Halodoc, Jakarta – Greek yoghurt atau yogurt Yunani merupakan produk olahan susu yang kaya akan protein. Berbeda dengan jenis yoghurt lainnya, Greek yoghurt dibuat melalui proses penyaringan untuk menghilangkan kandungan protein whey. Kandungan ini merupakan lakstosa yakni gula alami dalam susu.

Kamu bisa mengonsumsi yoghurt ini secara langsung maupun menjadi olahan camilan yang sehat. Nah, ketahuilah berbagai manfaat yang bisa kamu rasakan ketika mengonsumsi yogurt ini!

Kandungan Gizi Dalam Greek Yoghurt

Sebelum membahas apa saja manfaatnya, sebaiknya ketahui dulu kandungan nutrisi pada makanan ini.

Greek yogurt mengandung banyak nutrisi dan sumber protein, lemak, dan karbohidrat yang baik.

Berikut rincian nutrisi secara umum dari seporsi yoghurt Yunani berukuran 200 gram yang rendah lemak, tawar, tanpa pemanis: 

• Kalori: 146 kkal. 
• Protein: 20 gram.
• Lemak: 3,8 gram.
• Karbohidrat: 7,8 gram.
• B12: 43 persen dari nilai kebutuhan harian (DV). 
• Riboflavin (B2): 35 persen dari DV.
• Asam pantotenat (B5): 19 persen dari DV.
• Vitamin A: 20 persen dari DV.
• Kalsium: 18 persen dari DV.
• Fosfor: 22 persen dari DV.
• Kalium: 6 persen dari DV.
• Seng: 11 persen dari DV.
• Selenium: 45 persen dari DV.

Sementara itu, daripada yoghurt biasa, yoghurt Yunani lebih tinggi proteinnya dan lebih rendah karbohidratnya.

Namun, perlu kamu ingat kalau kandungan nutrisinya akan bervariasi, tergantung jenis yoghurt Yunaninya dan produsen yang membuatnya. 

Cari tahu berbagai manfaat mengonsumsi yoghurt segar melalui artikel ini: Manfaat Fresh Yogurt sebagai Pilihan Camilan Sehat di Rumah.

Manfaat Konsumsi Greek Yoghurt

Berdasarkan kandungan nutrisinya, berikut adalah beberapa manfaat dari mengonsumsi Yogurt Yunani bagi kesehatan: 

1. Meningkatkan kesehatan tulang

Mengonsumsi makanan ini dapat membantu kamu dalam meningkatkan kesehatan tulang. Hal ini karena Greek yoghurt mengandung kalsium dan protein yang sangat tinggi.

Menurut studi di jurnal Frontiers in Nutrition dengan judul Exploring the Effects of Greek Yogurt Supplementation and Exercise Training on Serum Lithium and Its Relationship With Musculoskeletal Outcomes in Men, mengonsumsi Greek yoghurt bukan hanya untuk merawat tulang, tetapi pembentukan tulang. 

Yogurt Yunani dapat mengoptimalkan pembentukan tulang dengan adanya peningkatan propeptida N-terminal serum prokolagen tipe 1 (P1NP).

Propetida N-terminal serum ini merupakan jenis kolagen yang bisa membantu dalam pembentukan tulang. 

Bukan hanya itu saja, makanan ini juga memiliki kandungan lain yang baik untuk kesehatan tulang, seperti kalsium, magnesium, dan fosfor.

2. Menurunkan risiko depresi

Stres yang tidak dapat kamu kelola dengan baik dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih buruk, seperti depresi.

Ketika mengalami depresi, artinya kadar serotonin dalam tubuh rendah. 

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini, mulai dari melakukan berbagai hal yang menyenangkan hingga mengonsumsi makanan sehat.

Greek yoghurt bisa menjadi pilihan makanan sehat untuk menurunkan depresi. 

Menurut studi dalam Food Science and Nutrition dengan judul The Combined Effects of Yogurt and Exercise in Healthy Adults: Implications for Biomarkers of Depression and Cardiovascular Diseases, mengonsumsi Greek yoghurt bersama dengan olahraga secara rutin mampu menurunkan risiko depresi. 

Hal ini karena keduanya mampu meningkatkan metabolisme triptofan oleh probiotik, dan meningkatkan kadar serotonin jika kamu lakukan beriringan.

Cari tahu berbagai jenis makanan lain yang bisa membantu menurunkan stres melalui artikel: Ini 9 Makanan Sehat untuk Meringankan Stres.

