11 Bahan Alami yang Bisa Jadi Obat Gatal pada Kulit

8 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   24 Juli 2024

"Obat gatal pada kulit dari bahan alami seperti lidah buaya, kunyit, madu, dan minyak kelapa bisa dicoba untuk mengurangi gejala. Pastikan mengetahui cara menggunakannya yang tepat."

11 Bahan Alami yang Bisa Jadi Obat Gatal pada Kulit11 Bahan Alami yang Bisa Jadi Obat Gatal pada Kulit

DAFTAR ISI

  1. Obat Gatal dari Bahan Alami
  2. Obat Gatal pada Kulit yang Tersedia di Apotek
  3. Hubungi Dokter Ini Jika Gatal pada Kulit Tak Kunjung Hilang

Halodoc, Jakarta – Gatal pada kulit sangat mengganggu, bahkan terkadang menyakitkan jika menggaruknya secara terus-menerus. Ada banyak faktor penyebabnya, salah satunya reaksi alergi. 

Saat gatal menyerang, biasanya seseorang menggaruk untuk meredakan gejala.

Namun, cara itu sebenarnya tidak dokter sarankan sebab bisa memicu kulit kering, bersisik, dan muncul luka.

Kenyataannya, menggaruk hanya memperparah kondisi. Untuk itu, kamu dapat memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di rumah. Lantas, apa saja obat gatal pada kulit yang berbahan alami? Ini ulasannya!

Obat Gatal dari Bahan Alami

Sebagai pertolongan pertama, kamu bisa menggunakan beberapa bahan alami berikut ini sebagai obat gatal pada kulit:

1. Lidah buaya 

Salah satu tanaman yang memiliki segudang khasiat untuk kulit adalah lidah buaya. Hal ini terdapat dalam Iranian Journal of Medical Sciences dengan judul The Effect of Aloe Vera Clinical Trials on Prevention and Healing of Skin Wound: A Systematic Review.

Mengoleskan gel lidah buaya bisa membantu meredakan iritasi karena kulit gatal atau kulit kering. Kandungan dalam tanaman ini membantu melembapkan dan menjaga tingkat air di dalam kulit tetap tercukupi.

Umumnya, obat alami ini aman untuk kamu gunakan. Namun, sebaiknya biasakan untuk menguji reaksi alergi sebelum mengoleskannya. Coba uji reaksi alergi dengan mengoleskan sedikit lidah buaya ke telapak tangan. 

2. Oatmeal 

Selain baik untuk menu sarapan, oatmeal juga membantu mengatasi gatal pada kulit. Pada dasarnya, oatmeal memiliki sifat humektan, yaitu bisa membantu melembapkan kulit. 

Studi Anti-inflammatory activities of colloidal oatmeal (Avena sativa) contribute to the effectiveness of oats in treatment of itch associated with dry, irritated skin, yang terbit pada Journal of Drugs in Dermatology menemukan, bahwa oatmeal mengurangi kerak, kekeringan, dan intensitas gatal pada wanita dengan rasa gatal ringan hingga sedang. 

Cara untuk mendapatkan manfaat kesehatan kulit dari oatmeal, yaitu mencampurkan oatmeal yang berbentuk krim koloid ke dalam air mandi.

Zat antiinflamasi dan antioksidan di dalamnya mampu mengurangi rasa gatal, kulit kering, serta kulit kasar atau keras. 

3. Kunyit

Kunyit juga bisa digunakan sebagai obat gatal pada kulit. Dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine yang berjudul Clinical Evaluation of an Indian Polyherbal Topical Formulation in The Management of Eczema, terdapat penelitian terhadap 150 pengidap eksim.

Peneliti menggunakan krim yang mengandung kunyit selama 4 minggu untuk mengatasi gatal-gatal. Bagaimana hasilnya? Hampir 30-32 persen terjadi penurunan kulit bersisik dan gatal pada masing-masing subjek penelitian. 

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan bakterisida. Senyawa ini yang membantu untuk mengobati peradangan dan gatal pada kulit. 

Namun, krim kunyit dalam penelitian tersebut juga mengandung ramuan antiinflamasi lainnya, yang berkontribusi pada perbaikan.

Oleh karena itu, penelitian ini tidak dapat menyimpulkan bahwa kunyit saja dapat meredakan gejala eksim.

4. Kompres dingin

Studi Cooling the ich via TRPM8 yang terbit pada Journal of Investigative Dermatology mengatakan, kompres dingin dapat membantu meredakan rasa gatal yang mengganggu.

Namun, jangan melakukan cara ini jika rasa gatal muncul akibat tersiram air. Sebab, kompres dingin justru bisa mengiritasi area tersebut.

Untuk memaksimalkan hasilnya, cobalah letakkan kantong es atau es batu yang sudah kamu lapiskan kain ke permukaan kulit yang terasa gatal. Lakukan sesering mungkin sampai rasa gatalnya mereda.

