Alami Neuritis Optik, Begini Metode Pengobatannya
Halodoc, Jakarta - Penyakit yang terjadi akibat saraf kehilangan lapisan myelin atau lapisan pelindung disebut sebagai neuritis optik. Apabila lapisan pelindung ini mengalami gangguan, maka sinyal visual tidak terkirim dengan baik ke otak. Hasilnya terjadi gangguan penglihatan, seperti pandangan mata kabur atau buram.
Penyakit ini bisa menyerang siapa pun, tetapi kebanyakan kasus terjadi pada wanita dengan rentang usia 20 hingga 40 tahun. Sekitar 1 dari 3 orang yang mengalami kondisi tersebut bisa mengalaminya lagi di kemudian hari. Sementara risiko kekambuhan lebih besar terjadi pada mereka yang juga mengidap multiple sclerosis. Kekambuhan bisa terjadi saat adanya kenaikan suhu, misalnya ketika mandi air hangat, olahraga, demam, atau ketika akan flu.
Baca Juga: 7 Penyakit Tak Biasa Pada Mata
Pengobatan Neuritis Optik
Neuritis optik bisa sembuh dengan sendirinya, namun untuk mempercepat penyembuhan pengidapnya bisa melakukan metode berikut ini:
-
Penyuntikan obat steroid dosis tinggi. Selain mengatasi neuritis optik, pemberian obat steroid dapat memperlambat perkembangan multiple sclerosis. Namun, penggunaan obat ini bisa menimbulkan efek samping pada beberapa orang, seperti kenaikan berat badan, gangguan lambung, insomnia, dan perubahan suasana hati.
-
Pemberian Imunoglobulin Intravena (IVIG). Obat ini diberikan pada kasus neuritis optik yang parah dan tidak bisa diatasi oleh obat steroid.
-
Pemberian Suntikan Vitamin B12. Pada kasus neuritis optik karena kekurangan vitamin B12, cara ini bisa dilakukan.
Sebagian besar kasus neuritis optik, penglihatan pengidapnya bisa kembali normal dalam waktu satu tahun. Kekambuhan bisa saja terjadi, pada pasien tanpa kelainan autoimun. Namun kemungkinannya lebih kecil dibandingkan dengan pasien dengan multiple sclerosis atau neuromyelitis optica. Pengobatan juga penting dilakukan untuk mencegah komplikasi terjadi. Komplikasi yang timbul seperti penurunan ketajaman penglihatan dan kebutaan.
Baca Juga: Bikin Penglihatan Kabur, Kenali 5 Gejala Neuritis Optik
Waktu yang Tepat untuk Memeriksakannya ke Dokter
Penting untuk memeriksakan ke dokter jika gejala sudah muncul. Kebanyakan gejala ditangani oleh dokter umum atau dokter keluarga, karena beberapa masalah mata terkait dengan masalah kesehatan. Dokter umum atau dokter keluarga akan merujuk ke dokter mata jika kamu telah dipastikan mengidap neuritis optik atau dokter ahli saraf jika diduga masalah saraf.
Nah, beberapa gejala neuritis optik yang patut kamu curigai untuk segera diperiksakan ke dokter antara lain:
-
Penglihatan menurun.
-
Berkurangnya kemampuan untuk melihat perbedaan warna.
-
Ruang pandang menyempit, bayangan pada bagian tepi tidak terlihat jelas.
-
Nyeri pada mata, terutama saat bola mata digerakkan.
Baca Juga: Waspada, Ini Masalah Penglihatan yang Dapat Terjadi karena Multiple Sclerosis
Masih penasaran soal neuritis optik dan cara mengatasinya? Kamu bisa segera menanyakannya ke dokter di aplikasi Halodoc! Kamu bisa bertanya seputar informasi kesehatan atau menyampaikan keluhan penyakit. Dapatkan rekomendasi beli obat dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya melalui Video/Voice Call dan Chat. Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan