Apakah Benar Nyeri Otot dapat Disembuhkan dengan Pijat?
Halodoc, Jakarta – Nyeri otot adalah suatu kejadian yang menyebabkan otot kamu tegang dan bengkak, sehingga membutuhkan suatu cara yang dapat mengurangi hal tersebut. Nyeri otot atau mialgia adalah suatu hal yang sangat umum terjadi dan hampir setiap orang pernah merasakan hal ini. Dikarenakan semua bagian tubuh terdapat jaringan otot, maka nyeri otot dapat terjadi pada semua bagian tubuh.
Salah satu cara untuk mengatasi nyeri otot yang terjadi adalah dengan melakukan pijatan. Nyeri otot yang mendapatkan pijatan dapat mengurangi rasa sakit dan membantu otot menjadi pulih. Selain itu, pijatan juga dapat berguna meredakan peradangan, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi ketegangan pada otot. Walau begitu, hingga saat ini belum ada yang mengetahui secara pasti efek yang diberikan oleh pijatan dapat bermanfaat untuk nyeri otot.
Penyebab Nyeri Otot
Umumnya, setiap orang yang mengalami nyeri otot dapat dengan mudah mengetahui hal yang dapat menyebabkannya. Kebanyakan nyeri otot diakibatkan oleh otot-otot yang terlalu stres, otot yang tegang, atau terlalu banyak melakukan aktivitas fisik. Beberapa penyebab yang paling umum lainnya adalah:
-
Ketegangan otot pada satu otot atau lebih di area tubuh.
-
Terlalu sering menggunakan otot yang sama ketika melakukan aktivitas fisik.
-
Otot yang terluka ketika melakukan suatu kegiatan atau berolahraga yang membutuhkan kekuatan fisik.
Baca Juga: Nyeri Otot Habis Olahraga, Boleh Langsung Dipijat?
Manfaat Pijat untuk Menyembuhkan Nyeri Otot
Ketika kamu mengalami nyeri otot pada salah satu bagian tubuh kamu. Salah satu cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan melakukan pijatan relaksasi, karena dapat merangsang sirkulasi darah dan getah bening, yang dapat membawa oksigen ke area yang kekurangan darah. Darah yang mengandung oksigen dapat membantu membersihkan limbah beracun pada otot yang dapat mengakibatkan rasa sakit.
Otot yang nyeri umumnya disebabkan oleh robekan kecil pada serat otot dan peradangan di area tersebut. Peradangan yang terjadi diakibatkan oleh pelepasan zat-zat tertentu ke dalam tubuh yang disebut dengan sitokin. Diketahui bahwa pijatan dapat menekan molekul-molekul tersebut agar tidak terlepas, sehingga dapat mengurangi peradangan yang terjadi. Ketika peradangan berkurang, maka rasa sakit juga dapat berkurang.
Walau begitu, apabila pijatan yang dilakukan lebih kuat, perhatikan bagaimana tubuh kamu akan bereaksi terhadap hal tersebut. Mungkin saja kamu akan merasakan kram atau kejang dan hal tersebut dapat terjadi apabila otot terlalu meradang. Apabila kamu merasakan nyeri saat pijatan, hentikan segera hal tersebut agar dapat menghindari iritasi pada otot.
Menurut Penelitian, Pijat Dapat Mengurangi Peradangan pada Nyeri Otot
Selain itu, sebuah studi juga mengungkapkan bahwa pijat setelah latihan dapat membantu meringankan rasa sakit dan juga membantu pembentukan otot lebih cepat. Untuk membuktikan hal tersebut, para peneliti meminta 11 pria untuk berolahraga sampai kelelahan. Setelah itu, mereka harus menjalani proses biopsi agar peneliti bisa mendapatkan jaringan otot untuk dianalisis.
Latihan yang sangat keras menyebabkan robekan kecil pada serat otot yang mengakibatkan peradangan yang terjadi sebagai reaksi tubuh yang bekerja untuk memperbaiki sel yang cedera. Jadi, para peneliti mengambil jaringan kaki yang dipijat dan tidak dipijat untuk membandingkan proses pemulihan yang terjadi dan mencari tahu perbedaan yang dihasilkan setelah melakukan pijatan.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa pijatan mampu mengurangi produksi senyawa sitokin yang berperan penting dalam peradangan. Pijatan juga dapat merangsang mitokondria, yaitu senyawa di dalam sel yang mengubah glukosa menjadi energi yang penting untuk fungsi dan perbaikan sel.
Dr Tarnopolsky, seorang profesor pediatri dan kedokteran di McMaster University di Hamilton, Ontario, mengatakan bahwa pijatan bekerja dengan cara yang sangat berbeda dari NSAIDS dan obat antiinflamasi lainnya. Obat-obatan tersebut memang dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit, tetapi sebenarnya dapat memperlambat penyembuhan. Sementara pijatan tidak hanya dapat menekan peradangan, tetapi juga benar-benar dapat meningkatkan pemulihan sel.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Berolahraga
Waktu yang Baik untuk Mendapatkan Pijatan
Kamu dapat mendapatkan pijatan segera setelah mengalami nyeri otot. Setelah itu, kamu dapat melakukan pijatan lagi setelah dua hari hingga lima hari dari pijatan pertama. Selain itu, kamu juga harus banyak meminum air dan melakukan sedikit peregangan beberapa saat setelah dipijat agar dapat mendorong pemulihan yang maksimal.
Baca Juga: Perlu Tahu Nyeri Otot Myalgia
Itulah cara menyembuhkan nyeri otot dengan pijat. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal hal ini, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!