2 Cara Mencegah Kucing Peliharaan Alami Virus Panleukopenia

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 Desember 2020
2 Cara Mencegah Kucing Peliharaan Alami Virus Panleukopenia2 Cara Mencegah Kucing Peliharaan Alami Virus Panleukopenia

Halodoc, Jakarta – Panleukopenia kucing atau feline panleukopenia adalah penyakit virus yang sangat menular di antara kucing. Penyakit ini disebabkan oleh parvovirus kucing yang menginfeksi dan bisa membunuh sel-sel yang bertumbuh. Penyakit ini membelah dengan cepat, seperti sel di sumsum tulang, usus dan janin yang sedang berkembang.

Panleukopenia kucing adalah penyebab utama kematian kucing di masa lalu. Namun saat ini, penyakit tersebut sudah jarang terjadi berkat ditemukannya vaksin yang dapat mencegah virus panleukopenia secara efektif. Yuk, cari tahu cara mencegah kucing peliharaan dari virus panleukopenia selengkapnya di sini.

Baca juga: Mengapa Vaksin Penting untuk Diberikan pada Kucing?

Cara Virus Panleukopenia Menyebar

Kucing yang sudah terinfeksi feline panleukopenia bisa mengeluarkan virus tersebut melalui urin, feses, dan cairan hidungnya. Penyakit tersebut bisa menyebar ketika kucing yang rentan bersentuhan dengan sekresi tersebut atau terkena kutu dari kucing yang terinfeksi.

Kucing yang terinfeksi cenderung menularkan virus dalam waktu yang singkat (1-2 hari). Namun, virus bisa bertahan hingga satu tahun di lingkungan sekitar, sehingga kucing bisa terinfeksi feline panleukopenia tanpa pernah bersentuhan langsung dengan kucing yang terinfeksi. Benda-benda, seperti tempat tidur, kandang, piring makanan, bahkan tangan atau pakaian orang yang merawat kucing yang terinfeksi bisa menjadi media bagi penyebaran virus.

Oleh karena itu, penting untuk mengisolasi kucing yang terinfeksi. Benda apa pun yang digunakan oleh kucing yang terinfeksi tidak boleh digunakan atau dibiarkan bersentuhan dengan kucing lain, sebelum dilakukan disinfektan secara menyeluruh. Orang yang merawat kucing yang terinfeksi juga harus menjaga kebersihan dengan baik untuk mencegah penyebaran infeksi panleukopenia kucing.

Kelompok Kucing yang Berisiko Terinfeksi Panleukopenia

Virus panleukopenia ada di mana-mana, sehingga hampir semua anak kucing dan kucing bisa terpapar virus tersebut sekali dalam hidup mereka. Kucing dari segala usia bisa terpapar parvovirus kucing yang menyebabkan feline panleukopenia. Namun, anak kucing yang masih kecil, kucing yang sakit dan kucing yang tidak mendapatkan vaksinasi adalah kelompok yang paling rentan terhadap penyakit tersebut.

Panleukopenia kucing atau feline distemper paling sering dialami oleh kucing berusia 3-5 bulan, dan kematian akibat feline distemper juga lebih sering terjadi pada usia tersebut.

Baca juga: Ketahui Seluk-Beluk Merawat Anak Kucing

Cara Mencegah Virus Panleukopenia

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah virus panleukopenia:

1.Vaksinasi

Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah panleukopenia kucing. Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk memberikan vaksin feline panleukopenia virus (FPV) pada kucing peliharaan kamu sejak ia berusia 6-8 minggu.

Berikan vaksin lanjutan dalam selang waktu 2-4 minggu dan booster vaksin tiap setahun sekali. Bila kamu mengadopsi kucing saat ia sudah dewasa, vaksinasi sekali setelah mengadopsinya dan sekali lagi dalam 2-4 minggu.

Vaksin bisa bekerja dengan cepat dan bisa memberikan kekebalan dalam beberapa jam sampai hari. Cara ini bisa menyelamatkan banyak nyawa kucing di lingkungan di mana paparan penyakit menular biasa terjadi.

2.Jaga Kebersihan

Sanitasi adalah kunci dalam menjaga kesehatan hewan. Guna mencegah virus panleukopenia, kamu perlu membersihkan kandang kucing secara menyeluruh sebelum memberikan disinfektan

Pembersih dan disinfektan tidak sama. Tanpa produk pembersih dan disinfektan yang tepat, penyakit bisa dengan mudah menyebar. Virus panleukopenia termasuk virus yang ‘bandel’ karena virus tersebut susah dihilangkan dan resisten terhadap beberapa disinfektan yang umum digunakan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui disinfektan apa yang efektif dan cara menggunakannya.

Ada beberapa pilihan disinfektan yang berkhasiat melawan panleukopenia yang bisa kamu gunakan secara rutin, antara lain cairan pemutih (sodium hipoklorit), kalium peroksimonosulfat, dan hidrogen peroksida. Ikuti instruksi yang tertera di label kemasan untuk pengenceran, cara aplikasi dan waktu kontak yang diperlukan agar disinfeksi bisa dilakukan secara tepat.

Selalu cuci tangan setelah merawat kucing peliharaan. Selain itu, cuci benda-benda yang sudah disentuh kucing, seperti pakaian kamu atau seprai dengan air panas, deterjen dan pemutih berkualitas baik. Barang-barang yang sangat kotor harus dibuang.

Baca juga: Seberapa Sering Harus Membersihkan Kandang Anjing?

Nah, itulah cara mencegah kucing peliharaan dari virus panleukopenia. Jika hewan peliharaan kamu sakit, gunakan saja Halodoc untuk minta saran kesehatan dari dokter hewan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga sebagai teman penolong untuk membantu menjaga kesehatan kamu sehari-hari.

Referensi:
American Veterinary Medical Association. Diakses pada 2020. Feline panleukopenia
ASPCA Pro. Diakses pada 2020. Feline Panleukopenia: Prevention, Management & Treatment