11 Manfaat Kurma Sukari bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
“Kurma sukari adalah salah satu jenis kurma populer yang memiliki berbagai kandungan baik. Di antaranya vitamin A, zat besi, dan asam amino. Manfaatnya mulai dari menjaga kesehatan pencernaan sampai ibu hamil.”
Halodoc, Jakarta – Kurma merupakan sumber energi yang baik. Buah satu ini juga memiliki banyak jenis dengan warna, tekstur, dan kandungan nutrisi yang berbeda. Salah satu jenisnya yang cukup terkenal adalah kurma sukari. Dalam bahasa Arab, ‘sukkar’ berarti gula.
Nama sukari sendiri berarti buah yang bercita rasa sangat manis. Varietas buah ini menjadi salah satu yang terlaris di negara asalnya, yaitu Arab Saudi. Buah ini sangat populer dengan istilah buah kerajaan karena kualitas baiknya.
Kandungan Nutrisi Kurma Sukari
Mulanya, masyarakat membudidayakan kurma sukari pada wilayah Al Qaseem, Arab Saudi. Selain terkenal karena kualitasnya, jenis kurma ini juga memiliki harga yang relatif terjangkau. Kurma jenis ini mengandung banyak nutrisi, termasuk asam amino, tembaga, fluoride, zat besi, vitamin A, potasium, protein, dan serat.
Selain itu, makanan sehat ini juga mengandung antioksidan dalam jumlah yang tinggi. Nutrisi tersebut tidak hanya dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh, tetapi juga berperan dalam mempercepat proses penyembuhan penyakit, terutama yang terjadi karena paparan radikal bebas.
Apa Saja Manfaat Buah Kurma Sukari?
Memiliki kandungan nutrisi yang beragam dan kaya, kurma sukari menawarkan banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti:
1. Menjaga kesehatan mata
Studi dalam Heart Views menyebutkan, kurma mengandung vitamin A yang dapat melindungi sekaligus menjaga kesehatan mata. Vitamin ini bekerja dengan mengubah cahaya menjadi sinyal yang menuju ke otak. Nutrisi ini melindungi kerusakan sel mata dan menurunkan risiko rabun senja.
2. Kurma baik untuk kesehatan ibu hamil
Manfaat ini terjadi berkat kandungan potasium tinggi dalam sukari. Potasium adalah jenis mineral yang bekerja dengan membantu menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh. Saat hamil, darah dalam tubuh ibu akan meningkat sampai 50 persen.
Oleh karena itu, ibu hamil membutuhkan banyak elektrolit agar darah dan air dalam tubuh tetap seimbang. Jika tidak, ibu hamil akan lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan, seperti kram kaki dan masalah pada saraf atau otot.
Manfaat lain kurma untuk ibu hamil yaitu mencegah anemia. Penelitian dalam Health Gazette menyebutkan, mencegah anemia pada ibu hamil bisa dengan memenuhi nutrisi dalam tubuh.
Misalnya, zat besi, karbohidrat, triptofan, omega-3, vitamin C, vitamin B6, dan serat. Supaya bisa mendapatkan kegunaan ini, ibu hamil setidaknya perlu mengonsumsi 100 gram kurma setiap hari. Selain itu, manfaat lain kurma untuk kehamilan bisa kamu baca dari artikel 4 Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui.
3. Menjaga kesehatan kulit
Sukari mengandung tinggi asam lemak, vitamin, dan phytonutrient. Nah, nutrisi tersebut efektif untuk membantu menghilangkan sel-sel kulit mati pada permukaan kulit. Dengan begitu, kulit jadi tampak segar, cerah, dan lembap.
4. Kurma untuk meningkatkan kesehatan pencernaan
Buah ini adalah makanan pencahar (laxative food) karena mengandung serat yang tinggi. Kandungan tersebut bekerja dengan meningkatkan gerakan peristaltik usus dalam mencerna makanan. Manfaatnya mulai dari melancarkan pencernaan hingga mengatasi konstipasi atau kesulitan buang air besar.
5. Mengandung tinggi antioksidan
Kurma menyediakan berbagai antioksidan yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko beberapa penyakit. Antioksidan melindungi sel dari radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh dan menyebabkan penyakit.
Ketimbang jenis buah serupa, seperti buah ara dan plum kering, kurma lebih memiliki kandungan antioksidan yang paling tinggi. Berikut tiga antioksidan paling ampuh dalam buah ini:
- Flavonoid, antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan risiko diabetes, penyakit Alzheimer, dan jenis kanker tertentu.
- Karotenoid, meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko gangguan terkait mata, seperti degenerasi makula.
- Asam fenolik, sifat anti-inflamasinya membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
6. Kurma menjadi makanan yang baik untuk diet
Sukari memang memiliki rasa yang sangat manis. Akan tetapi, buah ini tidak akan memicu lonjakan gula darah dan berat badan jika kamu mengonsumsinya dalam batas yang wajar. Ini berkat kandungan seratnya yang bisa membuat perut merasa kenyang lebih lama. Bagi kamu yang sedang diet, mengonsumsi 4-6 buah kurma per hari sudah cukup.
7. Menjaga kadar cairan dalam tubuh
Manfaat lain rendaman air kurma sukari adalah menjaga kadar cairan dalam tubuh. Ini berkat kandungan potasium yang mampu menjaga keseimbangan cairan tubuh, bahkan pada musim panas sekalipun. Jadi, selain minum air putih, kamu juga bisa mengonsumsi kurma untuk untuk memenuhi kebutuhan cairan harian.
8. Menurunkan kadar kolesterol dan mencegah peradangan
Sukari mengandung protein, serat, dan antioksidan yang berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol penyebab sakit jantung. Selain itu, nutrisi tersebut juga dapat mengurangi lemak dalam darah (trigliserida).
Fakta menarik lainnya, kurma juga memiliki sifat antiinflamasi. Sifat ini bekerja aktif dengan cara menghambat produksi hormon yang menjadi penyebab peradangan, yaitu hormon prostaglandin dan tromboksan.
9. Mengatasi gejala anemia
Anemia adalah penyakit yang terjadi saat tubuh kekurangan sel darah merah. Dalam sukari, terdapat kandungan zat besi yang tinggi yang sangat penting dalam menjaga aliran darah tetap lancar. Selain itu, mengonsumsi kurma juga dapat meningkatkan kadar hemoglobin, hematokrit, dan feritin serum pada tubuh.
10. Sebagai sumber energi
Studi dalam Journal of Family and Community Medicine menemukan bahwa buah kurma mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Kandungan tersebut memberikan asupan energi dan rasa kenyang secara instan.
Inilah sebabnya, kurma menjadi kudapan wajib masyarakat negara tertentu untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Selain memberikan energi, alasan mengapa kurma menjadi menu berbuka yang ideal bisa kamu ketahui dari artikel Menu Ideal Berbuka Puasa, Ini 6 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan.
11. Menjaga kesehatan sel tubuh
Kemudian, konsumsi buah berwarna coklat ini secara rutin juga dapat membantu menjaga kesehatan sel pada tubuh. Manfaat ini berasal dari banyaknya mineral yang terkandung dalam buah. Bahkan, jumlahnya lebih banyak daripada kiwi, delima, dan mangga. Selain itu, kurma sukari juga mengandung fosfor dan kalsium yang mampu menjaga kelancaran metabolisme tubuh.
Karena mengandung gula alami yang tinggi, pengidap diabetes atau masalah gula darah lainnya perlu membatasi jumlah asupannya.
Untuk mengetahui takaran yang pas sesuai dengan masalah yang kamu alami, tanyakan pada dokter spesialis gizi klinik. Cek langsung rekomendasi ahli gizi atau dokter spesialis lainnya dari aplikasi Halodoc dengan klik gambar berikut:
Referensi:
Food and Agriculture Organization of The United Nation. Diakses pada 2022. 5 facts about dates that make them an important food of our future.
US National Library of Medicine, National Institute of Health. Diakses pada 2022. Therapeutic effects of date fruits (Phoenix dactylifera) in the prevention of diseases via modulation of anti-inflammatory, anti-oxidant and anti-tumour activity.
Herbpathy. Diakses pada 2022. Sukkari Date Herb Uses, Benefits, Cures, Side Effects, Nutrients.
Life in Saudi Arabia. Diakses pada 2022. 8 Health Benefits of Sukkari dates.
Pediatric Health, Medicine and Therapeutics. Diakses pada 2023. The effect of a date consumption-based nutritional program on iron deficiency anemia in primary school girls aged 8 to 10 years old in Zahedan (Iran).
Journal of Family and Community Medicine. Diakses pada 2023. The unexpected truth about dates and hypoglycemia.
Heart Views. Diakses pada 2023. Night blindness and ancient remedy.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan