Ajarkan Tanggung Jawab pada Anak dengan Berkebun

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   24 Agustus 2018
Ajarkan Tanggung Jawab pada Anak dengan BerkebunAjarkan Tanggung Jawab pada Anak dengan Berkebun

Halodoc, Jakarta – Ibu mana yang tidak peduli dengan pertumbuhan pribadi buah hatinya. Tentu para ibu mengharapkan sang buah hati tumbuh menjadi pribadi yang baik terutama bertanggung jawab. Nah, untuk mengajarkan anak supaya pribadi yang bertanggung jawab bisa dengan berbagai cara. Salah satunya dengan cara berkebun.

Ada banyak manfaat di balik menabur benih tanaman bersama anak. Mulai dari mengajarkan tentang kepedulian terhadap lingkungan hidup, melatih kesehatan fisik, dan melatih mental anak sejak dini terutama mental tanggung jawab.

Sebuah survei pada tahun 2012 yang dilakukan oleh David Suzuki Foundation menemukan bahwa 70 persen remaja menghabiskan waktu mereka sekitar satu jam di luar ruangan. Survei ini dilakukan untuk menunjukkan pentingnya membiasakan anak bersosialisasi atau beraktivitas di luar ruangan lebih lama lagi.

Baca juga: Kapan Karakter Anak Introvert dan Ekstrovert Terlihat?

Dengan mengajak anak sedini mungkin untuk berkebun akan meningkatkan hubungan anak dengan tanaman, yang memiliki nilai lebih dari sekedar bercocok tanam. Tanaman yang mereka tanam akan mengajarkan mereka akan pentingnya untuk merawat, memerhatikan pertumbuhan atau mengamati sesuatu. Hal ini bisa meningkatkan rasa tanggung jawab, menumbuhkan ide, dan kreativitas anak dalam menggunakan tanaman tersebut. Contohnya sebagai bahan menghias, atau menjadikan tanaman jadi sebuah hadiah.

Lea Tran, seorang horticultural therapist and plant spirit medicine healer di Guelph, Ontario, mengatakan, “Dengan berkebun mereka (anak) dapat melihat semua makhluk hidup di bumi memiliki peran dalam ekosistem. Semuanya saling berhubungan, sehingga anak dapat paham akan siklus kehidupan.”

Menurut Tran pula, mengajak akan untuk berkebun akan mendorong semua indera mereka dan orangtua dapat membangun hubungan khusus dengan sang anak. Bukan hanya itu, dengan mengajarkan dan mendampingi anak saat berkebun, orangtua, dan anak akan menemukan kegiatan baru yang menyenangkan sekaligus mempererat hubungan.

Selain dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab, berkebun juga memiliki banyak manfaat lainnya, diantaranya adalah:

  1. Mengenalkan anak pada aneka jenis tanaman, termasuk sayuran dan buah. Makin ia mengenal bahan makanannya, besar kemungkinan ia menyukai makanan yang dihidangkan. Tidak masalah jika tangan Si Kecil menjadi kotor.
  2. Menumbuhkan rasa cinta anak terhadap alam. Anak bisa belajar bahwa pentingnya merawat dan menyayangi tanaman.
  3. Mengajarkan proses tumbuh dan berkembang ketika ibu mengajak Si Kecil menanam, memupuk, menyiram, memetik, dan memasaknya menjadi hidangan lezat.
  4. Anak bisa bergerak lebih aktif karena berkebun merupakan salah satu aktivitas fisik. Bahkan aktivitas berkebun sama manfaatnya dengan olahraga.
  5. Selain baik untuk perkembangan fisik, berkebun juga baik untuk perkembangan mental anak. Saat bermain di luar, anak jadi lebih banyak bergerak dan gembira.
  6. Ikut serta membantu mengurangi emisi karbondioksida. Udara di rumah pun bisa terasa lebih segar dan sehat.

Baca juga: 3 Hewan Rumahan yang Bisa Membawa Penyakit

Itulah beberapa manfaat dari mengajarkan berkebun pada anak sejak dini. Jika ibu ingin lebih meningkatkan tumbuh kembang dan kepekaan pada anak, ibu bisa berdiskusi dengan dokter ahli di Halodoc. Ibu bisa menanyakan pada dokter kapan saja dan dimana saja hanya dengan download di Google Play dan App Store. Setelah itu Ibu bisa tanya jawab via Chat atau Voice/Video Call.