5. Perbanyak air putih 

Gatal pada kulit juga bisa terjadi karena kurang cairan dalam tubuh alias dehidrasi. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah meningkatkan konsumsi air putih. Ringkasnya, banyak minum air putih bisa membantu mengatasi gatal pada kulit. 

Selain bahan-bahan di atas, ketahui juga: Ini Rekomendasi 7 Obat Gatal yang Ampuh di Apotek 

6. Minyak kelapa 

Minyak kelapa tidak hanya memiliki sifat antiinflamasi, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai obat gatal pada kulit. Bahan alami ini membantu menghilangkan rasa sakit karena peradangan.

Mengoleskan minyak ini juga membantu meningkatkan kadar antioksidan. Fungsinya menstabilkan radikal bebas dan mengatasi peradangan pemicu gatal-gatal.

Sebuah studi Clinical trial showing superiority of a coconut and anise spray over permethrin 0.43% lotion for head louse infestation, ISRCTN96469780 yang terbit pada European Journal of Pediatrics, menganalisis kekuatan penyembuhan minyak kelapa yang dicampur dengan adas manis. 

Menurut hasil penelitian, kombinasi keduanya lebih berhasil menghilangkan rasa gatal di kulit kepala dibandingkan permethrin. Ini adalah kandungan obat yang digunakan untuk mengobati kutu.

7. Petroleum jelly

Kondisi kulit kering juga dapat menyebabkan rasa gatal yang tidak nyaman. Untuk mengatasi ini, kamu perlu menjaga kelembapan kulit dengan mengoleskan petroleum jelly pada bagian kulit yang sangat kering.

Namun, hindari penggunaan petroleum jelly pada wajah, apalagi pada jenis kulit yang berminyak. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada wajah.

8. Madu

Obat gatal pada kulit selanjutnya adalah madu. Madu menjadi salah satu bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk melembapkan kulit. Saat kelembapan kulit terjaga, maka kamu akan terhindar dari kondisi gatal.

9. Minyak almond

Selain baik untuk menjaga kadar kolesterol, minyak almond juga berguna untuk meredakan gatal-gatal pada kulit. Minyak ini baik untuk merawat kulit akibat psoriasis dan eczema.

10. Minyak biji bunga matahari

Minyak biji bunga matahari dapat kamu oleskan untuk mengurangi rasa gatal, khususnya yang terjadi karena eczema. 

Menurut studi di American Journal of Clinical Dermatology, yang berjudul Natural Oils for Skin-Barrier Repair: Ancient Compounds Now Backed by Modern Science, beberapa minyak alami, termasuk biji bunga matahari memiliki sifat antigatal yang mencegah perkembangan gejala dan kerusakan lanjut lebih buruk.

11. Daun basil

Selain hal di atas, basil juga dapat dimanfaatkan sebagai obat gatal pada kulit. Basil terkenal sebagai salah satu rempah yang bisa memberikan aroma menarik pada makanan. Selain itu, basil juga bisa membantu kamu dalam menurunkan gejala gatal pada kulit, khususnya akibat gigitan serangga.

Hal ini karena basil memiliki kandungan antioksidan yang bisa menurunkan risiko peradangan.

Oleskan air rebusan daun basil pada bagian kulit yang terkena gigitan serangga.

Selain bahan-bahan alami tersebut, daun apa yang bisa menyembuhkan gatal-gatal pada kulit?

Sebaiknya jika kamu ingin menggunakan bahan-bahan alami, pastikan untuk selalu bertanya pada dokter spesialis kulit di Halodoc agar kondisi gatal bisa tertangani dengan baik.

Obat Gatal pada Kulit yang Tersedia di Apotek

Jika obat gatal berbahan alami tidak dapat meredakan kondisi kulitmu, kamu bisa beralih ke obat tanpa resep. Selain itu, pastikan kamu tidak menggunakan berbagai bahan dalam skincare ini jika kamu memiliki kulit sensitif.

Lalu, apa obat gatal yang paling ampuh? Berikut ini beberapa pilihan obat gatal pada kulit tanpa resep:

1. Krim anti gatal

Ada banyak krim anti gatal bebas resep yang dapat kamu temukan. Produk tersebut merupakan salah satu pengobatan untuk meredakan kulit gatal. Pilihlah krim anti gatal yang mengandung hidrokortison, yang dapat menghambat respon peradangan tubuh serta membantu menenangkan kulit yang meradang dan gatal. 

2. Antihistamin

Antihistamin merupakan obat gatal pada kulit yang umum digunakan untuk meredakan reaksi alergi. Jenis obat ini tersedia dalam bentuk topikal dan oral.

Kamu bisa menggunakan antihistamin topikal ke area kulit yang gatal terlebih dulu.

