Halodoc, Jakarta – Anak-anak sangat rentan terkilir dan mengalami patah kaki. Entah itu akibat memanjat pohon, terjatuh saat berlari melintasi jalan yang licin, dan sebagainya. Jatuh dan mengalami patah kaki sudah merupakan hal yang umum bagi anak-anak. Meski demikian, patah kaki pada anak tetap saja menjadi hal yang paling menakutkan bagi para orang tua.

Ibu sebenarnya tidak perlu panik, patah kaki pada anak bisa disembuhkan dengan melakukan perawatan yang tepat. Selain itu, anak kecil juga biasanya lebih cepat sembuh dari patah kaki dibanding orang tua. Mengapa demikian? Simak penjelasannya di sini.

Semakin aktif anak bermain, semakin besar pula kemungkinan ia untuk jatuh. Kaki adalah bagian tubuh yang biasanya paling sering terkena imbasnya ketika anak cedera. Mulai dari lutut yang berdarah, kulit lecet, hingga patah tulang karena membentur sesuatu yang sangat keras. Namun, perlu ibu ketahui, tidak semua anak yang terjatuh akan mengalami patah kaki.

Ibu bisa mengetahui kondisi patah kaki pada anak dengan mengamati gejalanya. Gejala paling nyata dari patah kaki biasanya adalah adanya bagian kaki yang bengkak, terasa sakit serta mengalami kelainan bentuk (umumnya terlihat sebagai perubahan bentuk tulang).  Selain itu, berikut beberapa gejala patah kaki pada anak lainnya:

• Adanya pembengkakan, keluar darah atau rasa lunak di sekitar area kaki yang cedera.
• Ibu dan Si Kecil bisa mendengar bunyi, seperti bunyi “krek” yang menyertai rasa sakit tersebut.
• Anak kesulitan menggerakkan kaki atau berdiri, karena ia tidak kuat menahan rasa sakitnya.
• Area yang cedera terlihat berubah bentuk. Pada beberapa kasus patah kaki, terkadang terlihat ada pecahan tulang yang menembus kulit.

Baca juga: Ketahui Langkah Diagnosis Patah Kaki yang Tepat

Pertolongan Pertama pada Anak yang Mengalami Patah Kaki

Bila Si Kecil mengalami patah kaki, maka pertolongan pertama sudah pasti adalah meminta bantuan medis. Jangan coba-coba memindahkan posisi badan anak dan segeralah panggil ambulans bila terjadi hal-hal berikut:

• Bila tulang yang patah menembus keluar kulit, maka pertolongan pertama yang bisa ibu lakukan adalah terus-menerus menekan area yang sakit dengan menggunakan kain tebal, serta pastikan Si Kecil tetap dalam posisi berbaring sampai ambulans datang.
• Hindari membasuh luka atau menekan masuk tulang yang menonjol keluar.

Pada kondisi yang tidak terlalu serius, ibu bisa coba menangani patah kaki pada anak dengan melakukan tips-tips berikut:

• Gulung atau bila perlu potonglah kain celana di sekeliling area kaki yang patah. Ini untuk menghindari rasa sakit tambahan akibat gesekan kain.
• Kompres bagian kaki anak yang patah dengan es yang sudah dibalut dengan kain. Ingat ya bu, hindari mengaplikasikan balok es langsung ke kulit.
• Biarkan tulang yang patah tetap pada tempatnya. Ini sangat penting agar dokter tidak kesusahan saat menangani Si Kecil.
• Segera cari bantuan medis dan sebisa mungkin jangan berikan Si Kecil makan dulu, mengingat adanya kemungkinan tindakan operasi dilakukan.

Baca juga: Ini Cara Tepat Penanganan Patah Pergelangan Kaki

Alasan Patah Kaki pada Anak Kecil Lebih Cepat Sembuh

Patah kaki pada anak-anak lebih cepat sembuh daripada patah tulang pada orang dewasa, karena tulang anak-anak lebih banyak mengandung zat perekat atau kolagen yang membantu dalam proses penyembuhan patah tulang. Zat kolagen berfungsi untuk menyambungkan kedua patahan tulang. Sedangkan tulang orang dewasa, mengandung hanya sedikit zat kolagen, sehingga proses perekatan tulang yang patah memerlukan waktu yang lebih lama.

Baca juga: Ini Waktu yang Dibutuhkan untuk Sembuh dari Patah Kaki

Nah, itulah penjelasan mengapa anak kecil biasanya lebih cepat sembuh dari patah kaki dibanding orang dewasa. Bila ibu ingin bertanya mengenai perawatan untuk patah kaki pada anak, tanyakan saja langsung ke ahlinya dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, ibu bisa menghubungi dokter untuk minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.