Apa yang Dimaksud dengan Gagal Jantung Kongestif?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 Juni 2023

“Gagal jantung kongestif kondisi ketika jantung tidak mampu memompa darah secara optimal. Agar dapat lebih memahami penyakit ini, ketahuilah penyebab, gejala, pengobatan dan pencegahannya.”

Apa yang Dimaksud dengan Gagal Jantung Kongestif?Apa yang Dimaksud dengan Gagal Jantung Kongestif?

Halodoc, Jakarta – Jika jantung sebelah kiri gagal untuk menjalani fungsinya, sistem jantung sebelah kanan akan terasa sesak karena darah yang menumpuk. Lalu jantung akan tersumbat akibat dari kontraksi yang berlebih untuk mendorong darah. Kondisi inilah yang akan menyebabkan gagal jantung.

Gagal jantung adalah kondisi ketika jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi kuantitas darah yang dibutuhkan oleh tubuh. Nah, kondisi inilah yang dinamakan dengan gagal jantung kongestif. 

Apa yang Dimaksud dengan Gagal Jantung Kongestif?

Gagal jantung kongestif atau CHF merupakan kegagalan jantung dalam memompa pasokan darah tubuh. Penyebabnya biasanya terjadi karena adanya kelainan pada otot-otot jantung, sehingga jantung tidak bisa berfungsi dengan normal. 

Ada beberapa masalah kesehatan bisa jadi pemicu terjadinya kondisi ini, antara lain:

  • Penyakit jantung koroner, yaitu suatu penyakit yang terjadi ketika ada penyumbatan aliran darah ke jantung.
  • Aritmia atau gangguan pada ritme jantung.
  • Diabetes.
  • Kardiomiopati atau gangguan pada otot jantung.
  • Anemia atau kekurangan sel darah merah.
  • Hipertiroidisme atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif.
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
  • Mengidap cacat jantung sejak lahir.
  • Miokarditis atau radang otot jantung.
  • Adanya kerusakan pada katup jantung. Baca lebih lanjut mengenai penyakit katup jantung pada artikel berikut ini: Ketahui 2 Tipe Penyakit Katup Jantung

Gagal jantung kongestif merupakan kondisi yang dapat menyerang segala usia, tanpa terkecuali anak-anak. Selain itu, anak-anak dengan kelainan jantung bawaan punya risiko lebih besar untuk mengidap kondisi ini. Pada lansia, gagal jantung kongestif terjadi karena lansia rentan mengalami kerusakan katup jantung dan otot jantung.

Apa Saja Gejala CHF? 

Apa yang Dimaksud dengan Gagal Jantung Kongestif?

Gejala kondisi ini meliputi:

  • Sesak napas.
  • Bangun sesak napas di malam hari.
  • Nyeri dada.
  • Palpitasi jantung.
  • Kelelahan saat sedang beraktivitas.
  • Pembengkakan di pergelangan kaki, kaki, dan perut.
  • Penambahan berat badan.
  • Perlu buang air kecil saat istirahat di malam hari.
  • Batuk kering. 
  • Perut penuh (kembung) atau keras.
  • Kehilangan nafsu makan atau sakit perut (mual).

Terkadang, pengidap kondisi ini mungkin memiliki gejala gagal jantung kongestif ringan atau tidak sama sekali. Selain itu, gejala gagal jantung dapat berkisar dari ringan hingga berat dan dapat datang dan pergi.

Sayangnya, gagal jantung kongestif biasanya semakin memburuk dari waktu ke waktu. Saat memburuk, pengidapnya mungkin memiliki tanda atau gejala yang lebih banyak atau berbeda.

Gagal jantung kongestif terbilang parah, apabila pengidap kondisi ini sudah mengalami gejala berupa kulit berwarna kebiru-biruan. Kondisi tersebut terjadi karena paru-paru kekurangan oksigen, tarikan napas yang pendek dan cepat,  serta menjalarnya rasa nyeri dada melalui bagian tubuh sebagai indikasi serangan jantung.

Apa Saja Pilihan Pengobatan CHF?

Perawatan kondisi ini akan tergantung pada stadium dan jenis gagal jantung, kondisi yang mendasari, dan kondisi kesehatan pengidapnya. Semakin awal penyakit ini terdiagnosis dan tertangani, maka akan semakin baik pula prospek keberhasilan perawatan. 

Berikut adalah perawatan yang umumnya dokter rekomendasikan:

  • Perawatan gaya hidup yang lebih sehat.
  • Obat-obatan, meliputi obat inhibitor aldosteron, ACE inhibitor, glikosida, antikoagulan, obat penenang, dan beta-blocker.
  • Prosedur operasi seperti operasi  bypass jantung, katup jantung hingga transplantasi jantung.

Bagaimana Cara Mencegah Gagal Jantung?

Gagal jantung terbagi menjadi dua berdasarkan waktu perkembangan gejalanya, yaitu kronis dan akut. Pada gagal jantung kronis, gejala berkembang secara bertahap dalam waktu yang lama. Sedangkan pada gagal jantung akut, gejala berkembang secara cepat.

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kondisi ini, yaitu:

  • Menjaga berat badan agar tetap ideal dengan berolahraga secara rutin.
  • Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol.
  • Menjaga kolesterol dalam darah pada batas sehat.
  • Membatasi asupan garam, lemak, dan gula.

Itulah penjelasan mengenai apa itu gagal jantung kongestif. Jika kamu atau orang terdekatmu merasakan gejalanya, segeralah periksakan kondisi kesehatan ke dokter. Dengan penanganan yang tepat, tentunya risiko komplikasi yang mengintai dapat berkurang. 

Referensi: 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Congestive Heart Failure. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Heart failure. 
Medline Plus. Diakses pada 2023. Heart Failure.