Ajarkan Anak untuk Cinta Alam, Ini Caranya
Halodoc, Jakarta – Banyak hal baik yang bisa diajarkan anak sejak dini, mulai dari mengajarkan keterampilan hidup sederhana hingga mengajarkan anak untuk mencintai lingkungan maupun alam. Banyak manfaat yang bisa dirasakan anak ketika anak terbiasa berinteraksi dengan lingkungan sekitar maupun alam.
Salah satu manfaat yang bisa dirasakan orangtua dengan mengajarkan anak mencintai alam adalah membuat pribadi anak yang lebih mandiri dan tidak egois. Selain itu, anak yang lebih sering berinteraksi dengan alam juga memiliki rasa tanggung jawab terhadap perbuatan yang dilakukan.
Baca juga: Orangtua Ingin Ajak Anak Berkemah? Perhatikan 4 Hal Ini
Lalu, bagaimana mengajarkan anak untuk bisa mencintai alam sejak dini? Ketahui caranya berikut ini:
1. Ajak Anak Berkemah di Alam Terbuka
Tidak ada salahnya untuk mengajak anak menghabiskan akhir minggu di tengah hutan wisata untuk berkemah. Selain anak akan lebih dekat dengan alam, kegiatan berkemah nyatanya dapat membuat hubungan orangtua dan anak menjadi semakin lebih erat.
Ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan, saat malam tiba, orangtua bisa mengenalkan benda-benda langit pada malam hari atau bernyanyi bersama. Berkemah dapat meningkatkan rasa percaya diri anak dan pengalaman yang tidak terlupakan.
2. Berikan Ruang Anak untuk Eksplorasi Lingkungan
Sebaiknya berikan anak ruang untuk mengeksplorasi lingkungan yang menjadi lokasi berkemah. Dengan memberikan ruang pada anak, anak dapat meningkatkan imajinasi pada ingatannya mengenai lingkungan. Orangtua sebaiknya mengingatkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh anak ketika berada di tengah alam agar anak memiliki rasa peduli terhadap lingkungan.
3. Ajak Anak untuk Memerhatikan Lingkungan Sekitar
Ibu, mengajarkan anak untuk cinta lingkungan nyatanya tidak perlu ke tempat yang jauh dari tempat tinggal. Kamu bisa mengajak anak untuk keluar rumah dan melihat kondisi lingkungan sekitar. Ibu bisa mengenalkan jenis-jenis pepohonan yang ada di sekitar rumah. Jangan lupa untuk mengenalkan beberapa hewan yang mungkin terlihat dari lingkungan rumah, seperti burung atau kupu-kupu.
4. Biarkan Anak untuk Mengekspresikan Diri
Ketika anak mulai terbiasa untuk melakukan kegiatan di luar ruangan sebaiknya jangan terlalu banyak melarang anak dan biarkan anak mengekspresikan dirinya. Sebaiknya ingatkan anak agar tidak melakukan hal-hal yang berbahaya. Misalnya, ketika ibu mengajak anak mengunjungi pantai, biarkan anak bermain pasir dan air laut.
Ibu bisa mengawasi anak dari jarak yang cukup aman agar anak bisa mengekspresikan kebahagiaan atau kecemasan yang ia rasakan terhadap pengalaman yang barunya. Jangan khawatir jika anak alami gangguan kesehatan saat sedang berlibur, ibu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya seputar gangguan kesehatan pada anak.
Baca juga: 4 Alasan Lebih Pilih Wisata Alam untuk Liburan
5. Ajak Anak untuk Mendaur Ulang
Mengajarkan anak mencintai alam tidak hanya dilakukan di luar ruangan, ibu bisa mengajarkan anak untuk mengurangi penggunaan sampah plastik atau menggunakan barang-barang yang bisa digunakan lebih dari satu kali. Ajarkan anak untuk selalu menggunakan botol minum dibandingkan membeli air minum dalam kemasan. Ajak anak untuk membuat mainan dari kardus-kardus yang tidak terpakai atau dari bahan material lainnya yang masih bisa digunakan.
6. Ajarkan Anak Menjaga Kebersihan
Mengajarkan anak untuk buang sampah di tempatnya merupakan cara yang bisa ibu lakukan untuk mengajarkan anak agar mencintai lingkungan.
Baca juga: Ajak Anak Wisata Alam? Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan
Peran keluarga menjadi salah satu faktor yang cukup besar untuk membuat anak lebih peduli dan mencintai lingkungan maupun alam sekitar. Selain melakukan beberapa cara tersebut, jangan lupa ibu juga memberikan contoh konkrit dalam menjaga lingkungan sekitar.
Referensi:
The Big Outside. Diakses pada 2019. 10 Tips For Raising Outdoors-Loving Kids
Asian Parent Singapore. Diakses pada 2019. How To Raise a Nature Loving Child