3 Cara Diagnosis Mirror Syndrome Selama Kehamilan
“Tidak ada tes khusus yang bisa mendiagnosis mirror syndrome secara langsung. Namun, ada beberapa tes yang bisa memberi petunjuk pada dokter mengenai komplikasi kehamilan tersebut.”
Halodoc, Jakarta – Mirror syndrome atau disebut juga Ballantyne Syndrome merupakan komplikasi yang bisa terjadi selama kehamilan. Komplikasi ini adalah ketika janin memiliki kelebihan cairan yang tidak normal dan ibu mengalami preeklamsia, yaitu suatu bentuk hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Meskipun tergolong langka, mirror syndrome sangat berbahaya dan berpotensi mengancam jiwa ibu dan juga bayi. Kabar baiknya, komplikasi kehamilan ini bisa diatasi. Kuncinya adalah dengan mendeteksinya lebih dini, sehingga perawatan bisa diberikan segera mungkin. Lantas, bagaimana cara mendiagnosis mirror syndrome selama kehamilan?
Sekilas Tentang Mirror Syndrome
Mirror syndrome adalah kombinasi dari dua komplikasi kehamilan, yaitu preeklamsia dan hidrops. Preeklamsia mengacu pada tekanan darah tinggi atau hipertensi pada ibu hamil. Sementara hidrops adalah suatu kondisi di mana terjadi penumpukan cairan yang tidak normal di berbagai bagian tubuh, termasuk jantung, paru-paru atau kulit. Hidrops dikenal juga sebagai edema atau fetal mirror syndrome, atau maternal mirror syndrome ketika mengacu pada janin atau wanita hamil.
Dalam situasi yang jarang terjadi, cairan menumpuk di rongga dan di bawah kulit ibu dan janin bersama dengan plasenta. Situasi ini disebut triple edema karena mencakup tiga tempat. Meskipun merupakan kondisi yang langka, kondisi ini sangat serius dan mengancam nyawa ibu dan si kecil.
Waspadai Gejalanya
Penting bagi ibu hamil untuk mengenali gejala mirror syndrome agar ibu segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan. Namun, karena komplikasi kehamilan ini meliputi preeklamsia, mirror syndrome sering dikira sebagai kondisi tekanan darah tinggi tersebut. Itulah mengapa pemeriksaan dan diagnosis oleh profesional sangat penting.
Berikut beberapa gejala mirror syndrome yang perlu ibu waspadai:
- Pembengkakan yang signifikan dan parah.
- Tekanan darah tinggi.
- Mual dan muntah.
- Kenaikan berat badan yang berlebihan dalam waktu singkat.
- Protein dalam urine (ini bisa dengan mudah dideteksi melalui tes urine di rumah sakit).
- Hemodilusi, yaitu suatu kondisi ketika ada lebih banyak plasma dalam darah dan jumlah sel darah merah yang lebih rendah. Ini terjadi karena kelebihan cairan yang menumpuk di dalam tubuh
Cara Mendiganosis Mirror Syndrome
Diagnosis tepat waktu adalah kunci keberhasilan mengatasi mirror syndrome. Sebenarnya tidak ada tes khusus yang bisa mendiagnosis komplikasi kehamilan tersebut secara langsung. Namun, ada beberapa tes yang bisa memberi petunjuk pada dokter mengenai mirror syndrome.
Berikut beberapa cara mendiagnosis mirror syndrome:
1. Ultrasonografi (USG)
Pemeriksaan ini bisa membantu mendeteksi akumulasi cairan berlebih pada janin atau plasenta.
2. Tes darah
Tes darah bisa membantu dokter mendeteksi hemodilusi dan tekanan darah tinggi yang merupakan gejala dari mirror syndrome.
3. Tes urine
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi protein dalam urine.
Nah, tes-tes tersebut bersamaan dengan gejala yang dilaporkan oleh ibu hamil, serta tanda-tanda lain yang mungkin diamati oleh dokter kandungan, bisa membantu memastikan diagnosis mirror syndrome.
Karena itu, pastikan ibu menyebutkan gejala sekecil apa pun yang dialami pada dokter kandungan ibu. Gejala yang ibu alami mungkin saja hanya nyeri kehamilan normal. Namun, bila terasa mengkhawatirkan, tidak ada salahnya untuk membicarakan pada dokter mengenai tanda-tanda yang ibu temukan.
Beri tahu juga setiap perubahan gerakan bayi pada dokter kandungan. Pemeriksaan kandungan secara teratur juga bisa membantu memantau tanda-tanda preeklamsia dan pemantauan janin.
Itulah penjelasan mengenai cara mendiagnosis mirror syndrome. Untuk menjaga kehamilan ibu tetap sehat, penting untuk memenuhi asupan nutrisi yang diperlukan ibu dan janin. Ibu bisa cek obat dan vitamin yang ibu butuhkan dengan menggunakan aplikasi Halodoc.
Tidak perlu repot-repot keluar rumah, ibu tinggal order saja lewat aplikasi dan pesanan ibu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.
Referensi:
Verywell. Diakses pada 2022. An Overview of Mirror Syndrome.
Being The Parent. Diakses pada 2022. Mirror Syndrome During Pregnancy – Signs, Diagnosis, And Treatment
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan