3 Langkah Pencegahan Gagal Ginjal Akut pada Anak
“Munculnya dua kasus baru gagal ginjal akut pada anak di awal tahun ini menyebabkan meninggalnya satu pasien. Langkah antisipasi dilakukan dengan menarik izin edar salah satu obat.”
Halodoc, Jakarta – Gagal ginjal akut pada anak terjadi ketika organ tersebut tidak mampu mengolah limbah dalam darah. Kondisi itu menyebabkan penumpukan limbah dan ketidakseimbangan susunan kimiawi darah.
Gagal ginjal akut merupakan penyakit progresif yang berkembang pesat dalam kurun waktu beberapa hari. Gangguan pada ginjal ini bisa berujung pada kematian bila dibiarkan tanpa penanganan lebih lanjut.
Nah, berikut beberapa upaya yang bisa orang tua lakukan untuk mencegah gagal ginjal akut pada anak.
Langkah Pencegahan yang Dilakukan
Beberapa prosedur yang dapat dilakukan guna mencegah gagal ginjal akut pada anak, antara lain:
1. Tanyakan pada dokter sebelum mengonsumsi obat
Bagi ibu yang hendak memberikan obat sirup pada anak, sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter di rumah sakit terlebih dahulu. Agar lebih mudah, ibu bisa bertanya langsung pada dokter di Halodoc. Tujuannya, untuk memastikan apakah obat tersebut terkait dengan kasus gagal ginjal akut, atau memiliki efek samping yang perlu diwaspadai.
Hindarilah memberikan obat pada anak (terutama obat sirup) tanpa resep, atau berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
2. Kenali gejala yang tampak
Kasus gagal ginjal akut pada anak menyerang di rentang usia 6 bulan hingga 18 tahun, dan paling banyak terjadi pada balita. Gejala yang perlu orang tua waspadai, yaitu:
- Penurunan jumlah urine.
- Penumpukan cairan yang menyebabkan pembengkakan di tungkai, pergelangan kaki, atau telapak kaki.
- Sesak napas.
- Infeksi saluran pencernaan.
- Kelelahan.
- Kebingungan.
- Mual.
- Kelemahan.
- Detak jantung tidak teratur.
- Nyeri dada.
- Kejang atau koma.
Nah, bila anak mengalami gejala-gejala di atas, segeralah ke fasilitas kesehatan atau dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
3. Peran orang tua dalam menjaga kesehatan anak
Beberapa langkah yang dapat dilakukan, diantaranya:
- Rutin berolahraga. Melakukannya secara teratur efektif menjaga kesehatan tubuh termasuk ginjal.
- Memenuhi kebutuhan cairan. Langkah ini dapat membantu memudahkan ginjal dalam membuang limbah dan racun melalui urine.
- Membatasi gula. Asupan tinggi gula dapat meningkatkan risiko diabetes dan membebani fungsi ginjal.
- Membatasi garam. Konsumsi garam berlebih dapat membebani organ-organ tubuh, termasuk pembuluh darah dan ginjal.
- Jaga berat badan ideal. Berat badan berlebih dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Contohnya penyakit jantung dan gagal ginjal.
Perhatikan Produksi Urine Anak
Penegakan diagnosis penyakit gagal ginjal akut pada anak diawali dengan mengamati tanda klinis pada pasien. Terutama terjadinya penurunan jumlah urine dan frekuensi berkemih.
Sehubungan dengan gejala tersebut, orang tua bisa melakukan pemantauan dari jumlah dan warna urine. Jika terjadi penurunan volume urine disertai dengan kesulitan berkemih dalam waktu 6 sampai 8 jam di siang hari, disarankan untuk segera memeriksakan anak ke dokter. Selanjutnya, langkah antisipasi dilanjutkan dengan pemeriksaan fungsi ginjal.
Jika fungsi ginjal terganggu, prosedur pemeriksaan selanjutnya adalah evaluasi kemungkinan penyebab dan komplikasi. Bila hasilnya positif, pasien akan dirujuk untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan indikasinya.
Untuk saat ini, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) juga mengeluarkan surat perintah untuk menghentikan produksi dan distribusi obat yang dikonsumsi oleh dua pasien dalam kasus baru.
Penghentian produksi tersebut dilakukan sementara hingga investigasi selesai dilakukan. Bagi obat yang sudah dan masih beredar sampai saat ini, industri farmasi pemegang izin edar obat telah melakukan penarikan obat secara sukarela.
Nah, itulah informasi mengenai kasus gagal ginjal akut serta langkah antisipasi yang perlu orang tua ketahui. Yuk, dapatkan juga informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya dengan download Halodoc sekarang juga.