Anjuran Pola Makan bagi Wanita Pengidap Endometriosis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Maret 2019
Anjuran Pola Makan bagi Wanita Pengidap EndometriosisAnjuran Pola Makan bagi Wanita Pengidap Endometriosis

Halodoc, Jakarta - Penyakit endometriosis adalah kondisi ketika munculnya jaringan yang menyerupai rahim di bagian luar rahim yang sebenarnya. Kondisi ini menimbulkan rasa sakit pada daerah panggul yang cukup menyiksa. Gangguan kesehatan ini menyerang wanita dengan gejala berupa perdarahan hebat ketika menstruasi tiba, rasa sakit ketika melakukan hubungan intim, rasa sakit ketika buang air besar, dan risiko infertilitas.

Sayangnya, apa yang menyebabkan terjadinya endometriosis belum diketahui dengan pasti, dan hingga kini pun belum ditemukan apa obat yang tepat untuk mengatasinya. Akan tetapi, perubahan pola makan ternyata bisa membantu mengurangi gejalanya. Berikut anjuran makan yang tepat bagi wanita yang mengidap endometriosis:

  • Makanan Sumber Omega-3

Lemak omega-3 adalah jenis lemak antiinflamasi yang ditemukan pada ikan. Asupan nutrisi ini berperan sebagai blok pembangun molekul peradangan dan penghilang rasa sakit pada tubuh. Bahkan, lemak omega-3 terbukti membantu mencegah implantasi sel endometrium.

Baca juga: Bisakah Wanita Pengidap Endometriosis Hamil?

  • Buah, Sayuran, dan Biji-Bijian

Buah, sayur, dan biji-bijian kaya vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk menunjang kesehatan tubuh. Asupan serat yang tinggi membantu menurunkan kadar estrogen, yang baik untuk pengidap penyakit endometriosis. Buah, sayur, dan biji-bijian juga kaya antioksidan yang membantu mengurangi terjadinya peradangan. Pastikan kamu memenuhi asupan serat tubuh dan imbangi dengan mineral serta asupan vitamin.

  • Diet Bebas Gluten

Orang-orang yang mengidap penyakit Celiac atau sangat sensitif terhadap gluten mungkin tidak dianjurkan untuk melakukan diet ini. Namun, wanita dengan endometriosis direkomendasikan untuk menjalani diet bebas gluten. Pasalnya, diet ini membantu mengurangi rasa nyeri secara signifikan, yang bisa mengembalikan lagi energi untuk kamu beraktivitas sehari-hari.

  • Diet FODMAP

Selain diet bebas gluten, diet lain yang bisa dijalani untuk wanita yang memiliki penyakit endometriosis adalah diet FODMAP, yaitu menghilangkan karbohidrat tertentu untuk mengurangi kemungkinan terjadinya iritasi karena makanan. Tujuannya untuk menyembuhkan sistem pencernaan pada tubuh. Jenis menu yang mungkin dihindari adalah susu, makanan yang telah diolah, dan makanan yang mengandung gula tinggi.

Baca juga: Tips Berhubungan Intim Bagi Pengidap Endometriosis

  • Suplemen yang Mungkin Membantu

Selain konsumsi makanan sehat dengan menu diet yang tepat, tidak ada salahnya untuk konsumsi suplemen agar imunitas tubuh tetap terjaga. Vitamin C dan vitamin E menjadi pilihan karena membantu mengurangi terjadinya nyeri panggul kronis dan penurunan peradangan. Selain itu, pertimbangkan pula konsumsi vitamin A, C, dan B1 yang membantu mengurangi penanda stres oksidatif dan peningkatan antioksidan.

Curcumin juga membantu meredakan gejala penyakit endometriosis. Ini merupakan anti-inflamasi yang membantu menghambat sel endometrium dan mengurangi produksi estradiol. Pertimbangkan pula kalsium, magnesium, dan vitamin D.

Baca juga: Ketahui 6 Fakta Mengenai Endometriosis

Jangan lupa, imbangi dengan olahraga teratur agar tubuh tetap dalam kondisi prima. Kamu bisa bertanya lebih lanjut tentang diet untuk penyakit endometriosis ini langsung pada ahli gizi. Haruskah mengantre di klinik atau rumah sakit? Tidak perlu, karena aplikasi Halodoc akan memudahkan tanya jawab ini. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc, daftar, dan pilih dokter gizinya.