10 Gejala Penyakit yang Membutuhkan Pemeriksaan Radiologi
“Pemeriksaan radiologi dapat membantu dokter untuk menegakkan diagnosis. Melalui hasil pemeriksaan ini, dokter juga dapat merencanakan pengobatan dan pemantauan perkembangan penyakit.”
Halodoc, Jakarta – Radiologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada penggunaan teknologi, dan teknik pencitraan medis untuk mendeteksi, mendiagnosis, dan memantau berbagai kondisi kesehatan dalam tubuh manusia.
Pemeriksaannya menggunakan berbagai macam teknologi pencitraan, seperti sinar-X, CT scan (Computed Tomography), MRI (Magnetic Resonance Imaging), ultrasonografi, dan PET scan (Positron Emission Tomography).
Gejala yang Membutuhkan Pemeriksaan Radiologi
Prosedur radiologi merupakan salah satu metode diagnostik yang penting untuk mendeteksi dan memantau berbagai kondisi kesehatan. Pemeriksaan ini mampu menghasilkan gambaran yang jelas dari struktur tubuh, organ, dan jaringan.
Berikut adalah 10 gejala penyakit yang mungkin memerlukan prosedur radiologi:
1. Nyeri dada
Nyeri dada dapat memerlukan pemeriksaan radiologi seperti sinar-X dada. Tujuannya adalah untuk mencari penyebab gangguan, seperti pneumonia, efusi pleura, atau gangguan pada jantung.
2. Nyeri perut
Nyeri perut berkepanjangan atau hebat dapat memerlukan pemeriksaan radiologi, seperti CT scan atau MRI. Tujuannya untuk mengetahui penyebabnya, seperti batu ginjal, divertikulitis, atau penyakit inflamasi usus.
3. Luka atau cedera tulang
Cedera atau luka pada tulang mungkin memerlukan sinar-X atau CT scan untuk melihat kerusakan atau fraktur tulang.
4. Kehilangan berat badan tanpa sebab yang jelas
Kehilangan berat badan yang tidak pasti terkadang memerlukan berbagai jenis pemeriksaan radiologi. Tujuannya untuk mencari penyebabnya, seperti CT scan abdomen atau MRI kepala.
Sebelum prosedur, kamu bisa ketahui lebih lanjut seputar pemeriksaannya di sini: Radiologi: Tujuan, Jenis, dan Prosedur
5. Gangguan pada sistem saraf
Gejala seperti kelemahan otot, kesemutan, atau masalah koordinasi dapat memerlukan MRI atau CT scan untuk mengevaluasi kondisi sistem saraf. Contohnya seperti cedera tulang belakang atau tumor otak.
6. Perubahan kulit atau benjolan
Benjolan atau perubahan kulit yang mencurigakan mungkin memerlukan pemeriksaan radiologi seperti MRI atau CT scan. Tujuannya untuk mendeteksi tumor atau masalah pada jaringan lunak.
7. Kesulitan bernapas atau batuk berdarah
Gejala seperti kesulitan bernapas atau batuk berdarah bisa menjadi tanda adanya masalah pada paru-paru. Kondisi ini memerlukan pemeriksaan radiologi seperti CT scan dada untuk mengetahui penyebab pastinya.
8. Masalah pada sistem pencernaan
Masalah pada pencernaan seperti kesulitan menelan, mual, atau muntah, terkadang memerlukan CT scan atau MRI. Tujuannya untuk menilai kondisi organ pencernaan. Misalnya, kerusakan pada esofagus atau masalah pada hati, kantung empedu, atau pankreas.
Apa saja persiapan sebelum pemeriksaan? Kamu bisa lihat selengkapnya dengan klik artikel ini: Ketahui Persiapan yang Perlu Dilakukan Sebelum Radiologi
9. Demam yang tak kunjung sembuh
Demam yang tidak jelas memerlukan pemeriksaan radiologi untuk mencari penyebabnya. Beberapa gangguannya, yaitu infeksi atau masalah pada organ-organ dalam tubuh.
10. Kelainan pada sistem kardiovaskular
Gejala kelainan kardiovaskular, seperti detak jantung tidak teratur, sesak napas, atau tekanan darah tinggi, juga memerlukan pemeriksaan radiologi berupa CT scan atau MRI jantung. Fungsinya yaitu untuk menilai kondisi jantung dan pembuluh darah.
Prosedur untuk mengetahui beberapa kondisi tersebut dilakukan oleh dokter spesialis. Selain mendeteksi gangguan, ini beberapa tugas lainnya: Ketahui Tugas-Tugas dari Spesialis Radiologi
Penting untuk kamu catat bahwa setiap gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan. Jika mengalami salah satu dari gejala di atas atau memiliki kekhawatiran kesehatan, segera konsultasikan dengan dokter umum atau ahli kesehatan untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.
Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!