Agar Lebih Sehat, Yuk Kenali Anatomi Mata!
Halodoc, Jakarta – Tubuh manusia dilengkapi dengan berbagai organ yang penting untuk menunjang kehidupan. Salah satunya adalah mata, yang tanpanya, kamu tidak akan bisa melihat betapa indahnya dunia yang kamu pijak. Namun, tak sedikit juga orang yang belum mengetahui dengan pasti apa saja bagian-bagian mata dan fungsinya yang membuat kamu bisa melihat. Yuk, mengenal anatomi mata lebih jauh!
Kornea
Di bagian paling depan dari mata, terdapat sebuah jaringan transparan dengan bentuk menyerupai kubah. Jaringan ini disebut dengan kornea. Bagian mata ini berperan sebagai jendela yang mengontrol masuknya cahaya ke dalam mata. Inilah mengapa kamu bisa melihat gambar atau membaca kata-kata dengan jelas meski dalam jarak yang cukup jauh.
Terdapat banyak saraf di bagian kornea, karena itu kamu perlu menjaga kesehatannya. Ini disebabkan karena sebanyak 75 persen kekuatan fokus mata berasal dari kornea. Kerusakan kornea akan membuat kamu mengalami kebutaan sementara atau bahkan permanen.
Iris dan Pupil
Selanjutnya, ada iris pupil, dua bagian mata yang saling berkaitan. Iris merupakan selaput membran dengan bentuk seperti cincin yang mengelilingi sebuah lubang. Nah, lubang inilah yang dikenal dengan pupil. Bagian ini berupa otot yang bisa membesar atau mengecil dan terbuka atau tertutup.
Fungsi dari iris adalah untuk mengatur cahaya yang masuk ke dalam mata. Apabila cahaya yang terpapar terlalu terang, iris akan menyempit. Sebaliknya, bagian ini akan berakomodasi maksimal jika kamu melihat benda yang letaknya jauh atau berusaha melihat dalam gelap.
(Baca juga: 7 Vitamin Utama untuk Mata)
Retina
Bagian dalam mata dilapisi oleh jaringan yang disebut dengan retina. Jaringan ini amat peka terhadap rangsangan cahaya dan berfungsi mengubah cahaya menjadi impuls untuk diteruskan ke otak seperti halnya kabel listrik pada televisi. Berkat retina inilah kamu bisa melihat gambar-gambar atau benda-benda dengan jelas. Penglihatan kamu akan semakin sempurna dengan bantuan makula yang terletak di bagian tengah retina.
Koroid dan Konjungtiva
Di antara retina dan sklera, terdapat membran berwarna cokelat kemerahan yang disebut dengan koroid. Bagian mata ini kaya akan pembuluh darah dan berfungsi mengalirkan darah dan nutrisi ke seluruh bagian mata. Koroid amat sensitif dan mudah pecah karena tekanan. Sementara itu, konjungtiva merupakan jaringan lapisan yang menyelimuti mata bagian depan.
Sklera
Jika diamati dengan cermat, organ mata kamu dilindungi oleh berbagai lapisan tipis, seperti misalnya sklera. Lapisan ini berupa selaput berwarna putih yang dilengkapi dengan jaringan fibrosa. Di bagian dalam sklera terdapat sekumpulan otot yang berfungsi untuk menggerakkan bola mata.
(Baca juga: Waspadai Perubahan pada Mata, Kenali Tandanya!)
Lensa Mata
Di belakang iris dan pupil, terdapat jaringan lentur transparan yang disebut dengan lensa. Sifatnya yang elastis membuat lensa mata dapat berubah bentuk untuk memaksimalkan fokus ketika kamu sedang mengamati suatu benda. Bagian mata ini menyumbang kekuatan fokus sebesar 25 persen. Lensa mata menjadi bagian mata yang paling mudah mengalami gangguan yang menyebabkan kamu tidak bisa melihat benda secara fokus dan harus menggunakan bantuan kacamata.
Bilik Mata Bagian Depan
Di antara kornea dan lensa mata, terdapat bilik mata yang berbentuk kantung dengan sifat kenyal menyerupai jelly. Kantung ini berisi cairan yang berfungsi untuk mengangkut nutrisi ke seluruh jaringan. Kerusakan pada bilik mata bisa menyebabkan terjadinya glaukoma.
Ternyata, mengenal anatomi mata sangat penting, lho, supaya kamu bisa lebih mengetahui apa saja bagian mata dan fungsi dari setiap bagian tersebut. Jika mata terasa kering, segera beri tetes mata ya. Kamu bisa membelinya tanpa perlu keluar rumah dengan aplikasi Halodoc. Namun, sebelum bisa menggunakannya, kamu harus download aplikasi Halodoc dulu di smartphone-mu.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan