3 Makanan yang Aman Dikonsumsi saat Terserang Diare
Halodoc, Jakarta - Diare adalah gangguan kesehatan yang umum dialami oleh sebagian besar orang. Kondisi ini ditandai dengan frekuensi buang air besar dengan tinja berbentuk cair. Diare jarang menimbulkan masalah serius dan bisa hilang sendirinya dalam beberapa hari. Meski jarang berkembang menjadi serius, diare mudah membuat pengidapnya dehidrasi akibat banyak cairan yang hilang selama buang air besar.
Salah satu pengobatan utama diare adalah banyak mendapatkan cairan untuk mengganti cairan-cairan tubuh yang hilang. Bukan hanya asupan cairan saja, seseorang yang mengidap diare juga perlu mengonsumsi makanan tertentu agar gejalanya segera mereda. Melansir dari Medical News Today, berikut ini makanan yang aman dikonsumsi saat kamu terserang diare:
Baca juga: Waspada, 7 Makanan yang Menjadi Penyebab Diare
- Makanan Hambar
Saat terserang diare, kamu perlu menahan diri untuk mengonsumsi makanan yang lebih kompleks dan berbumbu pedas. Makanan kompleks dan berbumbu pedas justru dapat mengiritasi usus. Oleh sebab itu, sebaiknya konsumsi makanan hambar terlebih dahulu, seperti pisang, sereal, roti atau kentang rebus sampai diare menghilang. Makanlah dalam porsi kecil namun sering untuk memenuhi energi tubuh namun tidak menyulitkan kerja usus.
- Probiotik
Makanan probiotik, seperti yogurt dan kefir dapat membantu pencernaan dengan meningkatkan bakteri baik yang hidup di dalam usus pencernaan. Namun, kamu kamu tidak disarankan untuk mengonsumsi susu murni, susu kemasan, keju dan olahan susu lainnya (kecuali yogurt dan kefir) karena dapat mengiritasi sistem pencernaan.
- Sup Kaldu
Cairan penting untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat diare. Seseorang yang mengidap diare harus minum banyak air sepanjang hari dan perlu minum secangkir air tambahan setelah setiap buang air besar. Nah, agar tidak bosan dengan rasa air putih yang hambar, kamu bisa mengonsumsi sup kaldu.
Sup kaldu mampu menghidrasi tubuh dan memberikan nutrisi tambahan. Selain sup kaldu, air kelapa dan air elektrolit juga mengandung elektrolit dan mineral yang tak kalah ampuh untuk menggantikan cairan yang hilang.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Telur Asin Dapat Menyembuhkan Diare
Makanan yang Perlu Dihindari Saat Diare
Ada pun beberapa jenis makanan yang harus kamu hindari agar diare yang kamu alami tidak semakin memburuk dan menghilangkan gejala diare lebih cepat. Melansir dari Healthline, makanan-makanan ini memicu sistem pencernaan dan bisa memperburuk diare:
-
Susu dan produk olahannya, kecuali yogurt dan kefir;
-
Gorengan dan makanan yang berminyak;
-
Makanan pedas;
-
Makanan olahan;
-
Daging babi dan sapi;
-
Ikan sarden;
-
Sayur mentah;
-
Bawang-bawangan;
-
Jagung;
-
Semua jenis buah jeruk atau buah yang bercita rasa asam;
-
Alkohol;
-
Kopi, soda dan minuman berkafein atau berkarbonasi lainnya;
-
Makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan.
Selain mengonsumsi makanan yang dianjurkan dan menghindari makanan yang bisa memperburuk diare, kamu bisa minum obat anti-diare yang dijual bebas untuk membantu menghentikan atau memperlambat diare. Apabila diare yang kamu alami disebabkan oleh parasit atau bakteri, kamu mungkin memerlukan antibiotik.
Baca juga: 4 Penyakit yang Ditandai dengan Diare
Sebelum mengonsumsi antibiotik, ada baiknya bicara dengan dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mengetahui jenis antibiotik beserta dosisnya. Hubungi dokter Halodoc kapan saja dan di mana saja kamu membutuhkan. Yuk, download Halodoc sekarang juga!