Halodoc, Jakarta – Kram menstruasi (dismenore) adalah nyeri yang berdenyut atau kram di perut bagian bawah. Banyak wanita mengalami kram menstruasi sebelum dan selama periode menstruasi mereka.

Bagi sebagian wanita, ketidaknyamanan itu hanya mengganggu. Bagi yang lain, kram menstruasi bisa cukup parah untuk mengganggu aktivitas sehari-hari selama beberapa hari setiap bulan.

Kondisi, seperti endometriosis atau fibroid rahim dapat menyebabkan kram menstruasi. Mengobati penyebabnya adalah kunci untuk mengurangi rasa sakit. Kram menstruasi yang tidak disebabkan oleh kondisi lain cenderung berkurang seiring bertambahnya usia dan sering membaik setelah melahirkan.

Baca juga: Pemahaman Tentang Menstruasi yang Masih Keliru

Gejala kram menstruasi meliputi:

1. Nyeri berdenyut atau kram di perut bagian bawah perut yang bisa sangat intens

2. Nyeri yang dimulai 1 hingga 3 hari sebelum haid, memuncak 24 jam setelah haid dan mereda dalam 2 hingga 3 hari

3. Kusam dan nyeri terus-menerus

4. Nyeri yang menjalar ke punggung dan paha bagian bawah

5. Mual

6. Kotoran longgar

7. Sakit kepala

8. Pusing.

Mengonsumsi minuman tertentu dapat membantu kamu meredakan rasa sakit karena nyeri haid. Berikut minuman yang direkomendasikan, yakni:

1. Air Putih

Minum lebih banyak air dapat membantu meredakan kembung yang memperburuk gejala kram. Biasakan minum 6 hingga 8 gelas air per hari, terutama selama menstruasi. Tambahkan beberapa mint atau irisan lemon untuk membuatnya lebih enak.

Saat kamu melakukannya, kurangi garam yang mendorong retensi cairan dan kembung. Hindari alkohol yang memicu dehidrasi. Beberapa wanita mengalami diare atau muntah bersamaan dengan kram menstruasi. Sangat penting untuk mengganti cairan yang hilang dengan minum banyak air.

Baca juga: 3 Penyebab Migrain Sering Terjadi Ketika Menstruasi

Jika kamu tidak menyukai rasa air putih, ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk menambah asupan cairan. Mulailah dengan minum segelas air infus buah hal pertama setelah bangun di pagi hari.

Minumlah teh chamomile atau jahe. Minum air mineral rasa untuk sentuhan baru pada hidrasi. Buatlah kendi mentimun, mint, ataupun air lemon untuk diminum sepanjang hari sebagai suguhan spa. Cicipi secangkir kaldu rendah sodium untuk menambah asupan cairan. Tetap terhidrasi dengan baik tidak hanya baik untuk kram, tapi juga baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: 6 Trik Atasi Nyeri Haid Saat di Kantor

2. Jus Nanas

Nanas membantu meredakan ketegangan otot, berkat enzim bromelia. Ini berarti nanas berguna ketika otot-otot rahim mengepal sehingga kamu merasa nyeri yang begitu melesak. Mengonsumsi jus nanas dapat membuat kamu mengurangi meringkuk dan mengerang karena nyeri yang amat sangat menekan di bawah perut.

3. Smoothie

Smoothie sangat enak karena kamu dapat membuang banyak komponen pelawan kram yang diperlukan ke dalam satu minuman, apalagi ditambah rasanya yang sangat enak. Memasukkan makanan tinggi vitamin B, seperti apel dan pisang, yang membantu melawan PMS dan kram menstruasi. Gunakan susu kedelai atau yogurt untuk menambahkan kalsium, dan taburkan di beberapa kacang mede yang kadar magnesiumnya juga akan berkurang pada kram.

Bahan bermanfaat lainnya termasuk bayam dan kangkung, yang kadar kalsiumnya membantu kram; biji rami, blueberry, dan cokelat hitam, yang berfungsi baik sebagai penambah suasana hati dan suguhan antioksidan lengkap yang memudahkan rasa sakit pada periode tertentu.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai minuman untuk meredakan nyeri haid, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Talk to A Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.