Halodoc, Jakarta – Pandemi corona tidak hanya memberikan keresahan kesehatan masyarakat, tetapi juga mengganggu aktivitas belajar-mengajar. Semenjak pemerintah mengumumkan untuk menghindari pertemuan di tempat umum dan menggalakkan beribadah, bekerja, dan belajar di rumah, anak-anak diliburkan dari sekolah.

Mengatur anak-anak untuk belajar efektif di rumah bukanlah perkara mudah. Bisa jadi anak-anak menganggap momen di rumah ini sebagai liburan. Ditambah lagi orangtua harus melakukan peran ganda, yaitu bekerja sambil mengawasi anak belajar. Bagaimana supaya anak efektif belajar selama pandemi corona ini? Baca penjelasannya di bawah ini.

Membuat Jadwal Rutin

Salah satu problem yang membuat belajar di rumah tidak efektif adalah karena anak menganggap momen di rumah ini sebagai liburan dan sangat “fleksibel”. Maka dari itu, sangat penting buat orangtua untuk membuat jadwal rutin, seolah anak memang sedang sekolah.

Mintalah anak untuk bangun pada hari yang sama setiap Senin hingga Jumat. Tetapkan jadwal kapan mereka akan belajar masing-masing mata pelajaran, kapan waktu istirahat, makan, dan aktivitas fisik. 

Meski orangtua membuat aturan jadwal yang jelas, tetapi bersikaplah realistis karena bagaimanapun rumah tetaplah rumah. Cobalah untuk membuat suasana serius, tetapi tetap menyenangkan. Tips lain supaya anak efektif belajar di rumah selama pandemi corona berikut ini:

1. Meningkatkan Antusias Anak

Orangtua harus berupaya meningkatkan antusiasme anak belajar di rumah. Bisa dengan menggunakan aplikasi pembelajaran kekinian yang marak direkomendasikan saat ini atau juga berdiskusi dengan guru anak, idealnya sistem seperti apa yang digunakan untuk mengefektifkan proses belajar-mengajar. 

Cobalah untuk bereksperimen, mencoba-coba cara baru, supaya anak tidak jenuh dan menikmati proses belajar mengajar di rumah.

2. Jangan Jemu-Jemu dalam Menjelaskan

Namanya juga anak-anak, mereka sering menanyakan hal yang sama berulang. “Kenapa harus belajar di rumah?”, “Kenapa tetap harus bangun pagi?”, serta pertanyaan-pertanyaan lainnya. Di sini, kesabaran orangtua diuji untuk menjawab kembali semua pertanyaan berulang dari anak. Ada baiknya juga orangtua menjelaskan situasi pandemi corona saat ini supaya anak tahu alasan kenapa mereka “libur”, tetapi tidak boleh kemana-mana.

3. Menerapkan Disiplin

Sangat penting menerapkan disiplin di suasana fleksibel di rumah. Doronglah supaya anak disiplin dengan jadwal yang sudah dibuat. Mulai dari bangun tidur, sarapan, berolahraga, belajar, tidur siang, dan bermain. 

Untuk menerapkan disiplin ini orangtua perlu bekerja sama, karena mustahil untuk menjalaninya sendiri. Aturan yang dibuat harus dijalani bersama-sama, baik oleh anak maupun orangtua. Jangan sampai anak merasa salah satu orangtua bersikap longgar, sedangkan yang lainnya tegas.

4. Fokus pada Apa yang Disukai Anak

Salah satu cara lain supaya proses belajar menjadi menyenangkan adalah dengan fokus pada apa yang disukai anak. Misalnya, anak suka matematika, orangtua bisa memulai waktu belajar dengan mata pelajaran tersebut. 

Kemudian, perlu untuk dipahami oleh orangtua untuk tidak terlalu fokus pada perkembangan pembelajaran anak melainkan apa yang bisa dipelajari anak. Pandemi corona memang sangat mengganggu aktivitas dan merisaukan kesehatan.

Pastikan kesehatan anak tetap terjaga dengan mendapatkan informasi seputar perkembangan corona yang akurat di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk orangtua.  Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor orangtua bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja. 

Referensi:

The Jakarta Post. Diakses pada 2020. Tips from parents on helping children study at home during COVID-19 outbreak.

NPR. Diakses pada 2020. Coronavirus Triple Duty: Working, Parenting, And Teaching From Home.

Education Corner. Diakses pada 2020. 12 Strategies to Motivate Your Child to Learn.