Apakah Dispepsia Bisa Disembuhkan?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 Desember 2018
Apakah Dispepsia Bisa Disembuhkan?Apakah Dispepsia Bisa Disembuhkan?

Halodoc, Jakarta - Penyakit dispepsia atau maag adalah penyakit yang umum terjadi pada seseorang. Penyakit dispepsia adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan rasa nyeri atau tidak nyaman pada perut. Rasa tidak nyaman tersebut membuat seseorang merasakan perih di bagian ulu hati, merasa mual dan muntah, serta sering bersendawa.

Penyakit dispepsia terjadi karena adanya peradangan pada lambung yang disebabkan oleh asam lambung yang berlebih. Maag atau dispepsia adalah gejala-gejala yang dirasakan dengan pencernaan. Banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit dispepsia, antara lain karena asam lambung naik, infeksi pada lambung, pankreatitis, hingga luka di usus atau lambung.

Baca Juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Dispepsia

Selain itu, penyakit dispepsia dapat terjadi karena kebiasaan atau gaya hidup yang kurang sehat. Hal-hal lain yang dapat menyebabkan penyakit dispepsia adalah makan yang terlalu cepat dan porsi yang banyak, sering mengalami stres, mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak, serta merokok.

Lalu, Apakah Penyakit Dispepsia Bisa Disembuhkan?

Penyakit dispepsia dapat disembuhkan sementara dengan obat maag atau obat antasida yang dapat meredakan rasa nyeri yang terjadi pada perut. Dengan mengonsumsi obat tersebut, tidak serta-merta membuat seseorang sembuh total. Hal yang dapat dilakukan untuk meredakan atau mengobati dispepsia adalah dengan mengatasi penyebabnya.

Baca Juga: 5 Makanan yang Aman Dikonsumsi Pengidap Dispepsia

Apabila hal yang menyebabkan maag dapat diatasi, gejala maag yang timbul juga akan hilang. Maag tersebut dapat sembuh secara total apabila penyebabnya diobati. Apabila hanya mengonsumsi obat maag, maka hal yang akan teratasi adalah gejala yang timbul karena penyakit dispepsia.

Lalu, apabila disebabkan oleh infeksi bakteri pada lambung, maka pengobatan yang harus diambil adalah mengonsumsi antibiotik. Penanganan infeksi bakteri pada lambung ini juga dapat membuat seseorang sembuh dan gejala dari maag tersebut hilang. Kesimpulannya, jika ingin sembuh dari penyakit dispepsia atau maag, penyebabnya harus diketahui terlebih dahulu.

Baca Juga: 5 Makanan yang Baik untuk Mencegah Dispepsia

Selain itu, harus dilakukan perubahan gaya hidup agar maag tidak kambuh kembali. Kebiasaan atau gaya hidup yang buruk, seperti selalu makan makanan yang bersifat pedas, asam, dan berlemak, hingga meminum minuman yang mengandung kafein juga harus dikurangi atau dihentikan, seperti terdapat pada kopi atau teh. Apabila hal tersebut tidak dilakukan, pengobatan yang dilakukan mungkin saja akan percuma.

Hal lain yang harus dilakukan untuk menyembuhkan penyakit dispepsia adalah mengatur porsi dan jam makan. Cara yang ampuh untuk membuat tubuh sembuh dari asam lambung yang berlebih adalah dengan melakukan diet tinggi serat. Diet ini dapat berfungsi untuk membuat usus lebih bersih dan pencernaan menjadi lebih lancar.

Seseorang yang mengidap penyakit dispepsia juga disarankan untuk makan dengan porsi yang sedikit tetapi sering. Dalam sehari, pengidap dapat makan hingga 5 kali. Selain itu, selalu pastikan untuk tidak terlambat makan, karena dapat membuat asam lambung berlebih akibat tidak ada makanan yang diolah.

Seseorang yang ingin sembuh total dari penyakit dispepsia harus membiasakan minum air putih secara teratur. Dengan begitu, sistem pencernaan pun akan menjadi lancar. Hal-hal tersebut harus dilakukan dengan teratur agar maag benar-benar terjamin sembuh dan juga tidak kembali menyerang.

Itulah pembahasan tentang apakah penyakit dispepsia dapat disembuhkan atau tidak. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal penyakit dispepsia, kamu dapat berdiskusi dengan dokter dari Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc di smartphone kamu sekarang!