Anak Alami Demam Scarlet, Segera Lakukan 5 Hal Ini
Halodoc, Jakarta – Demam scarlet alias scarlatina disebut lebih rentan menyerang anak-anak dibanding orang dewasa. Penyakit ini terjadi akibat infeksi bakteri Streptococcus pyogenes, yang sering menyerang mulut dan saluran hidung. Bakteri ini juga merupakan penyebab terjadinya radang tenggorokan, yang kemudian bisa berkembang menjadi demam scarlet.
Penyakit demam scarlet sering menyerang anak-anak yang berusia lima hingga lima belas tahun. Bakteri penyebab penyakit ini ditularkan melalui percikan air liur dari seseorang yang sudah terinfeksi sebelumnya.
Selain percikan air liur, penularan bakteri juga bisa terjadi melalui udara saat pengidapnya batu atau bersin, makan atau minum dari peralatan makan yang sama dengan pengidap demam scarlet, serta menyentuh benda yang sudah terkontaminasi bakteri atau percikan air liur pengidap.
Salah satu gejala yang khas dari kondisi ini adalah munculnya ruam merah pada permukaan kulit. Ruam yang muncul di permukaan kulit berasal dari racun yang dilepaskan oleh bakteri penyebab penyakit demam scarlet. Ruam tanda penyakit ini biasanya berwarna merah atau merah muda, dan bisa ditemukan hampir di seluruh tubuh. Kemunculan ruam biasanya akan dimulai dari bagian dada dan perut, dan kemudian menyebar ke seluruh area tubuh.
Baca juga: 3 Fakta Penting Mengenai Demam Scarlet
Ruam akibat demam scarlet biasanya akan muncul selama satu minggu, kemudian gejalanya akan mereda atau hilang. Kulit yang sebelumnya mengalami ruam pun akan mulai mengelupas dan berangsur pulih.
Selain ruam, demam scarlet juga sering memicu gejala lain, seperti, demam disertai menggigil, pembesaran kelenjar getah bening di leher, kulit pucat, mual dan muntah, sakit kepala, dan kesulitan menelan. Lantas, apa yang harus dilakukan jika Si Kecil mengidap penyakit ini?
Baca juga: 6 Cara Mencegah Demam Scarlet
1. Perbanyak Air Putih
Saat anak menunjukkan gejala demam scarlet, pastikan ia mengonsumsi cukup banyak air putih. Asupan cairan sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan tenggorokan tetap lembab. Hal ini bisa membantu mengatasi rasa tidak nyaman di tenggorokan karena penyakit ini.
2. Gunakan Pelembap Udara
Udara yang lembab dan nyaman bisa membantu anak melawan rasa tidak nyaman akibat demam scarlet. Menggunakan pelembap udara juga bisa membantu menghilangkan udara kering yang bisa memicu radang tenggorokan.
3. Jauhkan Pemicu Iritasi
Saat Si Kecil mengalami gejala demam scarlet, jauhkan pemicu iritasi yang bisa memperburuk kondisi. Dalam hal ini, pastikan anak tidak terpapar asap rokok atau produk pembersih selama mengidap demam scarlet.
4. Gunakan Losion
Selain rasa tidak nyaman di tenggorokan, gejala demam scarlet juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di kulit. Demam scarlet bisa menyebabkan rasa gatal karena ruam yang muncul di kulit. Untuk mengatasinya, ibu bisa mengoleskan losion di permukaan kulit anak atau pada bagian yang terasa gatal.
5. Minum Obat
Salah satu jenis obat yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi demam scarlet adalah paracetamol. Penggunaan obat ini bertujuan untuk meredakan demam dan sakit kepala. Tapi hati-hati, jangan sembarangan memberikan obat pada anak. Biar lebih aman, coba bicarakan dulu dengan dokter melalui aplikasi Halodoc.
Baca juga: Ruam Sekujur Tubuh, Ini Tanda dan Gejala Demam Scarlet
Ibu bisa menghubungi dokter dan membahas seputar demam scarlet melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi minum obat dan tips mengatasi demam scarlet pada anak. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan