3 Jenis Pengobatan untuk Tangani Kanker Rahim
Halodoc, Jakarta – Sebagian besar kanker rahim disebabkan oleh virus human papilloma yang ditularkan melalui kontak seksual. Virus ini memicu mutasi gen berubah menjadi sel-sel abnormal, yang kemudian tumbuh dan berkembang biak di luar kendali. Akumulasi sel abnormal kemudian membentuk massa (tumor) dan menyerang jaringan di dekatnya. Sel kanker yang terus dibiarkan berisiko untuk menyebar (bermetastasis) di bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Ketahui Pemeriksaan Penting untuk Cegah Kanker Serviks
Kanker rahim terbagi atas dua jenis, yakni kanker rahim karsinoma sel skuamosa dan adenokarsinoma. Mengetahui jenis kanker rahim bisa membantu untuk menentukan prognosis dan perawatan yang ingin dijalani.
Kanker rahim karsinoma sel skuamosa awalnya muncul pada sel-sel tipis dan rata (sel skuamosa) yang melapisi bagian luar serviks. Nah, sebagian besar kasus kanker rahim adalah jenis karsinoma sel skuamosa. Sedangkan adenokarsinoma, bermula pada sel-sel kelenjar berbentuk kolom yang melapisi saluran serviks.
Adapun beberapa faktor risiko yang meningkatkan peluang tertularnya HPV penyebab kanker rahim. Mengetahui faktor-faktor ini bisa membuat kamu lebih waspada terhadap risiko terjadinya kanker rahim.
Faktor yang Meningkatkan Risiko Kanker Rahim
-
Semakin sering bergonta-ganti pasangan seksual, maka semakin besar pula peluang untuk tertular HPV
-
Berhubungan intim di usia dini juga meningkatkan risiko HPV
-
Pengidap atau mantan pengidap klamidia, gonore, sifilis dan HIV / AIDS meningkatkan peluang tertular HPV
-
Seseorang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah
-
Merokok juga sering dikaitkan dengan kanker rahim sel skuamosa.
Gejala Kanker Rahim
Gejala kanker mungkin akan terlihat lebih jelas ketika sel-sel kanker sudah berkembang ke tahap yang lebih lanjut. Gejala yang mungkin muncul dapat berupa:
-
Nyeri panggul
-
Pendarahan yang tidak normal pada Miss V yang terjadi diluar periode menstruasi.
-
Keputihan yang tidak normal
-
Gagal ginjal karena saluran kemih tersumbat
Baca Juga: Ini Bahaya Tidak Membersihkan Menstruasi dengan Bersih
Pengobatan Kanker Rahim
Pilihan pengobatan kanker rahim dapat meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, ataupun kombinasi keduanya. Memutuskan jenis perawatan yang akan dijalani bisa bervariasi tergantung pada stadium kanker, usia, dan keadaan kesehatan secara keseluruhan. Pengobatan untuk kanker rahim yang masih ada di tahap awal memiliki tingkat keberhasilan yang baik. Berikut ini empat jenis pengobatan yang bisa dilakukan
1. Terapi Radiasi
Terapi radiasi biasanya dilakukan pada kasus kanker rahim yang telah mencapai stadium lanjut. Terapi radiasi dilakukan dengan bantuan sinar X untuk menghancurkan sel-sel kanker.
2. Kemoterapi
Selain terapi radiasi, jenis pengobatan lain yang bisa dilakukan adalah kemoterapi. Kemoterapi adalah jenis pengobatan yang menggunakan obat-obatan kimia guna mengobati sebagian besar jenis kanker. Biasanya, kemoterapi dilakukan untuk menghancurkan sel-sel kanker yang masih tersisa setelah operasi.
3. Histerektomi
Histerektomi merupakan prosedur pembedahan untuk mengangkat rahim. Histerektomi biasanya dilakukan agar sel kanker tidak menyebar ke area tubuh lainnya. Terkadang jenis pengobatan ini perlu dipikirkan secara matang karena pengidapnya tidak mungkin bisa memiliki keturunan lagi.
Baca Juga: Kenali Vaksin HPV untuk Mencegah Kanker Serviks
Masih ingin tahu lebih dalam seputar kanker rahim? Diskusi saja dengan dokter Halodoc ! Tinggal klik Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!