Halodoc, Jakarta - Saat memasuki bulan Ramadan, cobalah jaga kondisi tubuh agar tetap fit agar ibadah puasa bisa berjalan dengan lanjar. Sebab, bila kondisi tubuh tidak prima, maka akan ada sederet keluhan yang bisa menyerangnya, termasuk masuk angin. Apalagi bila kondisi tubuh dan faktor cuaca yang kurang mendukung, seperti panas kering karena kemarau, tapi dingin di malam hari.

Meski banyak dialami orang-orang, sebenarnya dunia medis tidak mengenal istilah masuk angin. Adanya keluhan asam lambung yang tinggi, sehingga menyebabkan perut kembung, pusing, sendawa, dan buang angin. Lalu, bagaimana sih cara mengatasi masuk angin saat puasa

Baca juga: Baca juga: Masuk Angin dan Serangan Jantung, Apa Bedanya?

Ditandai Banyak Gejala

Meski sudah banyak dikenal orang, bahkan secara turun-temurun, istilah masuk angin tidak dikenal dalam dunia medis. Yang perlu diingat, masuk angin ini bisa terjadi kapan saja, termasuk saat sedang berpuasa.

Masuk angin ini bisa menimbulkan berbagai gejala pada pengidapnya, seperti:

• Meriang.

• Sakit kepala.

• Nyeri otot.

• Merasa lelah.

• Badan tidak terasa enak.

• Hilang nafsu makan.

• Merasa lelah.

• Perut kembung.

• Sering sakit perut.

• Badan terasa hangat atau demam.

• Sering buang angin dan berbau.

• Diare.

• Pegal-pegal.

Baca juga: Baca juga: 5 Cara Ampuh untuk Atasi Masuk Angin

Bila diperhatikan lebih jauh gejala ini mirip dengan flu, tapi penyebab pastinya sulit ditentukan.

Tips Mengatasi Masuk Angin Saat Puasa

Sebenarnya masuk angin saat puasa bisa diatasi dengan berbagai hal. Misalnya:

• Cobalah untuk tidak telat makan saat makan atau berbuka dengan mengasup menu bergizi seimbang.

• Hindari hal-hal yang bisa memicu stres atau kelola stres dengan baik. Sebab, stres ini bisa menimbulkan masalah pada asam lambung.

• Yang paling penting, cobalah cukupi kebutuhan tidur agar tubuh tidak kelelahan.

• Masuk angin puasa juga bisa dicegah dengan memperhatikan kondisi di lingkungan kita berada. Misalnya, bila harus seharian berada dalam ruang yang udara cukup dingin (ruang ber-AC) atau berangin, jangan lupa untuk memakai jaket atau baju penghangat.

• Agar tips mencegah masuk angin saat puasa makin maksimal, kita bisa kok menambahnya dengan mengonsumsi vitamin.

• Andaikan tubuh sudah terlanjur terserang masuk angin, cobalah hindari mengonsumsi minuman dingin.

• Alternatifnya, konsumsilah wedang jahe atau minuman hangat lainnya.

• Bila memutuskan untuk mengonsumsi obat, perhatikan dosisnya agar tak sampai berlebihan.

• Selain obat-obatan, masuk angin saat puasa juga bisa diatasi dengan mengolesi bagian perut dan pinggang dengan minyak kayu putih.

Baca juga: Baca juga:  Masuk Angin, Penyakit atau Sugesti?

Tips Mencegah Masuk Angin

Tips mencegah masuk angin sebenernya enggak sulit kok. Ketika masuk angin menyerang tubuh, cobalah beristirahat dan konsumsi makanan dan cairan yang cukup. Selain itu, cara-cara mencegah masuk angin juga bisa melalui beberapa hal di bawah ini.

• Rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih, terutama sebelum makan, setelah bermain dengan binatang, menggunakan toilet, berinteraksi dengan orang sakit, dan menggunakan kendaraan umum.

• Hindari kafein dan rokok.

• Jangan menyentuh wajah, terutama bagian mata, mulut, dan hidung.

• Gunakan penutup kepala agar terlindung dari udara dingin, angin, dan air hujan.

• Jangan berbagi alat makan dengan orang lain.

• Dapatkan vaksinasi flu.

• Jangan konsumsi alkohol.

• Cukupi kebutuhan tidur.

• Rajin berolahraga.

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!