Halodoc, Jakarta - Apakah kamu pernah mendengar obat bernama antasida? Mungkin obat yang satu ini sudah tak asing di beberapa pengidap penyakit asam lambung. Antasida adalah obat yang dapat digunakan untuk meredakan asam lambung (GERD) atau maag. 

Nah, bagi kamu yang masih belum tahu mengenai obat antasida, berikut beberapa fungsinya untuk mengatasi penyakit asam lambung. 

Baca juga: Idap Penyakit Asam Lambung, Masih Bolehkah Puasa?

1. Menetralisir Asam Lambung

Pada dasarnya, organ yang terbilang dalam sistem pencernaan punya mekanisme untuk melindungi dirinya dari cairan asam. Akan tetapi, cairan asam yang dihasilkan oleh lambung terkadang melebihi batas normal. Kondisi ini yang bisa menyebabkan masalah pada organ pencernaan pada pengidap penyakit asam lambung.

Nah, di sini peran dari obat antasida. Obat ini bekerja dengan cara menetralisir asam lambung. Perlu diingat, obat ini hanya bekerja ketika kadar asam lambung dalam tubuh meningkat. Obat antasida ini dapat bekerja dengan cepat (dalam hitungan menit) setelah diminum. 

2. Mengatasi Gangguan Pencernaan dan Keluhan Lainnya

Obat antasida memiliki beberapa manfaat bagi pengidap penyakit asam lambung. Obat yang tersedia dalam bentuk cair dan tablet kunyah ini dapat mengatasi gangguan pencernaan akibat meningkatkan asam lambung. Antasida mampu mengatasi sakit atau rasa tidak nyaman pada perut, kembung akibat gas, atau sendawa yang berlebihan.

Antasida juga dapat mengatasi gejala penyakit asam lambung lainnya seperti rasa atau sensasi terbakar pada dada (heartburn), yang mengalir ke kerongkongan, mual dan muntah, hingga rasa tak nyaman pada tubuh, terutama saat berbaring. 

Nah, antasida merupakan salah satu obat yang dijual bebas. Artinya, kamu bisa mendapatkan obat ini di apotek tanpa melalui resep dokter.

Namun, bagi kamu yang mau tahu lebih jauh manfaat dan cara menggunakan obat ini, kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

Baca juga: Bagaimana Puasa Bisa Menyembuhkan Asam Lambung?

Golongan Obat Antasida

Untuk mengatasi asam lambung atau gangguan pencernaan lainnya, antasida dapat digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat lainnya. Obat antasida ini memiliki banyak merek dagang, dan beberapa di antaranya dijual dengan nama sesuai bahan utamanya.

Menurut National Health Service UK, berikut ini beberapa obat yang masuk ke dalam golongan antasida: 

• Aluminium hydroxide.
• Magnesium carbonate.
• Magnesium trisilicate.
• Magnesium hydroxide.
• Calcium carbonate.
• Sodium bicarbonate.

Beberapa antasida juga mengandung obat-obatan lain, seperti alginate (yang melapisi tenggorokan dengan lapisan pelindung) dan simethicone (yang mengurangi perut kembung).

Awasi Efek Samping dari Antasida

Umumnya, obat yang digunakan untuk mengatasi asam lambung ini tak memiliki banyak efek samping bila hanya diminum sesekali, dan dengan dosis yang dianjurkan.

Pada beberapa kasus, antasida dapat menimbulkan efek samping berupa:

• Diare atau sembelit.
• Perut kembung.
• Kram perut.
• Mual atau muntah.

Efek samping di atas dapat hilang begitu kita berhenti mengonsumsi obat antasida. Namun, segera temui dokter bila efek samping tidak membaik atau mengganggu. Nantinya, mungkin dokter akan meresepkan obat lain untuk mengatasi penyakit asam lambung.

Baca juga: Apakah Penyakit GERD Bisa Disembuhkan Total?

Ingat, jangan sekali-kali meremehkan penyakit asam lambung. Bagi kamu yang mengalami penyakit ini dan tidak kunjung membaik meski sudah mengonsumsi obat, coba periksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.



Referensi:

National Health Service UK (2019). Health A-Z. Antacids. 

Patient Info. Diakses pada 2021. Antacids.

WebMD. Diakses pada 2021. Antacid Oral.