17 Macam Olahraga Atletik yang Bermanfaat bagi Tubuh

8 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 Oktober 2023

“Olahraga atletik adalah cabang olahraga yang bertumpu pada ketangkasan, kelincahan, dan kekuatan. Menjalani jenis olahraga ini dapat membantu meningkatkan kekuatan dan kesehatan tubuh.”

17 Macam Olahraga Atletik yang Bermanfaat bagi Tubuh17 Macam Olahraga Atletik yang Bermanfaat bagi Tubuh

Halodoc, Jakarta – Olahraga atletik adalah aktivitas fisik yang membutuhkan ketangkasan, kekuatan, dan kecepatan. Olahraga ini terdiri dari lari, jalan, lompat dan lempar yang terbagi dalam beberapa jenis.

Nah, tak cuma menjadi cabang kompetisi yang banyak peminatnya. Nyatanya rutin melakukan olahraga atletik juga memberikan banyak manfaat bagi tubuh. 

Macam Olahraga Atletik yang Bermanfaat bagi Tubuh

Atletik adalah sekelompok cabang olahraga yang melibatkan perlombaan lari, lompat, lempar, dan jalan. Atletik merupakan jenis olahraga pionir dari era Yunani kuno, sekitar abad ke 9 atau 10 sebelum masehi.

Olahraga atletik membentuk sebagian besar kegiatan olahraga populer.  Bentuk utama lainnya termasuk olahraga motor, olahraga presisi, olahraga ekstrem, dan olahraga dengan menggunakan hewan sebagai kendaraan.

Dalam definisinya yang paling umum, olahraga ini perlu untuk memenuhi beberapa syarat. Contohnya kemampuan fisik, keterampilan, kolaborasi tim, kompetisi dengan lawan main, serta aturan supaya pertandingan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Ada banyak jenis olahraga atletik, yang masing-masing olahraganya memiliki aturan tertentu dan latihan yang berbeda. Berikut adalah beberapa macam olahraga atletik: 

1. Lari sprint 

lari sprint sebagai macam olahraga atletik

Sprint adalah olahraga yang terklasifikasi berdasarkan jarak. Seorang pelari akan berlari sampai ke garis finis dengan jarak 100, 200, dan 400 meter. Aktivitas ini diikuti oleh delapan pelari yang menempati jalur berbeda. 

2. Lari gawang (110m, 400m)

Format lari gawang hampir mirip dengan sprint. Pelari pelari akan berlari sampai ke garis finis dengan jarak 110 dan 400 meter. Yang membedakan, yakni pelari harus melompati rintangan ketika berlari menuju garis finis.

3. Lari Estafet

Jenis olahraga atletik ini membutuhkan kerjasama dari tim dan koordinasi kecepatan. Caranya, empat pelari akan berlari dalam jarak 100 atau 400 meter dengan tongkat di tangan dan mengopernya pada rekan setim.

4. Lari jarak tengah dan jauh

Lari jarak tengah dan jauh sebagai macam olahraga atletik

Lari jarak menengah menempuh jarak 800 sampai 3.000 meter. Adapun, lari jarak jauh menempuh jarak 5.000 dan 10.000 meter. Pelari membutuhkan kecepatan dan ketahanan tubuh yang prima.

5. Lari lintas alam

Cabang ini melibatkan lari di alam terbuka melalui berbagai medan seperti tanah, rumput, bukit, dan medan berat lainnya. Lari lintas alam menuntut kekuatan, ketahanan, dan keterampilan navigasi di alam terbuka.

6. Jalan cepat

Sesuai dengan namanya, jalan cepat adalah olahraga melangkah cepat, bukan berlari. Olahraga yang juga bernama race walking ini menempuh jarak 20 sampai 50 kilometer.

Teknik melakukannya dengan cara kaki depan menginjak tanah saat bagian kaki belakang diangkat untuk melangkah. Pejalan kaki harus melakukan peraturan ini sampai ke garis finis

Mau tahu fakta-fakta menarik mengenai daya tahan dalam olahraga? Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Daya Tahan: Jenis dan Cara Ampuh untuk Meningkatkannya“.

