3 Manfaat Kulit Petai untuk Kesehatan
Halodoc, Jakarta - Isi petai memang sudah banyak dimanfaatkan, terutama untuk masakan. Katanya, rasa petai ini memang sangat nikmat, meski terkadang meninggalkan aroma yang kurang sedap pada mulut. Namun, tetap saja, makanan satu ini tak pernah ditinggalkan para penikmatnya.
Meski begitu, tak hanya isinya, kulit petai pun ternyata bisa dimanfaatkan sebagai sesuatu yang menyehatkan tubuh. Air rebusan dari tanaman yang memiliki nama latin Parkia speciosa ini dipercaya berkhasiat sebagai obat alami asam urat, lho!
Ini disebabkan karena kandungan senyawa tanin pada kulit petai yang membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Memang, khasiat kulit petai sebagai obat asam urat ini masih perlu studi lebih lanjut. Namun, tidak ada salahnya untuk dicoba. Konsumsinya bisa setiap hari dengan waktu minimal konsumsi selama empat hari agar terasa manfaatnya.
Baca juga: 5 Pemeriksaan Lanjutan untuk Mendiagnosis Penyakit Asam Urat
Meski begitu, pengidap asam urat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi biji petai. Pasalnya, berbeda dari kulitnya, senyawa purin yang terkandung dalam biji petai justru bisa meningkatkan asam urat.
Nah, selain sebagai obat alami untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah, berikut ini beberapa manfaat lain dari kulit petai:
1. Salah Satu Sumber Antioksidan
Makanan atau minuman yang memiliki kandungan antioksidan sangat baik untuk membantu tubuh dalam melawan radikal bebas. Nah, potensi antioksidan ini salah satunya ditemukan pada kulit petai. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Dunia Gizi menyebutkan, ditemukan adanya aktivitas senyawa antioksidan, flavonoid, dan fenol yang tinggi dalam kulit petai.
Studi tersebut juga menuliskan bahwa senyawa antioksidan yang terdapat dari kulit petai dapat dimanfaatkan sebagai bahan nutraceutical dan sumber senyawa bioaktif potensial yang cukup penting untuk mengatasi berbagai penyakit.
Baca juga: Mulai Gaya Hidup Sehat, Cegah Kanker dengan Antioksidan
2. Meringankan Bekas Gigitan Serangga
Gigitan nyamuk atau serangga lain terkadang meninggalkan bekas yang membuat kulit menjadi tidak nyaman. Namun, kamu tidak perlu langsung mengoleskan krim untuk menghilangkannya, cobalah gunakan kulit petai terlebih dahulu.
Caranya, melakukan pijat ringan pada area kulit yang terdapat bekas gigitan serangga dengan menggunakan bagian dalam kulit petai. Efeknya bisa berbeda pada masing-masing orang, tetapi beberapa mengaku bahwa kulit petai membantu mengurangi rasa tidak nyaman yang muncul karena bekas gigitan.
3. Membuat Minyak Goreng Lebih Jernih
Ternyata, antioksidan yang terkandung dalam kulit petai juga bisa dimanfaatkan untuk membuat minyak goreng lebih jernih. Jika sudah digunakan hingga beberapa kali, biasanya minyak goreng akan berubah warna menjadi lebih keruh. Sudah pasti, ini akan berpengaruh pada makanan yang kamu olah. Nah, kulit petai bisa membantu menjernihkan kembali minyak goreng setelah dilakukan ekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol.
Baca juga: Rajin Konsumsi Alpukat, Ini 7 Manfaatnya untuk Tubuh
Antioksidan juga menjadi kandungan yang baik untuk mencegah terjadinya penuaan dini, terlebih dengan adanya kandungan asam fenolik yang memiliki manfaat serupa. Kamu bisa menggunakannya dengan cara direbus dan mengonsumsi air rebusannya.
Meski begitu, kamu tetap perlu menanyakan pada dokter jika masalah kesehatan yang kamu alami tak kunjung sembuh meski telah dilakukan pengobatan dengan kulit petai. Caranya mudah, download saja aplikasi Halodoc supaya kamu bisa langsung bertanya pada dokter. Jika memang dibutuhkan, dokter akan memberikan resep yang bisa langsung kamu beli dengan memilih layanan pharmacy delivery.