Alasan Kenapa Orang Lebih Mudah Marah Saat Lapar

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Juli 2018
Alasan Kenapa Orang Lebih Mudah Marah Saat LaparAlasan Kenapa Orang Lebih Mudah Marah Saat Lapar

Halodoc, Jakarta – Lapar enggak hanya bikin perut keroncongan, melainkan juga emosional. Kondisi ini disebut dengan “hangry”, yaitu gabungan antara “hungry” dan “angry”. Karena itu, sering ada celetukan, “kalau lapar jadi galak”, dan ternyata ini bukan hanya mitos. Tapi, kenapa bisa begitu? Cari tahu alasan orang mudah marah saat lapar di sini, yuk!

Baca juga: Lapar Setelah Bangun Tidur? Mungkin Ini Alasannya

Penyebab Marah Saat Lapar

Paul Currie, seorang pakar perilaku nafsu makan dan profesor psikologi di Red College menyebutkan, rasa lapar bisa mengubah seseorang menjadi sangat emosional. Ini karena rasa lapar bisa menimbulkan stres, kecemasan, dan kegelisahan yang berujung pada amarah. Pasalnya, sinyal lapar yang dikirim otak akan merangsang pelepasan hormon adrenalin kortisol, yang membuat kamu sulit untuk mengendalikan emosi saat lapar.

Rasa lapar juga menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan glukosa dan nutrisi, sehingga perlu segera makan. Kondisi kekurangan nutrisi inilah yang berdampak pada menurunnya kemampuan otak untuk mengendalikan emosi saat lapar. Sebuah studi dari Universitas Ohio, Amerika Serikat juga menemukan bahwa semakin rendah kadar gula dalam darah seseorang, maka ia akan semakin mudah marah dan agresif terhadap pasangannya.

Baca juga: 4 Camilan Sehat Pengganti Junk Food

Tips Mencegah Hangry, Marah Saat Lapar

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah hangry, antara lain:

  • Bawa camilan sehat. Makanan ringan ini bisa kamu makan saat tiba-tiba lapar di tengah aktivitas. Beberapa camilan sehat yang bisa dikonsumsi antara lain cookies, cokelat hitam, kacang-kacangan, yogurt, buah, dan sayuran.
  • Saat kamu lapar di tengah aktivitas, berhentilah sebentar untuk makan. Hindari mengerjakan apapun saat kamu merasa lapar, karena hal ini akan semakin membuat stres dan emosional.
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Alasannya karena makanan bergizi bisa membuat kamu kenyang lebih lama. Misalnya, makanan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.

Emosi juga Bisa Memicu Rasa Lapar, Lho!

Bukan hanya rasa lapar yang bikin emosional, melainkan juga sebaliknya. Emosi tertentu bisa memicu rasa lapar. Kondisi ini disebut dengan emotional eating, yaitu dorongan untuk makan berlebihan yang biasanya dipicu oleh emosi tidak stabil atau rasa bosan akibat rutinitas. Agar kamu tak salah, berikut adalah ciri yang membedakan emotional eating dengan rasa lapar yang sesungguhnya:

  • Rasa lapar datang mendadak, membuat kamu ingin makan pada saat itu juga.
  • Ingin makan makanan tertentu, seperti makanan manis atau junk food.
  • Makan tanpa sadar, membuat kamu makan berlebih.
  • Selalu merasa kurang dan tidak kenyang. Ini membuat kamu terus-menerus makan, sehingga tanpa sadar kamu sudah makan makanan secara berlebih.
  • Menyesal. Makan karena faktor emosi seringkali berakhir dengan penyesalan. Ini karena ketika kamu makan saat lapar yang sesungguhnya, kamu merasa senang karena kenyang.

Baca juga: 8 Gangguan Makan yang Merugikan Kesehatan

Itulah beberapa alasan kenapa orang lebih mudah marah saat lapar. Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar hangry atau keluhan tentang pola makan, gunakan aplikasi Halodoc saja. Sebab melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa menghubungi dokter yang tepercaya kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call.

Kamu juga bisa membeli vitamin dan obat-obatan tanpa harus keluar rumah. Pesananmu akan dikirim dalam waktu satu jam. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!