7. Maraton

Maraton adalah lomba lari jarak jauh dengan rentang jarak 42,195 kilometer. Aktivitas ini biasanya dapat kamu lakukan di jalan raya. Sebab, olahraga yang berasal dari Yunani ini dapat kamu tempuh dengan berlari tanpa putus atau dengan kombinasi lari dan jalan kaki.

Bila kamu kurang tertarik melakukan maraton, ada banyak jenis olahraga yang bisa kamu lakukan di rumah. Ini rekomendasinya 15 Jenis Olahraga Kardio yang Bisa Dilakukan di Rumah.

8. Lompat tinggi 

Lompat tinggi sebagai macam olahraga atletik

Cara melakukan olahraga atletik ini adalah melakukan lompatan setinggi-tingginya saat melewati mistar dengan ketinggian tertentu. Tinggi tiang mistar minimal 2,5 meter, sedangkan panjang mistar minimal 3,15 meter.

9. Lompat galah

Olahraga ini menggunakan alat bantu, yaitu galah. Alat ini menjadi media untuk mengangkat tubuh pelompat pada ketinggian tertentu untuk melewati mistar yang mencapai 4.5 meter.

10. Lompat jauh

Lompat jauh adalah jenis olahraga atletik yang membutuhkan kecepatan, ketangkasan dan kekuatan seorang pelompat. Pelompat akan melompat sejauh mungkin dari titik lepas landas atau garis lompat. Kemudian melayang di udara dan mendarat sejauh-jauhnya dalam bak berisi pasir.

11. Lompat tiga kali

lompat tiga kali sebagai macam olahraga atletik

Lompat tiga kali adalah salah satu cabang olahraga atletik yang bertujuan untuk mendapatkan jangkauan horizontal. Nama lain dari olahraga adalah triple jump karena memiliki 3 fase atau gerakan, yakni hop (jingkat), step (langkah) dan jump (lompat).

12. Lempar lembing

Olahraga ini membutuhkan teknik, kecepatan dan kekuatan. Caranya dengan melemparkan lembing dengan sekuat tenaga agar benda mencapai jarak maksimal. 

Ukuran panjang lembing untuk putra adalah 2,60 hingga 2,70 meter dengan berat 800 gram. Sementara ukuran panjang lembing untuk putri adalah 2,20 hingga 2,30 meter dengan berat 600 gram.

13. Lempar cakram

Pada lempar cakram, peserta melakukan satu setengah putaran sebelum melepaskan cakram logam. Kemudian, mereka harus melempar dari dalam lingkaran berdiameter 2,5 meter. Mereka harus mendarat di dalam sektor yang sesuai. 

14. Lempar palu

Lempar palu adalah melempar bola logam yang melekat pada pegangan melalui kawat baja. Atlet membuat tiga atau empat putaran di dalam lingkaran berdiameter 2,1 meter sebelum melempar bola ke dalam sektor bertanda 35 derajat.

15. Tolak peluru

tolak peluru sebagai macam olahraga atletik

Macam olahraga atletik selanjutnya adalah tolak peluru. Aktivitas ini seseorang lakukan dengan cara mendorong atau melempar beban berbentuk bola logam dari bahu. Benda ini harus mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

16. Acara gabungan (heptathlon & decathlon)

Heptathlon adalah nomor atletik untuk wanita, sedangkan decathlon hanya untuk pria. Baik heptathlon maupun decathlon adalah kompetisi di mana pemain dinilai dari masing-masing cabang olahraga. 

Nilai pemenang berdasarkan poin terbanyak. Bedanya, pada heptathlon, ada 7 cabang olahraga atletik, sedangkan decathlon ada 10.

17. Renang

macam olahraga atletik: renang

Renang termasuk dalam kategori olahraga atletik karena melibatkan gerakan fisik yang intens dan melibatkan berbagai kelompok otot dalam tubuh. Olahraga renang menguji kekuatan, daya tahan, kecepatan, dan kelincahan atlet dalam air.

Selain renang, kamu juga bisa melakukan jenis olahraga lain yang dapat melatih banyak otot tubuh. Salah satunya olahraga basket. Cek informasi jelasnya di artikel 5 Teknik Dasar dan Manfaat Olahraga Bola Basket.

Manfaat Umum Olahraga Atletik 

Pada dasarnya semua jenis olahraga memberikan manfaat untuk kesehatan, baik fisik maupun psikis. Terkhusus beberapa macam olahraga atletik, ada beberapa manfaat umum yang signifikan, yaitu:

1. Melatih seluruh otot tubuh. Berlari, melompat, melempar adalah latihan fisik yang dapat merangsang dapat melatih seluruh otot tubuh.

2. Belajar mengenal potensi diri. Olahraga atletik mengajarkan disiplin lewat latihan intens yang rutin. Hal ini memungkinkan kamu menemukan aspek-aspek tentang diri yang sebelumnya tidak kamu ketahui. 

3. Tidur lebih berkualitas. Olahraga dapat membantu membuat tidur lebih berkualitas. Tubuh yang aktif secara fisik dapat meningkatkan kebugaran, yang pada akhirnya membawa pada peningkatan tidur malam yang lebih nyenyak. Tak cuma atletik, masih ada beberapa olahraga lain yang juga dapat meningkatkan kualitas tidur. Simak informasinya dalam artikel: Olahraga Untuk Tidur Berkualitas Setelah Bekerja

4. Menguatkan jantung. Lari sebagai salah satu bagian dari olahraga atletik adalah jenis latihan yang dapat menguatkan jantung. 

5. Meningkatkan kesehatan mental. Rutin melakukan aktivitas fisik seperti olahraga atletik, dapat meningkatkan kesehatan mental. Termasuk meningkatkan suasana hati, membuat mood lebih positif, mengurangi kecemasan, melawan emosi negatif dan mengurangi risiko depresi.

Itulah 17 macam olahraga atletik yang bermanfaat bagi tubuh. Selain berolahraga, pastikan juga untuk memenuhi segala asupan nutrisi yang baik. Tak cuma konsumsi makanan sehat, kamu dan keluarga juga bisa mengonsumsi vitamin dan suplemen kesehatan. 

Sudah tahu mengenai kebugaran jasmani dan manfaatnya untuk kesehatan? Baca selengkapnya di artikel ini: “Kebugaran Jasmani: Pengertian, Unsur, Bentuk Latihan, dan Manfaatnya“.

Dapatkan produk vitamin dan suplemen kesehatan sesuai kebutuhan di Toko Kesehatan Halodoc

Jika masih memiliki pertanyaan seputar pilihan olahraga yang sesuai, kamu juga bisa bertanya pada dokter tepercaya di Halodoc dengan klik gambar berikut:

Referensi:
Olympics. Diakses pada 2023. What is athletics? Everything you need to know about track and field.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses pada 2023. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Decathlon.in. Diakses pada 2023. 5 Benefits Of Being An Athlete.
Electric Ireland.com. Diakses pada 2023. 10 Great Benefits of Playing Sport.
Frontiers Media. Diakses pada 2023. Effect of Core Training on Skill Performance Among Athletes: A Systematic Review.
chat dengan dokter - olahraga atletik
Referensi:
Olympics. Diakses pada 2023. What is athletics? Everything you need to know about track and field.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses pada 2023. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Decathlon.in. Diakses pada 2023. 5 Benefits Of Being An Athlete.
Electric Ireland.com. Diakses pada 2023. 10 Great Benefits of Playing Sport.
Frontiers Media. Diakses pada 2023. Effect of Core Training on Skill Performance Among Athletes: A Systematic Review.
British Journal of Sports Medicine. Diakses pada 2023. Does running really reduce your risk of early death?
MDPI Journal. Diakses pada 2023. Physical Activity and Sports—Real Health Benefits: A Review with Insight into the Public Health of Sweden.