Halodoc, Jakarta – Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018, prevalensi penyakit diabetes melitus meningkat di 34 provinsi di Indonesia mulai dari tahun 2013 salah satunya pada kawasan DKI Jakarta. Penyakit diabetes melitus terus meningkat di DKI Jakarta sejak tahun 2013 sekitar 2,5 persen dan meningkat menjadi 3,4 persen di tahun 2018.

Baca juga: Ini Alasan Diabetes jadi Penyakit Seumur Hidup

Penyakit diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatkan kadar gula atau glukosa dalam darah. Glukosa yang tidak dapat diserap oleh tubuh dengan baik dapat menumpuk dan mengakibatkan gangguan pada organ tubuh.

Gaya Hidup Penduduk Jakarta Tingkatkan Risiko Diabetes?

Menurut kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit dinas kesehatan DKI Jakarta, dr. Dwi Oktavia Handayani, dari 10 juta penduduk Jakarta sekitar 340 ribu penduduk rentan alami penyakit diabetes. Penyakit diabetes yang dialami oleh penduduk Jakarta umumnya disebabkan oleh gaya hidup.

Bagaimana gaya hidup bisa sebabkan seseorang alami diabetes? Ya, penyakit diabetes umumnya dipicu karena berbagai faktor, seperti asupan makanan yang kurang sehat, kurangnya olahraga atau aktivitas fisik hingga masalah faktor keturunan. Kondisi ini yang meningkatkan penduduk Jakarta sangat rentan alami penyakit diabetes.

Penduduk Jakarta sangat rentan alami diabetes karena faktor asupan makanan yang terlalu banyak gula ataupun lemak. Umumnya, kondisi ini sering ditemui pada makanan cepat saji yang tentunya banyak sekali diminati warga Jakarta karena dirasa praktis dalam penyajian makanannya. Namun, kondisi ini bisa berdampak buruk pada kesehatan karena kandungan gizi maupun nutrisi yang tidak diperhitungkan kembali.

Selain asupan makanan, banyaknya waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan terkadang membuat penduduk Jakarta lupa untuk melakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya. Apalagi ditambah polusi udara yang menyelimuti kawasan Jakarta membuat penduduk Jakarta terkadang enggan untuk beraktivitas di luar ruangan. Jarang berolahraga juga meningkatkan risiko obesitas yang dapat menyebabkan seseorang alami penyakit diabetes mellitus.

Baca juga: Cegah Gula Darah Naik dengan Ketahui 5 Pantangan Pengidap Diabetes

Lakukan Ini untuk Mencegah Penyakit Diabetes

Gejala yang terlihat saat mengidap penyakit diabetes, seperti sering buang air kecil khususnya pada malam hari, sering merasa haus, dan merasa kelaparan. Tidak hanya itu, pengidap diabetes umumnya mengalami penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas dan mengalami penurunan massa otot.

Selain itu, gangguan pada penglihatan seperti pandangan kabur juga menjadi tanda seseorang mengalami penyakit diabetes kronis. Tubuh yang lemas, lebih sering mengalami luka dan infeksi serta gatal-gatal menjadi tanda lain dari gejala penyakit diabetes. Jangan ragu untuk periksakan kondisi kesehatan pada rumah sakit terdekat agar gangguan kesehatan yang kamu alami dapat segera diatasi.

Baca juga: Gaya Hidup yang Perlu Dijalani Pengidap Diabetes Melitus

Sebaiknya lakukan pencegahan agar kamu terhindar dari penyakit diabetes yang sebabkan gangguan komplikasi pada kesehatan, yaitu:

1. Perhatikan Asupan Makanan

Sebaiknya perhatikan asupan makanan yang kamu konsumsi setiap harinya. Penting untuk memastikan nutrisi dan gizi yang masuk dalam tubuh. Jangan lupa perbanyak konsumsi buah dan sayur setiap hari agar kebutuhan nutrisi dan vitamin yang tubuh butuhkan dapat terpenuhi.

2. Rutin Berolahraga

Meskipun kamu sibuk bekerja setiap harinya, luangkan waktu untuk melakukan olahraga atau aktivitas fisik setiap harinya. Kamu bisa memilih gunakan tangga dibandingkan lift untuk melakukan olahraga ditengah kesibukan yang dialami. 

3. Rutin Lakukan Pengecekan Gula Darah

Jangan lupa untuk rutin lakukan pengecekan gula darah pada tubuh minimal setahun dua kali. 

Itulah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit diabetes. Cukupkan nutrisi di dalam tubuh dengan gizi seimbang dan rutin berolahraga agar kesehatan tubuh tetap terjaga dengan baik.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Diabetes

Harvard Health Publishing Harvard Medical School. Diakses pada 2019. Healthy Lifestyle Can Prevent Diabetes

American Diabetes Association. Diakses pada 2019. Diabetes Care