penyakit yang terjadi ketika arteri pada organ jantung mengalami penyumbatan akibat timbunan lemak.
- Infark miokard atau angina, yaitu rasa nyeri pada dada yang muncul akibat kurangnya pasokan darah ke organ jantung.
- Penyakit katup jantung, penyakit yang terjadi ketika katup jantung tidak mampu menjalankan fungsi normalnya.
- Penyakit aorta, yaitu kelainan pembuluh darah yang membutuhkan penanganan gawat darurat medis segera.
- Henti jantung, kondisi yang terjadi ketika organ jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba.
- Gangguan irama jantung (aritmia), peningkatan atau penurunan detak jantung, yang terjadi secara tidak normal.
Jika mengalami sejumlah gejala seperti yang telah disebutkan, sebaiknya segera buat janji rumah sakit untuk menemui dokter spesialis jantung dan pembuluh darah melalui aplikasi Halodoc. Tentukan langkah penanganan yang tepat, agar komplikasi tidak terjadi. Yuk, download Halodoc sekarang juga!