Anak-anak Juga Perlu Pakai Tabir Surya
Halodoc, Jakarta – Berbagai iklan tentang perlindungan kulit membuat para orang dewasa sibuk mencari tabir surya yang tepat dan terbaik untuk dirinya sendiri. Padahal, bagi kamu yang telah memiliki anak, perlu mengetahui bahwa kebutuhan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari bukan hanya pada orang dewasa, melainkan semua usia termasuk anak-anak. Itulah sebabnya, anak-anak perlu memakai tabir surya terutama saat beraktivitas di bawah sinar matahari.
Menurut penelitian, efek pemakaian tabir surya di usia anak-anak akan berpengaruh sampai jangka panjang. Sebuah studi mengungkapkan, penggunaan tabir surya secara rutin di usia anak bisa mengurangi risiko kanker melanoma ketika dewasa hingga 40 persen.
Studi yang dilakukan para peneliti di University of Sydney tersebut mengumpulkan 1.700 orang yang tergabung dalam Australian Melanoma Family Study. Para ahli meneliti keterkaitan penggunaan tabir surya dengan risiko melanoma pada orang berusia kurang dari 40 tahun.
Penulis studi sekaligus peneliti post-doctoral University of Sydney, Dr. Caroline Watts mengatakan kepada Healthline, warga Australia berusia 18-40 tahun yang rajin mengenakan tabir surya ketika masih di usia anak-anak mampu mengurangi risiko perkembangan kanker melanoma hingga 40 persen dibandingkan yang tidak.
Watts dan rekannya menemukan bahwa mereka yang menggunakan tabir surya secara rutin akan mendapatkan manfaat yang terbesar. Hal yang dimaksud “rutin” di sini yaitu jika seseorang yang selalu mengaplikasikan tabir surya atau hampir setiap waktu ketika berada di bawah paparan sinar matahari.
Bahaya Sinar Matahari bagi Anak
Tentu ada alasan lain selain berdampak pada kulit ketika dewasa ketika anak membutuhkan perlindungan dari matahari. Menurut Profesor Dermatologi di George Washington School of Medicine & Health Sciences, Dr. Adam Friedman, menjelaskan bahwa kulit anak-anak lebih tipis dibanding kulit orang dewasa dan lebih rentan terbakar.
“Bahkan faktanya, hasil terbakar matahari pada anak bisa menjadi keadaan darurat medis karena kulit tersebut tidak bisa mengatur suhu atau kekurangan cairan dan lebih berisiko terkena infeksi,” kata Adam.
Selama ini demografi kelompok yang lebih rajin menggunakan tabir surya lebih besar pada kaum perempuan, keturunan Britania atau Eropa Utara, teredukasi, pemilik kulit terang, dan memiliki sejarah terbakar matahari.
“Ini bisa juga terkait karena perempuan cenderung lebih mau menerima informasi tentang perlindungan matahari atau produk kosmetik yang mengandung tabir surya,” ujar Watts.
Namun, kemungkinan besar perempuan yang sadar memakai tabir surya adalah untuk alasan kecantikan dibanding kesehatan. Di sisi lain, trauma akibat pernah terbakar sinar matahari juga membuat orang lebih sadar akan pentingnya perlindungan kulit.
Anak-anak disarankan untuk menggunakan pakaian yang mampu melindungi kulit dari sinar matahari, seperti topi lebar, baju lengan panjang, sering berteduh, serta menggunakan tabir surya setidaknya dengan SPF 30 pada bagian tubuh yang terekspos matahari.
Kriteria Tabir Surya Tepat untuk Anak
Saat menggunakan tabir surya untuk anak, sebaiknya ibu memilih dengan cermat:
- Untuk anak usia di atas 6 bulan, pilihlah tabir surya dengan SPF 30 atau lebih. Pilih juga tabir surya yang bisa melindungi dari UVA dan UVB (broad spectrum sunscreen).
- Untuk anak yang berpotensi alergi, pilih tabir surya yang tidak mengandung PABA.
- Jika kulit anak sensitif, pilih yang kandungan aktifnya titanium dioxide (tabir surya yang bebas kimiawi).
Ibu bisa menggunakan tabir surya dengan cara berikut ini. Gunakan sebelum anak bermain di bawah sinar matahari (15-30 menit sebelum terkena matahari). Jangan lupa mengoleskan atau menyemprotkan tabir surya ke bagian bibir, tangan, telinga, kaki, leher, dan bahu. Tambah tabir surya secara berkala, misalnya setiap 2 jam sekali.
Ibu juga bisa mengoleskan kembali jika anak berkeringat atau habis berenang. Saat berenang, gunakan tabir surya yang waterproof, sehingga mampu bertahan selama 80 menit. Krim tabir surya tidak disarankan untuk digunakan pada bayi di bawah usia 6 bulan.
Itulah alasan anak juga perlu menggunakan tabir surya. Apabila ibu masih ragu, ibu bisa memastikannya dengan berdiskusi pada dokter di Halodoc. Dokter di Halodoc akan memberikan saran terbaik mengenai penggunaan tabir surya pada anak. Berdiskusi pada dokter di Halodoc lebih praktis melalui aplikasi Halodoc. Ibu bisa bertanya via Chat atau Voice/Video Call kapan pun dan di mana pun. Yuk, buruan download!
Baca juga :
- Kekeliruan yang Sering Terjadi Saat Menggunakan Tabir Surya
- Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Tabir Surya?
- Jangan Asal Oles, Begini Cara Pakai Tabir Surya yang Tepat