Apa Artinya Bila SGPT Tinggi?
Halodoc, Jakarta - Untuk mengetahui apakah fungsi hati mengalami gangguan, ada berbagai tes yang dapat dilakukan. Seperti SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) misalnya, yang juga memiliki nama lain Alanine Aminotransferase (ALT). SGPT sebenarnya adalah salah satu enzim yang diproduksi oleh hati.
Sebagai enzim, SGPT sebagian besar dapat ditemukan di dalam hati. Enzim ini biasanya akan masuk ke aliran darah, apabila ada kerusakan pada hati. Itulah sebabnya, hasil dari pemeriksaan SGPT dapat digunakan untuk mengindikasi adanya gangguan pada hati.
Lalu pertanyaan selanjutnya, berapa sih kadar normal dari SGPT? Jawabannya adalah 7-56 unit per liter serum. Namun, nilai ini sebenarnya tidak pasti. Sebab batas kadar normal SGPT juga dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin. Pada pria, batas normal SGPT bisa jadi lebih tinggi daripada wanita.
Baca juga: Ketahui Fakta Penting tentang Pemeriksaan SGPT
Bagaimana Jika SGPT Tinggi?
Pada dasarnya, hasil pemeriksaan SGPT memang bisa digunakan untuk mendeteksi adanya kerusakan atau gangguan pada hati. Namun, nilai dari SGPT yang tinggi tidak selalu berarti bahwa ada masalah atau penyakit hati. Sebab, ada berbagai kondisi medis lain yang juga bisa diindikasikan melalui nilai SGPT. Seperti misalnya cedera otot atau serangan jantung.
Sebaliknya, meski hasil SGPT menunjukkan kadar normal pun, itu tidak bisa dijadikan jaminan bahwa seseorang aman dari penyakit atau gangguan hati. Nilai SGPT yang rendah bisa jadi disebabkan oleh alasan lain. Bahkan, pada pengidap penyakit hati kronis, bisa saja ditemukan nilai SGPT-nya normal. Intinya, untuk memastikan diagnosis penyakit hati (atau penyakit apapun), dibutuhkan rangkaian pemeriksaan lanjutan lainnya yang direkomendasikan dokter.
Baca juga: Pemeriksaan SGPT Bisa Deteksi 7 Penyakit Ini
Tips Menurunkan Kadar SGPT
Meski bukan patokan utama adanya penyakit serius, hasil pemeriksaan kadar SGPT yang tinggi tetap perlu diwaspadai. Sebab, itu merupakan tanda awal ada yang tidak beres dalam tubuhmu. Lantas, bagaimana cara menurunkan kadar SGPT agar kembali normal? Beberapa tips berikut bisa dicoba:
1. Terapkan Pola Diet Sehat
Pola diet sehat adalah langkah awal untuk menurunkan kadar SGPT. Terapkan pola makan dan minum yang kaya akan vitamin D, karena vitamin ini bisa mencegah kerusakan hati yang lebih parah lagi. Beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan vitamin D yang tinggi adalah ikan, telur, produk susu, sayuran hijau, apel, jeruk, minyak ikan cod, sereal, dan jamur.
2. Berolahraga Rutin
Melakukan olahraga secara rutin selama 30 menit setiap hari bisa untuk memperbaiki kondisi hati. Lakukanlah olahraga sederhana seperti joging, jalan cepat, dan berenang. Tubuh yang aktif cenderung untuk mengeluarkan racun-racun yang merupakan penyebab kadar SGPT tinggi.
3. Hindari Alkohol dan Rokok
Alkohol dan rokok sangat buruk untuk kesehatan hati. Keduanya bisa merusak fungsi hati. Racun-racun dan bahan kimia yang ada di dalam minuman beralkohol dan rokok akan masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan kerusakan hati. Oleh karena itu, hindarilah atau berhentilah minum minuman beralkohol dan merokok.
Baca juga: 10 Hal yang Bisa Membuat Kadar SGPT Tinggi
Itulah sedikit penjelasan tentang SGPT. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan