Adakah Bahaya Air Raksa Jika Terkena Kulit?
“Ada potensi bahaya jika air raksa terkena kulit, apalagi dalam waktu lama. Ini dapat menyebabkan keracunan merkuri.”
Halodoc, Jakarta – Air raksa adalah cairan yang mengandung unsur merkuri. Karena mengandung merkuri, bahaya air raksa yang paling utama adalah keracunan merkuri. Terutama jika partikel cairan ini terhirup, tertelan, atau terserap oleh kulit.
Oleh karena itu, penting untuk hati-hati dan hindari menyentuh langsung air raksa dengan tangan. Cairan ini umumnya digunakan pada termometer dan barometer.
Bahaya Air Raksa bagi Tubuh
Meskipun merkuri beracun, biasanya ia hanya menimbulkan masalah jika kamu menghirupnya dalam jumlah besar. Tubuh dapat bereaksi negatif jika kamu menelan, menyentuh, atau menghirup merkuri.
Begitu berada di dalam tubuh, merkuri bergerak ke jantung, sistem saraf pusat, dan ginjal. Tubuh “tahu” bahwa merkuri tidak seharusnya ada di sana. Jadi, kamu akan mengalami gejala, yang disebabkan oleh sistem kekebalan yang mencoba mengeluarkan senyawa itu dengan cara yang sama seperti menyerang bakteri atau kuman.
Lantas, apa bahaya air raksa jika terkena kulit? Sebenarnya, hanya akan ada sangat sedikit merkuri yang diserap oleh tubuh jika air raksa terkena kulit untuk waktu yang singkat. Oleh karena itu, ini dianggap hampir tidak beracun dan kamu mungkin tidak akan memiliki gejala.
Namun, tetap penting untuk waspada dan upayakan untuk tidak menyentuhnya sama sekali. Sebab, partikel merkuri dalam air raksa bisa menguap dan terhirup dan menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Jika air raksa terkena kulit dalam waktu yang lama, ada risiko merkuri terserap ke dalam aliran darah, dan menyebabkan gejala seperti:
- Batuk.
- Sesak napas.
- Nyeri atau perasaan terbakar di dada.
- Merasa mudah tersinggung dan gugup.
- Gemetar.
- Batuk darah.
- Kesulitan bernapas.
Mata juga mungkin sakit jika uap merkuri masuk ke dalamnya. Kelopak mata mungkin juga berkedut dan menjadi merah dan bengkak.
Tips Membersihkan Air Raksa yang Tumpah
Karena ada bahaya air raksa bagi kesehatan, bagaimana cara membersihkan cairan ini ketika termometer pecah? Tentunya kamu harus berhati-hati.
Berikut ini tips menanganinya:
- Pastikan ada ventilasi ruangan dengan membuka jendela. Misalnya dengan membiarkannya terbuka setidaknya selama 15 menit.
- Keluar dari ruangan saat sedang berventilasi, pastikan anak-anak dan hewan peliharaan dijauhkan.
- Kenakan sarung tangan karet atau plastik dan kenakan pakaian yang sudah tidak akan dipakai lagi sebelum membersihkan air raksa.
- Ambil potongan-potongan kaca dengan hati-hati dan masukkan ke dalam kantong plastik atau wadah.
- Kumpulkan air raksa yang tumpah menggunakan selembar kartu tipis atau selotip. Kamu juga dapat menggunakan botol plastik kosong untuk menyedotnya, seperti botol cairan pencuci yang kosong.
- Masukkan cairan yang sudah dikumpulkan ke dalam kantong plastik.
- Bersihkan area dengan kain lembap, lalu masukkan kain ke dalam kantong yang sama dan tutup rapat.
- Tinggalkan ruangan untuk berventilasi setidaknya selama 24 jam setelah membersihkan tumpahan air raksa agar tidak bahaya.
- Buang kantong sampah ke tempat pembuangan khusus limbah berbahaya.
Tumpahan air raksa pada permukaan penyerap, seperti karpet dan kain, bisa jadi sulit dibersihkan. Dalam kasus ini, disarankan untuk menghubungi departemen kesehatan lingkungan otoritas setempat. Area yang terkena mungkin perlu dipindahkan dan dibuang dengan cara tertentu.
Itulah pembahasan mengenai bahaya air raksa jika terkena kulit dan tips yang mungkin bermanfaat. Ingat, air raksa mengandung merkuri yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
Jadi, jangan pernah menyentuhnya langsung, tanpa sarung tangan. Jika kamu mengalami gejala keracunan merkuri seperti yang dibahas tadi, download Halodoc saja untuk membuat janji medis dengan dokter.
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Mercury Poisoning.
Healthily. Diakses pada 2022. Can a Broken Thermometer Or Light Bulb Cause Mercury Poisoning?
US Environmental Protection Agency. Diakses pada 2022. What to Do if a Mercury Thermometer Breaks.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan