11 Faktor Penyebab Hepatosplenomegali yang Perlu Diketahui
“Hepatosplenomegali adalah gangguan yang disebabkan pembengkakan pada hati dan limpa. Ada beberapa penyebab yang perlu diketahui, sehingga bisa dihindari sebelum mengalaminya.”
Halodoc, Jakarta – Pembengkakan yang terjadi pada organ dalam tubuh dapat menimbulkan masalah pada kesehatan. Termasuk juga terjadinya pembengkakan pada hati dan limpa atau yang juga disebut dengan hepatosplenomegali. Ada beberapa faktor penyebab dari kondisi ini yang perlu dihindari agar kamu tidak mengalaminya.
Berbagai Penyebab dari Hepatosplenomegali
Kondisi ini dapat menyebabkan hati dan limpa tidak dapat berfungsi dengan normal. Padahal, salah satu fungsi limpa cukup penting, yaitu membantu tubuh melawan infeksi.
Sementara itu, beberapa fungsi dari hati adalah mendetoksifikasi bahan kimia dan mengeluarkan empedu.
Coba bayangkan jika berbagai fungsi tersebut tidak didapatkan oleh tubuh. Bisa jadi pengidapnya menjadi rentan untuk mengalami berbagai penyakit lainnya.
Bahkan ini bisa menimbulkan sesuatu yang serius layaknya gangguan infeksi hingga kanker.
Lalu, apa saja sih penyebab dari hepatosplenomegali?
Ada banyak sekali kondisi yang dapat menjadi penyebab dari pembengkakan pada hati dan limpa.
Beberapa di antaranya seperti:
- Gangguan infeksi, seperti hepatitis C, sifilis, atau sepsis.
- Penyakit hati kronis yang berhubungan dengan hipertensi.
- Kanker, seperti amiloidosis atau sarkoidosis.
- HIV.
- Leukemia.
- Anemia pernisiosa.
- Anemia sel sabit.
- Lupus eritematosus sistemik.
- Talasemia.
- Tirotoksikosis.
- Mengalami trauma pada tubuh yang berdampak pada limpa dan hati.
Pembesaran pada hati juga bisa “menjangkiti” limpa, sebab kedua organ ini saling berdekatan satu sama lain.
Saat hati bertambah besar, tekanan bisa terjadi pada limpa, sehingga menyebabkan aliran darah tersendat, akhirnya menimbulkan pembengkakan.
Faktor Risiko dari Hepatosplenomegali
Setelah mengetahui penyebabnya, kamu juga perlu tahu berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko dari pembengkakan pada hati dan limpa ini, yaitu:
- Diabetes.
- Kolesterol yang tinggi.
- Terlalu banyak konsumsi alkohol atau kecanduan.
- Pernah melakukan berbagi jarum dengan orang lain.
- Berat badan yang berlebihan.
Seseorang yang memiliki risiko ini sebaiknya rutin memeriksakan kesehatan, termasuk kesehatan limpa dan hati.
Maka dari itu, penerapan pola hidup sehat perlu dilakukan agar risiko dari hepatosplenomegali bisa diturunkan.
Cara untuk Mengobati Hepatosplenomegali
Perawatan dari pembengkakan hati dan limpa ini dapat berbeda-beda tergantung dari penyebabnya.
Maka dari itu, diagnosis yang tepat untuk memastikan penyebabnya sangat penting dilakukan agar tindakan yang tepat bisa diterapkan.
Beberapa pengobatan yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Melakukan perubahan gaya hidup
Untuk mengatasi masalah lebih lanjut, pastikan untuk melakukan perubahan gaya hidup, seperti mengurangi konsumsi alkohol, berolahraga rutin, serta menerapkan diet sehat.
2. Perbanyak istirahat dan hidrasi tubuh
Jika masalah ini disebabkan oleh infeksi yang tidak terlalu parah, hepatosplenomegali dapat diatasi dengan melakukan tindakan pengobatan yang tepat dan memperbanyak istirahat serta mengonsumsi lebih banyak air putih.
Tindakan ini dapat meredakan gejala dan membantu menghilangkan penyebab infeksi.
3. Perawatan kanker
Jika disebabkan oleh kanker, perawatan untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan. Dengan begitu, pembengkakan pada hati dan limpa bisa teratasi secara perlahan.
Beberapa tindakan untuk mengatasi kanker, yaitu kemoterapi, radioterapi, serta pembedahan.
4. Transplantasi hati
Jika hepatosplenomegali yang terjadi parah, seperti sirosis stadium akhir, pengidapnya mungkin membutuhkan transplantasi hati. Ahli medis akan menentukan tindakan terbaik yang perlu dilakukan.
Sekarang kamu tahu berbagai faktor yang menjadi penyebab terjadinya hepatosplenomegali.
Dengan mengetahui berbagai penyebabnya, kamu tahu hal yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.
Jika ingin memastikan kondisi kesehatan hati dan limpa, fitur pemeriksaan dengan internis dan janji rumah sakit dari aplikasi Halodoc bisa digunakan untuk melakukan pemesanan tindakan kesehatan kapan dan di mana saja.
Maka dari itu, download aplikasi Halodoc di smartphone kamu untuk mendapatkan akses kesehatan yang lebih mudah!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Hepatosplenomegaly: What You Need to Know.
Medical News Today. Diakses pada 2023. Hepatosplenomegaly: Everything you need to know.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan