“Jajanan pasar yang sehat tentu dapat mendukung pertumbuhan anak. Maka dari itu, ibu perlu tahu cara memilih jajanan pasar yang sehat untuk Si Kecil. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua asupan yang masuk ke tubuh anak adalah yang terbaik.”

Halodoc, Jakarta – Saat pergi ke pasar dengan Si Kecil, terkadang ia melihat kue dengan bentuk yang lucu seraya berkata, “ma, mau kue yang ini dong”. Sebenarnya, tidak masalah untuk membeli jajanan pasar untuk anak.

Meski begitu, terkadang ibu bingung terkait manfaat dan dampak buruk yang dapat timbul saat anak mengonsumsi beberapa jajanan pasar. Maka dari itu, ibu harus tahu cara memilih jajanan pasar yang sehat untuk anak. Berikut ulasan lebih lengkapnya!

Baca juga: Cegah Anak Obesitas dengan Mengurangi Camilan

Hal yang Bisa Dilakukan dalam Memilih Jajanan Pasar yang Sehat

Anak-anak memiliki perut yang kecil dan kerap membutuhkan camilan kecil di antara waktu makan agar tidak sering mengeluh lapar. Salah satu camilan yang dapat ibu berikan, yaitu jajanan pasar.

Pasalnya, camilan dapat menjadi bagian penting untuk memenuhi kebutuhan energinya. Namun, terlalu banyak camilan, terutama yang tidak sehat, bisa menimbulkan dampak buruk untuk kesehatannya. 

Jajanan pasar memang memiliki peran penting untuk memberikan asupan energi tambahan untuk pertumbuhan anak, terutama saat masih dalam pertumbuhan. Selain itu, camilan untuk anak masih harus mendapatkan perhatian khusus dari orangtua.

Sebab, sekitar 40 persen hingga 44 persen dari jajanan tersebut masih belum memenuhi syarat kesehatan. Sehingga, ibu sangat perlu mengetahui cara memilih jajanan pasar yang sehat untuk anak. Berikut beberapa caranya:

1. Warna dan Rasa Makanan

Ibu perlu memilih jajanan pasar yang terbaik bagi Si Kecil. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan untuk memilih jajanan yang tepat dari warna dan rasa makanannya. Dari segi warna, pastikan jika warna aslinya tidak terlalu jauh berbeda dengan warna aslinya. Apabila terlalu mencolok, kemungkinan menggunakan zat pewarna yang berbahaya.

Dari segi rasa makanan, ibu perlu mencobanya terlebih dahulu terkait makanan yang anak inginkan. Atau mungkin ibu sudah pernah mencobanya, jadi tahu apabila makanan ini aman atau tidak untuk anak. Pastikan jajanan pasar tersebut tidak memiliki rasa yang sangat gurih karena sudah ditambahkan zat penyedap rasa yang berlebihan.

Baca juga: Inilah 8 Pilihan Camilan Sehat untuk Anak

2. Bau atau Aroma

Sebelum membelikan jajanan pasar pada anak, pastikan jika makanan tersebut tidak memiliki aroma yang aneh, terutama bau apek atau tengik. Jika sudah berbau, kemungkinan besar jika makanan tersebut sudah tidak segar atau bahkan sudah terkontaminasi berbagai macam penyakit. Apabila Si Kecil sampai memakannya, kesehatannya mungkin saja dalam bahaya.

Ibu juga bisa bertanya pada dokter gizi dari Halodoc terkait jajanan pasar apa saja yang bisa diberikan pada anak. Selain itu, ibu juga bisa mendapatkan saran terkait kebutuhan gizi harian anak. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, ibu bisa mendapatkan kemudahan dalam berinteraksi dengan ahli medis hanya melalui smartphone di tangan!

3. Tekstur

Jika ibu melihat atau merasakan tekstur makanan yang dibeli tidak wajar, warnanya sudah berubah, atau bahkan sudah berjamur, berarti jajanan pasar ini sudah tidak layak makan. Bahkan, bisa jadi jika makanan ini sudah memasuki batas kedaluwarsa. Apabila sudah seperti itu, pastikan untuk menjauhkan makanan tersebut dari anak atau bahkan membuangnya.

Baca juga: Cek Kalori Jajanan Favorit yang Super Nagih

Itulah cara yang perlu ibu lakukan untuk memilih jajanan pasar yang tepat untuk anak. Memang, makanan yang dibeli di pasar dapat memberikan banyak manfaat, tetapi mungkin saja memberikan dampak buruk jika tidak diperiksa kebersihannya. Hal yang paling penting adalah tetap menjaga anak tetap sehat.

Referensi:

Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Badung. Diakses pada 2021. Tips Mudah Memilih Jajanan Sehat Anak Sekolah.

Healthy Kids. Diakses pada 2021. Choosing healthy snacks.