Halodoc, Jakarta – Radang tenggorokan bagian atas dapat dibedakan menjadi dua, yaitu peradangan yang terjadi kurang dari tiga minggu (akut) dan lebih dari tiga minggu (kronis). Pada jenis peradangan akut, infeksi biasanya menyerang secara tiba-tiba dan reda setelah beberapa waktu.

Radang tenggorokan akut biasanya terjadi karena penggunaan pita suara yang berlebihan, terpapar substansi yang membahayakan, atau mikro organisme penyebab infeksi saluran pernapasan bagian atas (laring). Mikro organisme tersebut biasanya adalah virus. Meski demikian, kadang-kadang infeksi bakteri juga bisa menimbulkan gangguan yang sama.

Serangan secara tiba-tiba pada tenggorokan ini bisa dikaitkan dengan penyakit infeksi lainnya. Kondisi kesehatan lain yang menyebabkan radang tenggorokan akut adalah penggunaan inhaler untuk asma, polusi lingkungan, dan gastroesophageal reflux disease (GERD).

Baca juga: Kenali Perbedaan antara Radang Tenggorokan dan Amandel

Gejala Radang Tenggorokan Akut

Radang tenggorokan akut sering dikenal dengan nama medis laringitis akut. Kondisi ini bisa membaik dalam jangka waktu tujuh hari meski tidak memakai pengobatan. Biasanya gejala radang tenggorokan dapat memburuk dalam waktu 2-3 hari setelah serangan. Gejala dari radang tenggorokan akut sendiri, di antaranya:

1.  Tenggorokan terasa sakit.

2.  Suara menjadi serak.

3.  Munculnya batuk yang menjengkelkan.

4.  Harus mengeluarkan dahak dari tenggorokan terus-menerus.

5.  Munculnya demam yang ringan.

6.  Mengalami kesulitan dalam berbicara.

Cara Mengusir Radang Tenggorokan Akut

Bagi kamu yang sedang mengalami radang tenggorokan akut, beberapa langkah di bawah ini bisa meringankan intensitas radang tenggorokan akut yang menyerang.

1. Berhenti Merokok

Bila pengidap laringitis akut adalah seorang perokok, berhenti melakukan hobi tersebut bisa memberikan dampak positif terutama jika radang disebabkan oleh infeksi. Dengan kamu berhenti merokok bisa membuat waktu penyembuhan semakin cepat.

2. Hindari Makanan Berminyak

Sebaiknya selama kamu mengalami laringitis akut ini, jauhi beberapa hal yang bisa memperburuk kondisinya, seperti makan-makanan berminyak guna mengurangi hal-hal yang kemungkinan bisa membuat iritasi bertambah.

3. Menghirup Udara Lembap

Cara menghilangkan radang tenggorokan juga bisa dengan menghirup udara lembap. Udara yang menghampiri saluran napas bagian atas bisa membantu untuk membersihkan lendir dan cairan akibat peradangan.

Selain cara-cara di atas, kamu juga perlu mencukupi kebutuhan cairan tubuh untuk mempercepat proses penyembuhan radang tenggorokan. Dengan demikian, tubuh tetap terhidrasi selama gangguan tenggorokan ini menyerang. Selama perawatan radang tenggorokan akut, kamu juga dianjurkan untuk mengistirahatkan suaramu sebaik-baiknya. Hindari berbicara atau menyanyi terlalu keras atau terlalu lama. Bila kamu perlu berbicara di hadapan banyak orang, gunakan mic atau pengeras suara.

Baca juga: 4 Aturan yang Harus Ditaati Pengidap Laringitis

Radang tenggorokan akut biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam waktu seminggu atau lebih. Namun, bila penyakit tersebut tidak kunjung membaik setelah melakukan perawatan di atas, berikut obat radang tenggorokan akut yang bisa kamu konsumsi:

• Sebenarnya, pada hampir semua kasus laringitis, antibiotik tidak berguna karena penyebabnya biasanya adalah virus. Namun, bila kamu terkena infeksi bakteri, dokter biasanya dapat menganjurkan untuk meminum antibiotik.

• Terkadang, kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan pita suara. Namun, pengobatan ini hanya digunakan ketika ada kebutuhan mendesak, misalnya kamu perlu menggunakan suara untuk bernyanyi, memberikan pidato atau presentasi lisan, maupun dalam beberapa kasus, bila seorang balita mengidap laringitis yang berhubungan dengan croup.

Baca juga: Alasan Radang Tenggorokan Bisa Kambuh

Untuk membeli obat-obatan yang kamu butuhkan, gunakan aplikasi Halodoc saja. Enggak usah repot-repot keluar rumah, tinggal order melalui aplikasi dan obat pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Laryngitis.

NCBI. Diakses pada 2020. Acute Laryngitis.