Anak Idap Flu Singapura, Bolehkah Mandi?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   10 Maret 2019
Anak Idap Flu Singapura, Bolehkah Mandi?Anak Idap Flu Singapura, Bolehkah Mandi?

Halodoc, Jakarta – Flu singapura atau biasa dikenal sebagai hand, foot, and mouth disease adalah infeksi virus yang ringan, namun sangat menular dan umum terjadi pada anak-anak, terutama di bawah usia 5 tahun. Gejala biasanya hilang tanpa pengobatan dalam beberapa hari. Flu singapura dapat menyebabkan gejala-gejala berikut:

  1. Lepuh merah yang menyakitkan di dalam mulut, khususnya pada lidah, gusi, dan bagian dalam pipi

  2. Demam

  3. Sakit tenggorokan

  4. Kehilangan selera makan

  5. Sakit kepala

  6. Ruam merah di tangan dan telapak kaki, area popok, atau area tubuh lainnya

Tidak ada larangan untuk mandi buat anak yang mengidap flu singapura, justru anak diwajibkan menjaga kebersihan badan. Penyakit ini disebabkan oleh virus Coxsackie. Virus ini menyebar melalui kontak dengan tangan yang tidak dicuci, permukaan yang terkontaminasi dengan tinja, tinja orang yang terinfeksi atau cairan pernapasan.

Penyakit ini sembuh sendiri dan hilang dengan sendirinya dalam waktu seminggu hingga sepuluh hari. Itu tidak dapat dicegah dengan vaksin atau disembuhkan dengan obat-obatan. Tapi, ada beberapa pengobatan rumahan yang dapat membantu mengatasi gejala penyakit ini.

Baca juga: Bukan Demam Biasa, Ibu Perlu Tahu tentang Flu Singapura

Setelah anak sembuh, kemungkinan dia tertular penyakit ini akan langka, karena tubuhnya akan mengembangkan kekebalan terhadap virus ini. Anak-anak harus diajari praktik kebersihan yang baik untuk mencegah penyebaran infeksi ini. Mereka harus didorong untuk mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan kamar mandi dan sebelum makan.

Kebersihan pribadi yang baik sangat penting untuk mencegah penyebarannya ke orang lain. Ini termasuk:

  1. Cuci tangan dengan hati-hati dengan sabun dan air setelah kontak dengan lesi, seperti lepuh, setelah menangani hidung dan tenggorokan, dan setelah kontak dengan kotoran, seperti dengan toileting dan mengganti popok.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Penyebaran Flu Singapura

  1. Menggunakan peralatan makan dan minum yang terpisah.

  2. Hindari berbagi item kebersihan pribadi (misalnya, handuk, pencuci, dan sikat gigi) dan pakaian (terutama sepatu dan kaus kaki).

  3. Cuci dan bersihkan pakaian dan permukaan yang kotor atau mainan yang mungkin telah terkontaminasi.

  4. Ajari anak-anak tentang etiket batuk dan bersin, segera buang tisu dan mencuci tangan sesudahnya.

Anak-anak dengan flu singapura harus off dulu dari sekolah ataupun pusat penitipan anak sampai semua lepuh mengering. Untuk membantu mencegah penyebaran, orangtua harus melaporkan penyakitnya ke kepala pusat pengasuhan anak atau kepala sekolah.

Baca juga: Ketahui Penyebab Flu Singapura yang Rentan Menyerang Anak-Anak

Perawatan yang bisa diterapkan di rumah sebagai berikut:

  1. Air Kelapa

Air kelapa mendinginkan tubuh dan lembut di perut. Ini mengandung berbagai macam vitamin, mineral, elektrolit,dan antioksidan. Selain itu, mengandung asam laurat yang melawan virus. Memberikan air kelapa ke anak dengan flu singapura dapat memberinya kelegaan dari rasa sakit di mulut dan menjaga tubuhnya tetap terhidrasi.

  1. Minyak Cod-liver

Minyak cod-liver mengandung vitamin A, D, dan E. Ini meningkatkan kekebalan tubuh dan memiliki sifat anti-mikroba. Ini adalah obat yang bagus untuk HFMD. Dapat diberikan ke anak dalam bentuk kapsul atau dengan mencampur minyak dalam jus atau yoghurt.

  1. Minyak Lavender

Minyak lavender adalah desinfektan yang sangat baik dan melawan virus. Ini juga memiliki sifat menenangkan dan rileks serta dapat membantu anak tidur lebih baik. Orangtua dapat menambahkan beberapa tetes minyak lavender ke dalam air mandi anak atau menyebar di kamarnya dengan diffuser minyak esensial.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk pengidap flu singapura, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, orangtua bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.