3 Cara Merawat Rambut usai Melakukan Keratin Treatment
“Hindari mencuci rambut setidaknya selama tiga hari setelah perawatan keratin. Selain itu, hindari juga berenang dan aktivitas fisik yang intens supaya rambut tidak berkeringat.”
Halodoc, Jakarta – Perawatan keratin adalah prosedur kimia yang biasanya dilakukan di salon yang dapat membuat rambut terlihat lebih lurus selama 6 bulan. Keratin treatment ataupun perawatan keratin bermanfaat untuk menambah kilau pada rambut dan mengurangi keriting.
Namun, perawatan ini disinyalir mengandung formaldehida, yang bisa berbahaya jika terhirup. Padahal formaldehida inilah yang sebenarnya membuat rambut terlihat lebih lurus. Formaldehida ini diduga dapat menyebabkan efek samping mulai dari iritasi mata, sakit kepala, pusing, dan batuk.
Cara Merawat Rambut Sehabis Melakukan Keratin Treatment
Perawatan keratin pada rambut adalah proses kimia di mana profesional salon melapisi helai rambut dengan protein untuk membuatnya halus dan berkilau. Ada berbagai jenis perawatan ini, namun perawatan yang umum adalah menyuntikkan keratin ke area berpori untuk membuat rambut lebih sehat.
Keratin menghaluskan sel-sel yang tumpang tindih untuk membentuk helai rambut, yang berarti rambut lebih mudah diatur. Ini juga dapat mengurangi tampilan ujung rambut bercabang dengan mengikat rambut untuk sementara waktu.
Keratin tidak bisa bertahan selamanya. Kamu perlu menerapkan perawatan khusus supaya efek keratin bisa bertahan. Berikut adalah cara perawatannya:
1. Menghindari Air
Air dan kelembapan dapat menyebabkan helaian rambut kehilangan sebagian dari perawatan keratin. Ini tidak hanya membuat rambut keropos dan mudah kusut, tetapi juga meninggalkan bekas di rambut.
Hindari mencuci rambut setidaknya selama tiga hari setelah perawatan, hindari berenang dan aktivitas fisik yang intens supaya rambut tidak berkeringat.
2. Jangan Mengikat Rambut
Jangan mengikat rambut selama beberapa hari pertama setelah perawatan atau selama yang dibutuhkan.
Keratin membuat rambut mudah dibentuk, sehingga menguncir dan mengepangnya dapat membuat rambut penyok.
Setelah sekitar tiga hari, kamu dapat menggunakan ikat rambut lembut untuk mengikat rambut, tapi jangan mengikat rambut terlalu lama.
3. Gunakan Produk perawatan Rambut yang Aman
Misalnya bebas dari detergen kuat seperti sodium lauryl sulphate atau sodium Laureth sulphate. Deterjen ini menghilangkan minyak alami dan keratin pada rambut, menyebabkan perawatan inilebih cepat aus dari yang diharapkan.
Kamu juga tidak disarankan untuk menggunakan produk penata rambut seperti hair spray atau gel, mousse, root-lifting sprays, dan lain-lain. Lakukan aplikasi ulang setelah tiga hingga lima bulan karena perawatan ini mulai memudar.
Efek Samping Perawatan Keratin
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, perawatan ini kerap mengandung formaldehida. Paparan formaldehida menimbulkan risiko reaksi alergi dan masalah pernapasan.
Paparan formaldehida jangka panjang juga terkait dengan kanker. Menghirup formaldehida juga dapat menimbulkan risiko kesehatan lain. Itulah sebabnya, beberapa hair stylist mengenakan masker selama perawatan dan klien juga direkomendasikan untuk mengenakan masker.
Peningkatan paparan formaldehida dan pelurusan rambut yang berlebihan dapat menyebabkan rambut mengering dan melemah, menyebabkan kerusakan dan rambut rontok.
Tepat setelah perawatan, rambut mungkin tampak lurus aneh. Ini sebabnya kamu perlu melakukan lain setelah keratin treatment diaplikasikan. Hal tersebut dilakukan supaya rambut tampak alami.
Kamu mungkin juga akan kehilangan volume rambut setelah perawatan karena rambut akan menjadi halus. Kemudian, efeknya lagi adalah rambut bisa menjadi berminyak dan lemas dengan sangat cepat. Perawatan rambut keratin cenderung mahal dan ketahanannya hanya berlangsung maksimal enam bulan.
Jika kamu punya masalah kesehatan rambut yang membutuhkan pemeriksaan dari dokter, kamu bisa buat janji pemeriksaan medis dengan mengontak Halodoc. Belum punya aplikasinya? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
All Things Hair. Diakses pada 2022. Keratin Treatment After Care: What You Need to Know Post-Session.
Femina.in. Diakses pada 2022. Keratin Hair Treatment: Care, Advantages And Disadvantages.
Healthline. Diakses pada 2022. Pros and Cons of Keratin Treatments.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan