13 Manfaat Buah Persik atau Peach bagi Kesehatan
“Selain enak, buah persik juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Manfaatnya bagi kesehatan pun cukup banyak, mulai dari mencegah peradangan hingga menjaga kesehatan tulang.”
Halodoc, Jakarta – Buah persik atau peach adalah salah satu buah favorit masyarakat. Buah ini memiliki tekstur yang lembut dengan rasa yang manis dan segar.
Buah persik mengandung banyak kandungan nutrisi di dalamnya. Sehingga mengonsumsi buah ini secara rutin bisa memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Simak lebih lanjut mengenai manfaat buah ini, yuk!
Kandungan Gizi dan Nutrisi Buah Persik atau Peach
Berikut kandungan nutrisi yang terdapat dalam 150 gram buah persik, yaitu:
- Kalori: 58.
- Protein: 1 gram.
- Lemak: kurang dari 1 gram.
- Karbohidrat: 14 gram.
- Serat: 2 gram.
- Vitamin C: 17 persen kebutuhan harian.
- Vitamin A: 10 persen kebutuhan harian.
- Potasium: 8 persen kebutuhan harian.
- Niasin: 6 persen kebutuhan harian.
- Vitamin E: 5 persen kebutuhan harian.
- Vitamin K: 5 persen kebutuhan harian.
- Tembaga: 5 persen kebutuhan harian.
- Mangan: 5 persen kebutuhan harian.
Selain nutrisi tersebut, peach juga mengandung berbagai nutrisi lainnya, seperti magnesium, fosfor, zat besi, dan vitamin B. Namun, jumlahnya tidak terlalu tinggi daripada nutrisi yang lainnya.
Buah ini juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga mampu menjaga kesehatan tubuh dengan lebih optimal.
Manfaat Buah Persik bagi Kesehatan
Seperti buah dan sayuran lainnya, buah persik menawarkan manfaat melalui mikronutrien dan antioksidannya. Berikut ini beberapa manfaatnya bagi kesehatan:
1. Menjaga kesehatan kulit
Buah peach mengandung antioksidan yang cukup tinggi di dalamnya. Kandungan tersebut mampu mencegah paparan radikal bebas pada kulit yang bisa memicu munculnya tanda-tanda penuaan dini.
Selain itu, vitamin C dalam buah ini juga bisa membantu produksi kolagen pada kulit sehingga kulit menjadi lebih sehat.
Melansir dari jurnal Current Medicinal Chemistry, berbagai kandungan senyawa dalam buah ini dapat meningkatkan kemampuan kulit untuk menjaga kelembapannya. Hal ini membuat kulit bisa memperbaiki gangguan tekstur dan melembapkan kulit lebih optimal.
2. Membantu melawan peradangan
Buah persik atau peach kaya akan antioksidan, terutama vitamin C. Ini adalah antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas, yang berasal dari oksidasi dalam tubuh. Hati-hati, radikal bebas dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, kanker, dan penyakit peradangan kronis lainnya.
Vitamin C juga merupakan salah satu antioksidan yang paling terkenal. Selain sifat antioksidannya, vitamin C membantu meningkatkan kekebalan dan perbaikan sel, termasuk penyembuhan luka dan efek antipenuaan.
Hal ini terdapat dalam penelitian dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition. Penelitian tersebut menggunakan organ hewan, seperti ginjal dan otak yang melalui proses pra inkubasi menggunakan sampel buah persik.
Organ tersebut telah mengalami stres oksidatif. Hasilnya, sampel dengan kulit persik segar mendapatkan perlindungan lebih tinggi dari sitoksisitas dan stres oksidatif.
3. Mengurangi risiko penyakit tertentu
Pola makan tinggi serat dapat membantu mencegah kanker tertentu dan mengurangi risiko penyakit gula darah, penyakit jantung, dan obesitas. Selain itu, makan makanan yang kaya serat dapat membantu kamu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
4. Mengontrol berat badan
Buah ini merupakan sumber serat yang baik. Serat penting untuk kesehatan umum, karena membantu meningkatkan kesehatan usus dan meningkatkan rasa kenyang.
Ketika kamu bisa merasa kenyang lebih lama, maka kamu akan lebih mudah untuk mengontrol asupan jumlah makanan. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk mengontrol berat badan.
5. Menjaga kadar gula darah
Berbagai kandungan, salah satunya serat pada buah ini mampu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Jadi, bagi kamu pengidap gula darah, tidak ada salahnya untuk mencoba mengonsumsi buah ini sebagai camilan sehat.
6. Membantu produksi vitamin A
Buah ini mengandung karotenoid, terutama provitamin A karotenoid alfa karoten dan beta karoten. Tubuh dapat mensintesis ini menjadi vitamin A, yang penting untuk penglihatan normal dan kekebalan tubuh.
