Alergi Dapat Sebabkan Infeksi Telinga, Ini Sebabnya
Halodoc, Jakarta - Dari banyaknya masalah yang bisa menyerang telinga, infeksi telinga merupakan keluhan yang cukup umum. Awas, jangan anggap remeh penyakit yang satu ini. Bila terjadi pada anak-anak, infeksi telinga yang tak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan anak. Tuh, bikin resah kan?
Infeksi telinga ini terjadi saat bakteri atau virus menginfeksi area telinga tengah, tepatnya area telinga yang berada di balik gendang telinga. Infeksi ini bisa menimbulkan rasa nyeri karena peradangan atau terkumpulnya cairan di telinga tengah.
Lantas, apa sih yang bisa menyebabkan kondisi ini? Benarkah alergi bisa memicu terjadinya infeksi telinga?
Baca juga: 3 Jenis Gangguan Telinga yang Perlu Diketahui
Dari Nyeri Hingga Menangis di Malam Hari
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya untuk berkenalan terlebih dahulu dengan gejalanya. Pada dasarnya infeksi telinga, khususnya bagian tengan, lebih sering dialami oleh anak kecil dan remaja. Alasannya mereka memiliki saluran eustachius yang sempit, pendek dan lebih horizontal terhadap telinga. Sehingga, sedikit penumpukan cairan pada daerah hidung dan tenggorokan bagian belakang dapat menyebabkan infeksi telinga.
Nah, berikut ini beberapa gejala infeksi telinga yang bisa dialami oleh orang dewasa.
-
Nyeri sedang dan rasa tidak enak dalam telinga;
-
Merasa adanya tekanan dari dalam telinga yang menetap;
-
Bayi atau anak menjadi rewel;
-
Adanya cairan yang keluar dari telinga;
-
Hilang atau berkurangnya pendengaran; dan
-
Mual.
Sedangkan pada anak-anak gejalanya bisa berupa:
-
Demam;
-
Menarik-narik telinga;
-
Kualitas tidur menurun;
-
Nafsu makan menurun;
-
Menangis pada malam hari saat berbaris;
-
Cairan keluar dari dalam telinga; dan
-
Mudah marah dan lelah.
Yang perlu diingat, gejala-gejala di atas bisa menetap atau bersifat sementara. Gejala ini juga bisa muncul pada satu atau kedua telinga. Nah, segeralah temui dokter bila mengalami gejala-gejala di atas. Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc.
Gejalanya sudah, bagaimana dengan penyebabnya?
Bukan Cuma Alergi Pemicunya
Infeksi telinga ini dimulai ketika saluran eustachius (tuba eustachius) tersumbat atau meradang. Hal ini ujung-ujungnya bisa menyebabkan terbentuknya cairan di telinga bagian tengah. Tuba eustachius sendiri merupakan sebuah saluran kecil yang menghubungkan telinga bagian tengah dengan tenggorokan bagian belakang.
Baca juga: Nyeri di Telinga, Bisa Jadi Otitis Media
Lalu, hal apa saja yang bisa memicu penyumbatan pada tuba eustachius? Benarkah alergi bisa memicunya? Pada dasarnya alergi memang bisa menyebabkan infeksi pada telinga. Alergi ini bisa saja menyebabkan tuba eustachius meradang, bahkan bengkak. Kondisi ini akan menimbulkan cairan tertimbun di dalam telinga.
Yang perlu digarisbawahi, infeksi telinga tak hanya disebabkan oleh alergi saja. Pasalnya, masih ada beberapa kondisi lainnya yang bisa memicu terjadinya infeksi telinga. Misalnya.
-
Demam;
-
Flu;
-
Infeksi pada sinus;
-
Produksi lendir dan dahak yang berlebihan;
-
Merokok;
-
Infeksi pada adenoid atau tonsil; dan
-
Perubahan tekanan udara (misal saat menyelam atau dalam penerbangan).
Selain hal-hal di atas, ada juga beberapa faktor lainya yang bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi telinga. Misalnya, kualitas yang buruk, anak-anak berusia 6 bulan sampai 2 tahun, anak-anak yang dititipkan di daycare, hingga faktor musiman (terutama pada musim dingin).
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!