Inilah yang Terjadi pada Kulit Saat Alergi Kosmetik

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   18 Maret 2024
Inilah yang Terjadi pada Kulit Saat Alergi Kosmetik Inilah yang Terjadi pada Kulit Saat Alergi Kosmetik

Halodoc, Jakarta - Alergi kulit sebenarnya tak hanya disebabkan oleh gigitan serangga, bulu hewan, makanan tertentu, atau serbuk sari saja. Untuk kamu kaum hawa mesti waspada, sebab dalam beberapa kasus alergi kulit juga bisa disebabkan oleh penggunaan kosmetik, lho.

Nah, alergi sendiri merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap sesuatu yang dianggap berbahaya. Sesuatu ini bisa berupa substansi yang masuk atau bersentuhan dengan tubuh. Beberapa jenis substansi yang dapat menyebabkan reaksi alergi ini salah satunya kosmetik.

Kata ahli, tingkat keparahan alergi akan berbeda-beda pada tiap orang. Singkatnya, ada yang mengalami reaksi alergi ringan dan ada pula yang berat sampai berakibat fatal. Lalu, kira-kira apa yang akan terjadi pada kulit bila alergi disebabkan oleh kosmetik? Yuk intip penyebab alergi kosmetik di bawah ini.



1. Gatal hingga Ruam

Bukan rahasia lagi kalau kulit wajah merupakan bagian yang amat rentan terhadap alergi. Kata ahli, alergi pada kulit wajah ini disebabkan karena kandungan produk kosmetik bisa memengaruhi struktur dan fungsi kulit. Nah, hal inilah yang ujung-ujungnya bisa menyebabkan peradangan.

Alergi ringan memang masih bisa diobati, tetapi bila gejala alergi terjadi terus-menerus ketika kamu menggunakan produk tersebut, maka kemungkinan alergi bisa bertambah parah. Pada kondisi ini, sebaiknya kamu perlu meminta bantuan dan perawatan dokter.

Kata ahli, gejala alergi kosmetik pada kulit bisa menimbulkan reaksi seperti biduran. Kondisi ini terjadi ketika kulit bereaksi pada suatu yang bersifat alergen. Di tahap ini mungkin dirimu akan mengalami gatal, muncul sensasi kesemutan, kulit terasa panas atau perih, hingga ruam dan bengkak.



2. Mata Teriritasi dan Bengkak

Maskara, eyeshadow, eyeliner, hingga alas bedak merupakan produk yang biasa digunakan wanita untuk merias area sekitar mata. Namun, ada kalanya produk-produk tersebut bisa menyebabkan alergi bagi mata. Ketika kandungan kimianya bersentuhan dengan kulit di sekitar mata, bisa saja dirimu akan mengalami ruam.

Dalam kebanyakan kasus, kondisi kulit awalnya akan berwarna kemerahan dan terasa gatal. Tak cuma itu, area kulit di sekitar mata pun bisa saja mengelupas karena alergi tersebut. Di samping ruam, alergi kosmetik ini juga bisa membuat kelopak mata jadi bengkak dan berair. Hati-hati, sebab kondisi ini bisa menyebar ke daerah pipi atas yang diikuti dengan munculnya ruam. Itulah tanda-tanda wajah alergi kosmetik.

Melansir Live Strong, selain ruam dan bengkak, riasan mata yang bersentuhan dengan kulit di sekitar mata juga bisa menyebabkan iritasi dan konjungtivitis. Kata ahli, kondisi ini merupakan infeksi selaput transparan mata yang membuat pembuluh darah jadi terlihat dan daerah putih bola mata jadi merah. Terkadang hal inilah yang membuat dirimu akan merasa amat peka terhadap cahaya silau.

3. Bibir Kering dan Bengkak

Produk kecantikan seperti lipstik, lip balm, atau produk lainnya untuk merias bibir juga bisa menyebabkan alergi, lho. Tepatnya menimbulkan peradangan pada bibir yang biasa disebut dengan cheilitis. Bila alergi terjadi pada area bibir, maka biasanya bibir akan menjadi kering, kemerahan, gatal, hingga bengkak.

Tips Sederhana Mengatasi Alergi Kosmetik

Agar gejala-gejala alergi kosmetik pada kulit tak semakin berlarut-larut, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan.



1. Stop Penggunaannya

Ketika gejala alergi sudah mulai muncul, segeralah hentikan penggunaan kosmetik yang diduga menjadi biang keladinya. Setelah itu, temuilah dokter ahli untuk melakukan pemeriksaan. Pasalnya, kemungkinan besar keluhan itu disebabkan oleh produk kosmetik yang digunakan.



2. Jaga Kebersihan Kulit Wajah

Mencuci wajah enggak harus selalu menggunakan sabun pencuci muka kok. Sebab, penggunaan sabun muka yang terlampau sering bisa menyebabkan kulit wajah jadi kering, mudah teriritasi, dan keluhan lainnya. Sebaiknya, gunakanlah sabun wajah untuk mencuci muka pada malam hari sebelum tidur. Akan lebih baik lagi, bila sabun yang kamu pilih memiliki pH normal (seimbang). Di samping itu, cucilah muka 2—3 kali perhari dengan air biasa (tidak perlu selalu menggunakan sabun wajah).


Jika kamu masih memiliki pertanyaan mengenai hal ini, kamu bisa mengunjungi Panduan Lengkap Kesehatan Kulit di Halodoc. Temukan semua kebutuhan kulit sehatmu!