Halodoc, Jakarta – Penyakit angin duduk selama ini banyak disamakan dengan masuk angin. Padahal, angin duduk dan masuk angin itu berbeda, lho. Masuk angin adalah kondisi berkumpulnya suatu gas pada tubuh kamu secara tidak merata. Sedangkan angin duduk atau dalam istilah medis dikenal juga dengan istilah serangan jantung adalah kondisi ketika dada terasa sangat nyeri yang disebabkan oleh penyempitan arteri koroner pada jantung. Dengan begitu, pasokan oksigen yang mengalir ke jantung berkurang dan mengakibatkan menurunnya pasokan aliran darah menuju jantung.

Baca juga: Gaya Hidup Enggak Sehat, Waspada Penyakit Jantung Turunan

Parahnya, angin duduk atau serangan jantung bisa menyebabkan kematian. Serangan jantung atau angin duduk membutuhkan waktu 15 menit sampai 30 menit. Terkadang penyakit ini menjadi sangat menakutkan bagi beberapa orang karena terjadi dalam waktu yang sangat cepat.

Penyebab Angin Duduk atau Serangan Jantung

Biasanya, angin duduk atau serangan jantung diakibatkan karena gangguan mendadak pada fungsi jantung. Gangguan ini menyebabkan pemompaan darah pada jantung mengalami gangguan. Hal ini menyebabkan pasokan darah menuju jantung terputus. Tentu hal ini membutuhkan pertolongan medis dengan cepat.

Ada banyak faktor yang membuat seseorang mengalami angin duduk atau serangan jantung. Salah satunya adalah gaya hidup yang kurang sehat. Kegiatan merokok juga dapat meningkatkan seseorang mengalami angin duduk atau serangan jantung. Merokok nyatanya dapat membuat dinding arteri menjadi rusak dan menyebabkan penimbunan kolesterol dalam tubuh.

Memiliki kolesterol yang terlalu tinggi nyatanya berpotensi untuk mengalami angin duduk atau serangan jantung. Hal ini diakibatkan timbunan kolesterol yang dapat memengaruhi kerja pompa darah menuju jantung.

Pencegahan Angin Duduk atau Serangan Jantung

Meskipun penyakit ini terdengar begitu mendadak, penyakit ini masih bisa dicegah. Berikut pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari penyakit angin duduk atau serangan jantung.

1. Pola Hidup sehat

Dengan menjalani pola hidup sehat, tentu kamu akan terhindar dari segala macam penyakit. Termasuk angin duduk atau serangan jantung. Hentikan kebiasaan buruk seperti merokok atau begadang yang dapat merusak tubuh kamu secara perlahan.

2. Lakukan Olahraga Secara Teratur

Biasanya, orang yang rentan terkena penyakit angin duduk atau serangan jantung adalah orang yang kurang dalam aktivitas fisik. Tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan olahraga secara teratur.

Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan detak jantung. Selain itu, dengan berolahraga kamu juga akan terhindar dari penyempitan pembuluh darah.

Mengenal Gejala dan Pertolongan Pertama

Selain nyeri pada dada, ada beberapa hal yang akan kamu rasakan jika kamu mengalami angin duduk atau serangan jantung. Kamu akan merasakan sesak napas dan keringat dingin. Tidak hanya itu, nyeri yang kamu rasakan pada dada nyatanya dapat menjalar pada lengan, punggung, bahkan hingga ke rahang kamu. Lakukan ini sebagai pertolongan pertama jika kamu mengalami hal ini:

1. Hentikan semua aktivitas yang sedang kamu lakukan agar kerja jantung menjadi lebih ringan.
2. Berbaring dan beristirahat.
3. Bernapaslah dengan teratur agar kamu menjadi lebih rileks.
4. Jangan lupa untuk segera mengunjungi rumah sakit agar mendapatkan pertolongan medis.

Baca juga: Cegah Serangan Penyakit Jantung dengan Kebiasaan Ini

Jantung adalah organ paling penting dalam tubuh, sebaiknya jaga kesehatan jantung dengan pola hidup sehat. Jika kamu memiliki keluhan terhadap kesehatan tubuh kamu, gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!