7. Membantu memerangi penyakit terkait obesitas
Senyawa bioaktif dalam buah ini dapat menghambat diabetes terkait obesitas dan penyakit kardiovaskular. Senyawa tersebut adalah anthocyanin, asam klorogenat, turunan quercetin, dan katekin.
Semuanya adalah senyawa antioksidan yang bekerja secara sinergis untuk mengurangi LDL atau kolesterol jahat, obesitas, dan peradangan yang terkait dengan sindrom metabolik.
8. Menjaga kesehatan tulang
Kalium dapat membantu menyeimbangkan efek dari pola makan tinggi garam. Hal ini juga dapat menurunkan tekanan darah kamu, sekaligus menurunkan risiko batu ginjal dan pengeroposan tulang.
Orang dewasa membutuhkan sekitar 4.700 miligram kalium setiap hari, dan jauh lebih baik mendapatkannya dari makanan daripada suplemen. Satu buah persik kecil mengandung 247 miligram kalium, dan satu buah persik ukuran sedang dapat memberi sebanyak 285 miligram.
9. Menjaga kesehatan gigi
Meski manis, buah ini dapat membantu menjaga kesehatan gigi karena mengandung fluoride. Mineral ini biasanya terdapat dalam pasta gigi, tapi juga ada dalam beberapa makanan, termasuk buah persik. Ini membantu menyingkirkan kuman di mulut, yang dapat menyebabkan gigi berlubang.
10. Sumber vitamin E
Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber vitamin E yang paling terkenal, tetapi buah persik juga mengandung vitamin ini. Vitamin E adalah antioksidan penting bagi banyak sel tubuh.
Vitamin ini juga menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat, dan membantu memperlebar pembuluh darah agar darah tidak membeku di dalamnya.
11. Mencegah anemia
Buah ini juga mengandung zat besi yang membantu proses produksi sel darah merah. Ketika produksi sel darah merah berjalan dengan baik, maka kamu akan terhindar dari kondisi kekurangan sel darah merah yang memicu anemia.
12. Mencegah penyakit kanker
Peach mengandung karotenoid dan asam caffeic yang merupakan antioksidan untuk mencegah penyakit kanker.
Melansir dari jurnal Food Chemistry, peach mengandung polifenol yang cukup tinggi. Kandungan tersebut memiliki kemampuan untuk membunuh sel kanker dalam tubuh, tanpa merusak sel dan jaringan tubuh yang sehat.
Meski begitu, masih membutuhkan studi lebih lanjut terkait buah persik dengan penyakit kanker.
13. Mencegah dehidrasi
Buah persik juga mengandung banyak air di dalamnya sehingga baik untuk mencegah dehidrasi tubuh. Buah ini mengandung air sebanyak 89 persen sehingga cocok untuk kamu nikmati pada siang hari.
Kamu juga bisa cari tahu jenis buah lainnya yang baik untuk mengoptimalkan kesehatan. Simak ulasannya di sini → Kaya Nutrisi, Ini Daftar Buah yang Mengandung Vitamin A
Itulah berbagai manfaat dari buah persik untuk kesehatan tubuh. Pastikan kamu mengonsumsi buah yang sudah matang agar kamu bisa menikmati kelezatannya.
Selain dengan konsumsi buah-buahan, kamu juga bisa menjaga kesehatan kamu dan keluarga dengan produk kesehatan berkualitas. Dapatkan secara mudah lewat aplikasi Halodoc dengan klik gambar berikut:
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. All the Health Benefits of Eating Peaches.
Nourish by WebMD. Diakses pada 2022. The Health Benefits of Peaches.
Very Well Fit. Diakses pada 2022. Peach Nutrition Facts and Health Benefits.
Healthline. Diakses pada 2023. 10 Surprising Health Benefits and Uses of Peaches.
Healthline. Diakses pada 2023. 19 Water-Rich Foods That Help You Stay Hydrated.
Medical News Today. Diakses pada 2023. The Health Benefits of Peaches.
Lybrate. Diakses pada 2023. Health Benefits Of Peach (Aadu), Uses And Its Side Effects.
Food Chemistry. Diakses pada 2023. Polyphenols of selected peach and plum genotypes reduce cell viability and inhibit proliferation of breast cancer cells while not affecting normal cells.
Current Medicinal Chemistry. Diakses pada 2023. Effects of Peach (Prunus persica)-Derived Glucosylceramide on the Human Skin.
Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition. Diakses pada 2023. Effects of Different Products of Peach (Prunus persica L. Batsch) from a Variety Developed in Southern Brazil on Oxidative Stress and Inflammatory Parameters in Vitro and ex Vivo.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan