Tahap Perkembangan Motorik Anak Usia 4-5 Tahun
Halodoc, Jakarta – Ketika anak menginjak berusia 4-5 tahun, umumnya mulai memasuki masa sekolah. Kalau diperhatikan, di usia ini, Si Kecil sudah mulai mengembangkan sikap kemandirian dan kreativitasnya serta mulai belajar untuk mengontrol diri. Ia terlihat semakin bersemangat untuk mencoba hal-hal baru dan bisa mengekspresikan emosinya.
Ia semakin tumbuh tinggi dan besar, kurang lebih tingginya 101,6 – 114 cm dan berat badannya sekitar 14,5 – 18,2 kg. Kemampuan motorik Si Kecil sudah semakin stabil dan terkoordinasi, sehingga ia mampu melakukan berbagai macam hal tanpa bergantung pada bantuan ibu lagi. Yuk, ketahui tahap perkembangan motorik anak di usia 4-5 tahun.
Baca Juga: Tahap Pertumbuhan Anak Sesuai Usia 4- 5 tahun
Perkembangan Motorik Anak Usia 4 Tahun
Selain sudah lancar berlari dan melompat, keseimbangan anak berusia 4 tahun juga sudah semakin baik. Hal ini terbukti dari kemampuannya untuk berjalan pada garis lurus dan melompat dengan satu kaki. Si Kecil sudah mahir naik tangga dengan kaki kanan dan kiri melangkah secara bergantian tanpa dibantu. Bahkan ia sudah bisa memanjat pohon.
Selain itu, anak mampu melompat dari ketinggian 15 cm, melompat ke depan 10 kali tanpa terjatuh serta berlari, lalu menikung, dan berhenti secara terkontrol. Dilansir dari Help Me Grow, situs yang dikelola oleh lembaga-lembaga di Minnesota, ada cara yang bisa ibu lakukan untuk menstimulasi kemampuan motorik Si Kecil, seperti:
- Melatih anak berjalan lurus menyusuri satu baris ubin, tapi kakinya tidak boleh keluar dari kotak-kotak ubin tersebut. Mintalah anak berjalan lurus ke depan dan mundur ke belakang.
- Selain itu, ibu juga bisa menyusun batu bata berjejer memanjang, lalu minta Si Kecil berjalan di atasnya. Saat sedang berjalan di trotoar, ibu bisa meminta Si Kecil untuk berjalan meniti di pinggir trotoar. Cara ini meningkatkan keseimbangan anak.
- Ajak anak bermain pura-pura menjadi pesawat terbang. Mintalah ia untuk mengangkat satu kakinya dan bergerak menuju ke suatu tempat dengan cara melompat. Ibu bisa sambil memegangi tangan Si Kecil atau bila ia terlihat berani dan bisa menjaga keseimbangannya, cobalah melepas tangannya.
Baca juga: 6 Latihan Keseimbangan untuk Anak
Sedangkan perkembangan motorik anak berusia 4 tahun ditandai dengan kemampuannya menulis beberapa bentuk dan huruf, memegang pensil dengan baik, menggunting mengikuti garis lurus dan menempel stiker di tempat yang diminta.
Perkembangan Motorik Anak Usia 5 Tahun
Kemampuan motorik anak berumur 5 tahun sudah jauh lebih berkembang lagi. Dikutip dari Raising Children, situs parenting Australia, Si Kecil bisa berjalan ke belakang, naik turun tangga tanpa bantuan, bisa jungkir balik dan berjalan di balok keseimbangan.
Ia juga sudah mampu menulis nama sendiri, mewarnai lebih rapi, menggambar, menggunting sesuai pola, menempel stiker di tempat yang dituju tanpa melewati garis, serta melipat sehelai pakaian. Ibu bisa menstimulasi kemampuan motorik halus Si Kecil dengan cara-cara ini:
- Berikan buku mewarnai, sehingga Si Kecil bisa berlatih mewarnai secara rutin;
- Ajari Si Kecil menulis namanya sendiri.
- Berikan kertas origami dan ajak Si Kecil untuk membuat berbagai macam binatang sederhana dengan menggunakan kertas tersebut.
- Saat ibu menggosok baju, coba Si Kecil untuk bersama-sama melipat baju yang sudah digosok.
Baca juga: Bukan Sekadar Menyalurkan Hobi, Ini Manfaat Menggambar Bagi Anak
Jika ibu merasa bahwa Si Kecil mengalami masalah dalam pertumbuhannya, ibu bisa berdiskusi dengan dokter anak melalui Halodoc. Lewat aplikasi Halodoc, ibu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja.
Referensi :
WebMD. Diakses pada 2020. 4- to 5-Year-Olds: Developmental Milestones
Raising Children. Diakses pada 2020. 4-5 years: preschooler development
Help Me Grow. Diakses pada 2020. Ways to Encourage Motor or Physical Development