Jika gejala belum membaik, kamu dapat mencoba antihistamin oral untuk meredakan gatal dari dalam tubuh. Antihistamin oral cenderung bekerja lebih baik jika kulit gatal terjadi akibat alergi. 

3. Petroleum jelly

Jika kulit gatal disertai kering dan pecah-pecah, kamu bisa mengobatinya dengan produk berbahan dasar petroleum jelly. Bahan tersebut cukup lembut dan aman jika digunakan pada kulit wajah, kelopak mata, dan bibir. 

4. Antijamur

Kulit gatal juga bisa kamu atasi dengan obat anti jamur yang dijual di apotek. Obat gatal pada kulit ini mampu mengatasi infeksi jamur, seperti ringworm, athele’s foot, atau infeksi jamur kuku.

Ada beberapa bentuk obat anti jamur, yaitu krim dan kapsul.

Obat tersebut bekerja dengan mengatasi jamur dan mencegah pertumbuhan jamur pada kulit, sehingga gejala gatal dapat hilang perlahan.

5. Hidrokortison

Hidrokortison menjadi salah satu obat gatal yang bisa kamu dapatkan di apotek. Obat ini mengatasi gatal hingga kemerahan yang memicu rasa tidak nyaman pada kulit.

Sebaiknya gunakan 2 hingga 3 kali dalam satu hari agar manfaatnya bisa kamu rasakan secara optimal.

Hidrokortison jadi salah satu kandungan salep yang efektif mengatasi gatal. Simak rekomendasi lainnya di sini: Obat dan Salep Gatal yang Bisa Dibeli Tanpa Resep Dokter

6. Krim calamine

Krim calamine menjadi salah satuobat gatal pada kulit yang bisa kamu temukan di apotek. Kamu tinggal mengoleskan pada bagian yang gatal.

Sebelum penggunaan, kamu bisa menyimpannya di dalam lemari es agar kamu mendapatkan sensasi dingin saat menggunakannya.

7. Pelembap kulit

Jika kulit kamu mengalami gatal akibat kulit kering, cobalah untuk menggunakan pelembap kulit.

Saat kelembapan kulit terjaga, maka risiko kulit kering dan gatal juga akan menurun.

Selain pilihan di atas, kamu juga bisa cari tahu obat lain yang ampuh mengatasi gatal melalui artikel: 7 Rekomendasi Salep yang Ampuh Hilangkan Gatal di Kulit.

Apabila kamu mengalami kulit gatal yang parah atau jangka panjang, dokter mungkin akan menyarankan untuk menjalani rutinitas mandi sebelum tidur.

Misalnya, mandi dengan air hangat selama 20 menit, lalu oleskan krim triamcinolone 0,025-0,1 persen ke kulit yang basah.

Cara tersebut dapat memerangkap kelebapan dan membantu penyerapan obat.

Setelah itu, kenakan piyama atau baju tidur berbahan lembut. Ulangi rutinitas tersebut sebelum tidur selama beberapa malam.

Hubungi Dokter Ini Jika Gatal pada Kulit Tak Kunjung Hilang 

Apabila gatal-gatal kulit tak kunjung hilang, sebaiknya jangan biarkan dan minta saran pengobatan dari dokter.

Kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit di Halodoc terkait hal ini.

Mereka bisa saran perawatan yang tepat serta meresepkan obat-obatan yang dibutuhkan. 

Nah, berikut ini beberapa rekomendasi dokter di Halodoc yang sudah berpengalaman selama lebih dari 10 tahun. 

Mereka juga memiliki penilaian yang baik dari pasien-pasien yang pernah mereka tangani sebelumnya, ini daftarnya:

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.

Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya. 

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2024. How to relieve itching. 
Healthline. Diakses pada 2024. The Best Remedies for Itching.
Iranian Journal of Medical Sciences. Diakses pada 2024. The Effect of Aloe Vera Clinical Trials on Prevention and Healing of Skin Wound: A Systematic Review.
Journal of Alternative and Complementary Medicine. Diakses pada 2024. Clinical Evaluation of an Indian Polyherbal Topical Formulation in The Management of Eczema
Style Craze. Diakses pada 2024. 18 Effective Home Remedies To Get Rid Of Itching Skin.
American Journal of Clinical Dermatology. Diakses pada 2024. Natural Oils for Skin-Barrier Repair: Ancient Compounds Now Backed by Modern Science.
European Journal of Pediatrics. Diakses pada 2024. Clinical trial showing superiority of a coconut and anise spray over permethrin 0.43% lotion for head louse infestation, ISRCTN96469780.
Journal of Drugs in Dermatology. Diakses pada 2024. Anti-inflammatory activities of colloidal oatmeal (Avena sativa) contribute to the effectiveness of oats in treatment of itch associated with dry, irritated skin.
Journal of Investigative Dermatology. Diakses pada 2024. Cooling the ich via TRPM8.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan