Anak Alami Kutu Rambut, Ini Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   13 Juni 2019
Anak Alami Kutu Rambut, Ini Cara MengatasinyaAnak Alami Kutu Rambut, Ini Cara Mengatasinya

Halodoc, Jakarta - Ibu tidak perlu panik jika anak mengalami gangguan kutu rambut. Hal utama yang perlu ibu lakukan untuk mengatasinya adalah dengan membasmi telur kutu dan kutu dewasa yang bersemayam di kepala Si Kecil. Perlu ibu ketahui bahwa telur kutu terlihat seperti titik-titik kuning atau coklat berukuran kecil saat belum menetas.

Umumnya, telur kutu berada di batang rambut dan dekat kulit kepala. Tempat tersebut ideal karena suhunya sempurna untuk tetap hangat sampai menetas. Telur kutu akan menetas dalam waktu satu hingga dua minggu setelah diletakkan. Telur kutu terkadang juga terlihat seperti ketombe, tapi tidak bisa dihilangkan dengan cara disikat. Setelah telur menetas menjadi nimfa, cangkang yang tersisa akan terlihat putih atau bening, dan tetap melekat kuat pada batang rambut.

Nimfa berukuran kecil dan akan tumbuh menjadi kutu dewasa sekitar satu hingga dua minggu setelah menetas. Karena pergerakannya sangat cepat, terkadang nimfa tidak terlalu terlihat. Hal yang perlu ibu waspadai pula bahwa kutu rambut bisa menular atau pindah dengan perantara seperti sisir, helm, atau topi. Kutu rambut tidak dapat terbang atau melompat dari satu kepala ke kepala orang lain dan penularannya lebih sering terjadi karena kontak fisik Si Kecil dengan teman-temannya.

Baca juga: 6 Cara Mudah Hilangkan Gatal Ketombe

Untuk mengatasi kutu rambut, ada beberapa siasat yang bisa kamu lakukan.

  1. Obat Anti-kutu

Pemberian obat anti-kutu merupakan salah satu cara ampuh untuk mengatasi kutu yang masih hidup. Caranya adalah dengan mengoleskan obat tersebut secara merata, diamkan beberapa menit, kemudian dibilas dengan air bersih. Ulangi setiap beberapa hari sesuai petunjuk pemakaian.

  1. Menyisir Rambut dengan Sisir Kutu

Sisir khusus kutu rambut atau yang dikenal dengan nama serit adalah sisir bergigi rapat yang bisa membantu kamu menyisir kutu rambut, baik yang berwujud telur maupun kutu dewasa. Supaya lebih mudah menemukan kutu rambut, gunakan sisir ini ketika rambut basah setelah keramas. Lakukan sehari sebanyak 3-5 kali jika merasa infeksi kutu rambut sudah sangat parah.

  1. Minyak Esensial Khusus Rambut

Beberapa minyak beraroma kuat seperti peppermint, rosemary, lavender, terbukti tidak disukai kutu. Kutu juga membenci tekstur kepala berminyak, karena dapat menyulitkan pergerakannya. Sebelum tidur, cobalah oleskan minyak esensial secara menyeluruh ke permukaan kulit kepala hingga ujung rambut. Tutupi rambut dengan shower cap supaya tidak mengotori bantal. Keesokan harinya, kamu tinggal keramas dan bilas dengan bersih, lalu sisir rambut Si Kecil dengan sisir serit.

Baca juga: Anak Suka Garuk Kepala, Atasi Kutu Rambut dengan Cara Ini

  1. Perawatan di Salon

Jika usaha pembasmian di rumah tidak juga berhasil, cobalah membawa Si Kecil ke salon yang memiliki perawatan kutu rambut. Biasanya, rambut anak akan dicuci dan dipotong untuk membatasi gerak kutu. Setelah itu, rambut anak akan diolesi cairan khusus anti-kutu.

Setelah melakukan penanganan dan kutu di kepala sudah dibasmi, maka segeralah melakukan langkah pencegahan. Karena kutu bisa saja kembali dan menyebar di kulit kepala Si Kecil. Pastikan bahwa di tempat Si Kecil bergaul dan menghabiskan waktu tidak ada anak lain yang mungkin juga terkena kutu rambut. Pastikan juga anggota keluarga lain, misalnya kakak atau adiknya, apakah mereka juga terserang kutu rambut. Selain itu, supaya kutu rambut tidak datang lagi, ingatkan anak untuk tidak berbagi pakai barang pribadi seperti sisir, topi, jepit rambut, atau bando, dengan anak lain.

Baca juga: Penyebab Kutu Rambut dan Cara Mengatasinya

Jadi, ibu tidak perlu panik lagi menghadapi kutu rambut pada anak, ya. Basmi kutu rambut hingga tuntas, bila perlu komunikasikan pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai penanganan kutu rambut pada Si Kecil. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis. Caranya adalah download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.