3. Menurunkan tekanan darah

Greek yoghurt juga dapat membantu kamu dalam menurunkan tekanan darah. Hal ini karena Yogurt Yunani mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk mencegah penyakit ini, seperti kalium.

Kalium dapat menurunkan kadar natrium berlebihan dalam tubuh yang memicu peningkatan tekanan darah.

Dalam jurnal The British Journal of Nutrition dengan judul Effect of Probiotic Fermented Milk on Blood Pressure: a Meta-Analysis of Randomised Controlled Trials, terdapat penelitian dengan meta-analisis dari 14 uji coba acak yang melibatkan 702 peserta.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi susu fermentasi probiotik, mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan, daripada kelompok yang mengonsumsi plasebo pada subjek pra-hipertensi dan hipertensi.

4. Membantu meningkatkan kesehatan pencernaan

Manfaat mengonsumsi Greek yoghurt selanjutnya adalah membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.

Hal ini berdasarkan penelitian berjudul Effects of Dietary Yogurt on the Healthy Human Gastrointestinal (GI) Microbiome.

Penelitian ini menunjukkan bahwa makan yoghurt secara teratur dapat membantu mendukung sistem pencernaan yang sehat.

Sebab, yoghurt terbukti dapat meningkatkan keragaman bakteri dalam usus beberapa orang. 

5. Membantu perut kenyang lebih lama

Protein adalah makronutrien yang paling mengenyangkan.

Karena itu, menambahkan sumber protein seperti produk olahan susu pada makanan dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama di antara waktu makan. 

Nah, yogurt adalah makanan yang mengenyangkan dan kaya protein.

Alhasil, mengonsumsi makanan ini dengan makanan tinggi protein lainnya dapat membantu mendukung berat badan yang sehat.

Sebab, perut yang kenyang lebih lama tentunya dapat mengurangi kemauan seseorang untuk makan lebih banyak. 

Menariknya lagi, tinjauan terhadap 22 penelitian menyimpulkan bahwa konsumsi yoghurt terkait dengan beberapa hasil positif.

Mulai dari lemak tubuh yang lebih rendah, penambahan berat badan yang lebih sedikit, dan lingkar pinggang yang lebih kecil. 

Meski begitu, perlu kamu ingat kalau pola makan dan gaya hidup seseorang secara keseluruhan merupakan hal terpenting. Khususnya dalam mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. 

6. Mengoptimalkan imun tubuh

Bakteri menguntungkan yang ada di dalam makanan fermentasi, seperti Greek yoghurt nyatanya dapat membantu kamu mengoptimalkan imun tubuh. 

Hal ini dapat berlangsung melalui beberapa cara, yaitu dengan meningkatkan produksi sel kekebalan, seperti sel pembunuh alami, memperkuat lapisan usus, dan menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya.

Selain bakteri baik, Greek yoghurt juga banyak mengandung nutrisi pendukung kekebalan tubuh lainnya, seperti zinc dan selenium.

7. Mencegah gangguan jantung

Mengonsumsi Greek yoghurt dapat membantu dalam mengontrol kadar tekanan darah hingga kolesterol.

Ketika kedua hal tersebut dapat terkontrol dengan baik, maka kamu akan terhindar dari berbagai gangguan jantung.

Cari tahu berbagai rekomendasi makanan sehat untuk jantung melalui artikel ini: Kata Dokter: Berbagai Jenis Makanan Sehat untuk Jantung.

Itulah beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi Greek yoghurt. Mulai dari membantu tingkatkan kesehatan pencernaan hingga membantu perut kenyang lebih lama.

Sementara itu, jika kamu sedang berusaha menurunkan berat badan, ada baiknya kamu mengetahui dulu berat badan yang ideal untukmu dengan menggunakan kalkulator BMI.

Dengan begini kamu bisa menentukan strategi menurunkan berat badan yang lebih tepat.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar yogurt atau memiliki keluhan medis, segeralah hubungi dokter.

Nah, melalui aplikasi Halodoc kamu bisa tanya dokter terpercaya untuk mendapatkan informasi medis yang kamu butuhkan.

Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi?

Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2022. 6 Fantastic Health Benefits of Greek Yogurt. 

Medical News Today. Diakses pada 2022. Is Greek yogurt good for you?

NIH. Diakses pada 2022. Effects of Dietary Yogurt on the Healthy Human Gastrointestinal (GI) Microbiome. 

NIH. Diakses pada 2022. Is consuming yoghurt associated with weight management outcomes? Results from a systematic review. 

BBC Good Food. Diakses pada 2023. Top 10 Health Benefits of Greek Yogurt.